68
masih tetap satu buah. Adapun di sektor jasa pariwisata terdapat tempat rekreasi sebanyak 5 buah, penginapan 244 buah dan restoran 19 buah.
Sumber : Koleksi Penulis, 2005
GAMBAR 3.4 DERETAN WARUNG MAKAN MILIK MASYARAKAT
DI SEKITAR TERMINAL TLOGO PUTRI, KALIURANG TABEL III.3
PERKEMBANGAN PRASARANA DAN SARANA PEREKONOMIAN
No. PrasaranaSarana
Jumlah Tahun 2000
Tahun 2002 1
Toko 39
43 2
Warung 376
379 3
Pasar 1
1
Sumber : Dinas Pariwisata Kab. Sleman, 2000
3.1.4. Kondisi Sosial dan Ekonomi
3.1.4.1. Kependudukan
Mengacu pada data monografi tahun 2000, penduduk di Desa Hargobinangun berjumlah sekitar 7.016 jiwa terdiri dari 2.168 KK yang tersebar
di 12 dusun. Dusun yang memiliki kepadatan paling tinggi adalah Kaliurang
69
Timur dan Kaliurang Barat, yakni sekitar 7 orang per ha. Tingkat pendidikan masayarakat Desa Hargobinangun sebanyak 58 berpendidikan dasar dan
menengah. Sedangkan mata pencaharian masyarakatnya 50 di sektor pertanian, 30 di sektor perdagangan dan usaha kecil sementara sisanya adalah pegawai
negeri. Di Dusun Kaliurang Barat, berdasarkan data dari dusun, tercatat
sebanyak 353 KK dari 8 RT. Tujuh puluh persen masyarakatnya menggantungkan hidup dengan berwiraswasta, yaitu terkait dengan kegiatan pariwisata di
Kaliurang, antara lain dengan mengelola pondok wisata, warungRM, berdagang dan lain-lain. Di Dusun Kaliurang Barat tidak tercatat adanya penduduk yang
memiliki mata pencahaarian dengan bercocok tanam. Sementara itu di Dusun Kaliurang Timur tercatat sebanyak 265 KK, dan 40 masyarakatnya
menggantungkan hidup dengan berwiraswasta sebagaimana masyarakat Kaliurang Barat. Di Kaliurang Timur tercatat sejumlah penduduk yang beraktivitas di bidang
pertanian peternak dan buruh tani sebanyak 19 . Profesi lain yang dijalani masyarakat Kaliurang Barat dan Kaliurang Timur adalah sebagai PNS, pegawai
swasta, TNIPolri dan lain-lain Tabel III.4. 3.1.4.2. Ekonomi
Di Kabupaten Sleman, sektor pariwisata merupakan sektor yang memberikan kontribusi pada PAD cukup besar, salah satunya adalah Kawasan
Wisata Kaliurang. Pada tahun 19951996, sumbangan sektor pariwisata adalah sebesar Rp. 3,5 M, sementara sebagai perbandingan, PAD Kabupaten Sleman
pada tahun 19921993 adalah sebesar Rp. 4,4 M.
70
TABEL III.4 JUMLAH PENDUDUK MENURUT PEKERJAAN
DI KALIURANG BARAT DAN KALIURANG TIMUR
No. Pekerjaan per KK
Kaliurang Barat Kaliurang Timur
1 PNSGuru
20 27
2 Karyawan
29 18
3 Swasta
216 86
4 Pensiunan
24 28
5 Pamong
2 6
Perawat 1
7 TNIPolri
2 3
8 Dosen
2 9
Pendeta 2
10 Dukuh
1 11
PetaniPeternak --
39 12
PertukanganBuruh --
9
Sumber : Dusun Kaliurang Barat dan Kaliurang Timur, 2005
Berkaitan dengan diberlakukannya otonomi daerah, Kecamatan Pakem telah ditunjuk menjadi salah satu pilot project untuk implementasi konsep
pengembangan kecamatan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru melalui upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi daerah.
Adapun yang menjadi produk unggulan di Kecamatan Pakem antara lain adalah : sutera alam, sapi potong dan jamur kuping. Untuk itu arah pengembangan
ekonomi saat ini adalah pada wisata alam dan gunung serta didukung oleh pengembangan pertanian yang berbasis agribisnis dengan tetap memperhatikan
konservasi tanah dan air. Pengembangan desa di Kecamatan Pakem sangat didukung oleh adanya Kawasan Wisata Kaliurang, dikarenakan adanya akses
jalan yang baik dan image sebagai kawasan wisata serta sebagian masyarakat yang bekerja di sektor wisata.
71
3.1.4.4. Kelembagaan