49-55 tahun 56-62 tahun 63-69 tahun Suku Agama Tingkat Pendidikan Pekerjaan Tempat Tinggal

4.2 Analisa Deskriptif

4.2.1 Sosiodemografi

Distribusi proporsi karakteristik Penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan sosiodemografi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Umur di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2012 No. Umur Tahun f 1 28-34 tahun 5 4,9 2 35-41 tahun 16 15,7 3. 42-48 tahun 23 22,5

4. 49-55 tahun

22 21,6

5. 56-62 tahun

19 18,6

6. 63-69 tahun

11 10,8 7. 70-76 tahun 5 4,9 8. 77-83 tahun 1 1,0 Jumlah 102 100,0 Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan umur terdapat pada kelompok umur 42-48 tahun sebanyak 23 orang 22,5 sedangkan proporsi terendah terdapat pada kelompok umur 77-83 tahun sebanyak 1 orang 1,0. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Sosiodemografi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2012 No. Sosiodemografi f 1. Jenis Kelamin Laki-laki 69 67,6 Perempuan 33 32,4 Jumlah 102 100,0

2. Suku

Batak 58 56,9 Jawa 20 19,6 Aceh 5 4,9 Melayu 4 3,9 Minang 12 11,8 Lainnya 3 2,9 Jumlah 102 100,0

3. Agama

Islam 59 57,8 Kristen Protestan 40 39,2 Kristen Katolik 3 3,0 Jumlah 102 100,0

4. Tingkat Pendidikan

Tidak tamat SD SD SLTP SLTA AkademiPerguruan Tinggi 3 26 28 41 4 2,9 25,5 27,5 40,2 3,9 Jumlah 102 100,0

5. Pekerjaan

PNSPOLRIPensiunan Wiraswasta Ibu Rumah Tangga Petani Pegawai Swasta 11 30 28 21 12 10,7 29,4 27,5 20,6 11,8 Jumlah 102 100,0

6. Tempat Tinggal

Kota Medan Luar Kota Medan 32 70 31,4 68,6 Jumlah 102 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki sebanyak 69 orang 67,6 sedangkan proporsi terendah terdapat pada perempuan sebanyak 33 orang 32,4. Proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan suku yaitu suku Batak sebanyak 58 orang 56,9 sedangkan proporsi terendah yaitu suku lainnya Nias,Gayo sebanyak 3 orang 2,9. Proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan agama yaitu agama Islam sebanyak 59 orang 57,8 sedangkan proporsi terendah adalah agama Kristen Katolik sebanyak 3 orang 3,0. Proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan tingkat pendidikan yaitu SLTA sebanyak 41 orang 40,2 sedangkan proporsi terendah yaitu tidak tamat SD sebanyak 3 orang 2,9. Proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan pekerjaan yaitu wiraswasta sebanyak 30 orang 29,4 sedangkan proporsi terendah yaitu PNSTNIPOLRIPensiunan sebanyak 11 orang 10,7. Proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan tempat tinggal yaitu yang tinggal di luar Kota Medan sebanyak 70 orang 68,6 sedangkan proporsi terendah yaitu yang tinggal di Kota Medan sebanyak 32 orang 31,4.

4.2.2 Keluhan Utama Sewaktu Datang