5
sebagian desa di sekitar kawasan Merapi selama ini telah berjalan sistem pengelolaan hutan dengan melibatkan peran serta masyarakat
Walhi, 2004; Kompas, 2004
. ,
Sebagai konsekuensi logis, desa-desa yang berada di sekitar kawasan TNGM seperti kawasan wisata Kaliurang saat ini telah berkembang
sedemikian rupa dengan bangunan-bangunan yang terus didirikan, bahkan masih berlangsung hingga saat ini.
2. Kaliurang
Adanya gugatan hukum terhadap Menteri Kehutanan berkaitan dengan keputusan penetapan kawasan Merapi sebagai Taman Nasional.
yang terdiri dari Dusun Kaliurang Barat, Dusun Kaliurang Timur dan Dusun Ngipiksari merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Yogyakarta yang
memiliki cukup banyak obyek wisata di sekitarnya, khususnya wisata alam pegunungan, yang layak untuk dikunjungi. Lokasi obyek-obyek wisata tersebut
secara administrasi tidak hanya berada pada ketiga dusun tersebut, melainkan terkait dengan wilayah-wilayah di sekitarnya, yaitu antara lain bukit Turgo dan
Plawangan, Kaliadem serta lapangan golf Merapi. Sebagian lokasi obyek wisata tersebut berada di dalam kawasan TNGM. Hal ini memberikan konsekuensi
adanya interaksi antara ketentuan-ketentuan atau batasan-batasan yang ada dalam kawasan TNGM dengan kegiatan pariwisata yang selama ini telah berlangsung
dan menjadi sandaran hidup sebagian masyarakat di kawasan tersebut.
2.1.1.2. Rumusan Masalah
Format t ed: I ndent: First line: 0.59
Format t ed: Line spacing: single
6 −
Kaliurang yang merupakan kawasan wisata, berbatasan langsung dengan kawasan yang saat ini telah ditetapkan sebagai TNGM, merupakan
daerah tujuan wisata nomor tiga paling banyak dikunjungi wisatawan di DIY Bappeda Pemkab Sleman-LPM UGM, 2004. Kawasan Kaliurang memiliki
panorama alam pegunungan yang indah dan iklim sejuk, sehingga mempunyai potensi wisata yang cukup besar untuk dikembangkan. Berkaitan dengan
statusnya sebagai kawasan wisata tersebut, maka aktivitas masyarakatnya seringkali tidak terlepas dengan kegiatan wisata. Kawasan
Kaliurang saat ini telah berkembang sedemikian cepatnya,
sehingga perkembangannya dapat berbenturan dengan kepentingan pengelolaan TNGM sebagai kawasan
pelestarian alam. Maka dari itu, kawasan
wisata tersebut
serta kegiatan- kegiatan yang ada di dalamnya
perlu dikelola
oleh satu kesatuan pengelolaan
bersama dengan
t aman
n asional
. Penetapan TNGM, dengan demikian
akan mempengaruhi pola aktivitas masyarakatnya
serta pengembangan kawasan tersebut
. Berkaitan dengan hal itu, maka
kajian rumusan masalah yang
ingin diangkat dalam penelitian ini adalah :
bagaimana prospek pengembangan kegiatan wisata di Kawasan Kaliurang dengan adanya penetapan TNGM ?
2.2.1.3. Tujuan dan Sasaran Penelitian
2.2.1.1.3.1. Tujuan Penelitian
Format t ed: Bullets and Numbering
Format t ed: Font: Bold, I ndonesian
7
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengkaji prospek pengembangan kegiatan wisata di Kaliurang berkaitan dengan adanya penetapan
kawasan hutan Merapi sebagai t aman nasional
n asionalkeberadaan
. 2.2.2.1.3.2.
Sasaran Penelitian
Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut di atas, sasaran yang ingin dicapai meliputi :
− Identifikasi potensi wisata, baik fisik maupun sosial dan adat budaya, yang
ada di Kawasan Wisata Kaliurang, − Identifikasi jenis kegiatan wisata yang sudah dikembangkan saat ini di
Kawasan Wisata Kaliurang, − Identifikasi peraturankebijakanbatasan-batasan yang ada dalam pengelolaan
kawasan taman nasional, − Analisis terhadap potensi wisata yang ada, kemungkinannya untuk
dikembangkan berkaitan dengan batasan-batasan yang ada dalam kawasan taman nasional,
− Rekomendasi mengenai kegiatan wisata yang dapat dikembangkan di Kawasan Wisata Kaliurang.
2.3.1.4. Ruang Lingkup Penelitian