3 hari. Penderita dengan komplikasi peritonitis bakterial spontan, lama rawatan rata- rata 4 hari. Penderita dengan 1 komplikasi lama rawatan rata-rata 9,38 9 hari.
Hasil analisis statistik dengan uji Anova diperoleh nilai p0,05 yang artinya tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara lama rawatan rata-rata dengan
jenis komplikasi.
5.3.3 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Sumber Biaya
Distribusi proporsi lama rawatan rata-rata penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan sumber baiaya di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik tahun
2012 dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 5.16 Diagram Bar Proporsi Lama Rawatan Rata-rata Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Sumber Biaya di Rumah Sakit
Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2012
Berdasarkan gambar 5.16 dapat dilihat bahwa penderita sirosis hati dengan biaya sendiri lama rawatan rata-rata bayi 8,8 hari. Penderita dengan sumber biaya
bukan biaya sendiri lama rawatan rata-rata 8,6 hari.
8,8 8,6
2 4
6 8
10 Sumber Biaya
UmumBiaya Sendiri
Bukan Biaya Sendiri
Lama Rawatan Rata-rata Hari
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil uji normalitas diketahui data tidak berdistribusi normal sehingga tidak dapat dilakukan dengan uji t-test kemudian dilanjutkan dengan uji
Mann-Whitney. Berdasarkan uji Mann-Whitney diperoleh nilai p0,05, hal ini berarti tidak ada perbedaan bermakna antara lama rawatan rata-rata dengan sumber biaya.
5.3.4 Jenis Komplikasi Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Distribusi proporsi jenis komplikasi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan keadaan sewaktu pulang di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
tahun 2012 dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 5.17 Diagram Bar Proporsi Jenis Komplikasi Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah
Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2012
Berdasarkan gambar 5.17 dapat dilihat bahwa penderita yang pulang berobat jalan dan mengalami komplikasi varises esophagus dan perdarahan sebanyak 53,7,
yang mengalami komplikasi hepatoma sebanyak 20,4, tidak ada yang mengalami komplikasi ensefalopati hepatikum, yang mengalami komplikasi peritonitis bakterial
10 20
30 40
50 60
PBJ PAPS
Meninggal 53,7
30 15,4
20,4 35
7,7 15
15,4 1,9
7,7 24,1
20 53,8
P ro
p o
rs i
Keadaan Sewaktu Pulang
Jenis Komplikasi
Varises esophagus dan perdarahan
Hepatoma Ensefalopati
hepatikum PBS
1 Komplikasi
Universitas Sumatera Utara
spontan 1,9 dan yang mengalami lebih dari satu komplikasi 24,1. Penderita yang pulang atas permintaan sendiri dan mengalami komplikasi, yang mengalami
komplikasi varises esophagus dan perdarahan sebanyak 30, yang mengalami komplikasi hepatoma sebanyak 35, yang mengalami komplikasi ensefalopati
hepatikum sebanyak 15, tidak ada yang mengalami komplikasi peritonitis bakterial spontan, dan yang mengalami 1 komplikasi 20. Penderita yang meninggal dan
mengalami komplikasi, yang mengalami komplikasi varises esophagus dan perdarahan sebanyak 15,4, yang mengalami komplikasi hepatoma sebanyak 7,7,
yang mengalami komplikasi ensefalopati hepatikum sebanyak 15,4, yang mengalami komplikasi peritonitis bakterial spontan 7,7, yang mengalami 1
komplikasi sebanyak 53,8. Berdasarkan uji Chi-square terdapat 9 cells 60 yang memiliki expected
count kurang dari 5 dan juga tidak dapat diuji dengan Exact Fisher karena bukan tabel 2x2 sehingga analisis statistik ini tidak dapat diuji.
Dari gambar dapat dilihat penderita dengan komplikasi ensefalopati hepatikum ada yang pulang berobat jalan. Hal ini kemungkinan terjadi karena
memang keluarga sudah pasrah dengan kondisi penderita sirosis hati yang memang tidak akan bisa sembuh. Penderita dengan komplikasi banyak yang meninggal
diakibatkan kondisi yang parah dan mengalami kegagalan fungsi hati yang berat.
Universitas Sumatera Utara
5.3.5 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang