Deskripsi PONVMual dan Muntah Pasca Anestesi Umum Pada

Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2.4. Distribusi Frekuensi dari Kebiasaan Merokok Kebiasaan Merokok Frekuensi Persen Merokok 24 49,0 Tidak Merokok 25 51,0 Total 49 100,0 Berdasarkan tabel 5.2.4 diatas kebanyakan dari pasien tidak merokok dengan jumlah 25 orang 51,0.

5.1.3. Deskripsi PONVMual dan Muntah Pasca Anestesi Umum Pada

Bedah Elektif Tabel 5.2.5. Prevalensi atau Diagnosa PONV No. Prevalensi Jumlah orang Persentase 1. Ada 24 48.8 2. Tidak Ada 25 51.2 Total 49 100,0 Berdasarkan prevalensi atau diagnosa PONV seperti pada tabel 5.2.5, sampel yang menderita PONV sebanyak 24 orang 48.8, sedangkan yang tidak ada gejala PONV sebanyak 25 orang 51.2. Tabel 5.2.6. Distribusi Frekuensi dari Mual dan Muntah pada Anastesi Hari Pertama Mual dan Muntah pada Anastesi Hari Pertama Frekuensi Persen Tidak ada 28 57,1 Mual Saja 14 28,6 Muntah saja 5 10,2 Mual 30 Menit atau Muntah 2 Kali 2 4,1 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Total 49 100,0 Berdasarkan tabel 5.2.6 diatas terlihat hal yang paling banyak terjadi pada pasien pada hari pertama adalah mual saja dengan jumlah 14 orang 28,6 dan yang paling sedikit adalah mual30 menit dan muntah 2 kali adalah 2 orang 4,1. Sehingga prevalensi PONV pada hari pertama adalah 42,8. Tabel 5.2.7. Distribusi Frekuensi dari Mual dan Muntah pada Anastesi Hari Kedua Mual dan Muntah pada Anastesi Hari Kedua Frekuensi Persen Tidak Ada 36 73,5 Mual Saja 10 20,4 Muntah Saja 2 4,1 Mual 30 Menit atau Muntah 2 Kali 1 2,0 Total 49 100,0 Berdasarkan tabel 5.2.7 diatas terlihat hal yang paling banyak terjadi pada pasien hari kedua adalah tidak ada mual dan muntah dengan jumlah 36 orang 73,5 dan yang paling sedikit adalah mual30 menit dan muntah 1 kali adalah 1 orang 2,0. Sehingga prevalensi PONV pada hari kedua adalah 26,5. Tabel 5.2.8 Distribusi Diagnosa atau Prevalensi PONV Berdasarkan Usia Usia yang Dikelompokkan Diagnosa atau Prevalensi PONV Total Ada Tidak Ada N n N 18-24 5 20.8 0 0 5 10,2 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 25-31 7 29.2 4 16 11 22,4 32-38 5 20.8 4 16 9 18,4 39-45 4 16.7 5 20 9 18,4 46-52 3 12.5 9 36 12 24,5 53-60 0 0 3 12 3 6,1 Total 24 100,0 25 100,0 49 100,0 Dari tabel 5.2.8 diatas dapat dilihat bahwa operasi paling banyak menyebabkan PONV terjadi pada usia 25-31 yaitu 7 orang 29.2, yang paling sedikit pada usia 53-60 yaitu 0 orang. Tabel 5.2.9 Distribusi Diagnosa atau Prevalensi PONV Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Diagnosa atau Prevalensi PONV Total Ada Tidak Ada n n N Laki-laki 14 58,3 16 64 30 61,2 Perempuan 10 41,6 9 36 19 38,8 Total 24 100,0 25 100,0 49 100,0 Dari tabel 5.2.9 didapatkan bahwa laki-laki yan mendeita PONV yaitu sebanyak 14 orang 58,3 sedangkan perempuan 10 orang 41,6. Tabel 5.2.10 Distribusi Diagnosa atau Prevalensi PONV Berdasarkan Kebiasaan Merokok Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Kebiasaan Merokok Diagnosa atau Prevalensi PONV Total Ada Tidak Ada n n N Merokok 10 41,7 14 56 24 48,7 Tidak Merokok 14 58,3 11 44 25 51,3 Total 24 100,0 25 100,0 49 100,0 Dari tabel 5.2.10 didapatkan bahwa dari total 24 orang yang merokok didapati 10 orang 41,7 yang menderita PONV, dan dari 25 orang yang tidak merokok didapati 14 orang 58,3 yang menderita PONV. Tabel 5.2.11 Distribusi Diagnosa atau Prevalensi PONV Berdasarkan Lama Operasi Lama Operasi yang Dikelompokkan Diagnosa atau Prevalensi PONV Total Ada Tidak Ada n n N 1 0 0 1 4 1 2,0 2 0 0 1 4 1 2,0 3 4 16.7 9 36 13 26,5 4 14 58.3 3 12 17 34,7 5 4 16.7 5 20 9 18,4 6 10 2 8.3 5 1 20 4 7 1 14,3 2.0 Total 24 100,0 25 100,0 49 100,0 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.2.11 di atas operasi yang banyak menyebabkan PONV selama 4 jam yaitu 14 orang 58.3. 5.3. Pembahasan 5.3.1. Usia