4.2 Analisa Deskriptif
4.2.1 Sosiodemografi
Distribusi proporsi karakteristik Penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan sosiodemografi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2012
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Rawat Inap
Berdasarkan Umur di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2012
No. Umur Tahun
f 1
28-34 tahun 5
4,9
2
35-41 tahun 16
15,7
3.
42-48 tahun 23
22,5
4. 49-55 tahun
22 21,6
5. 56-62 tahun
19 18,6
6. 63-69 tahun
11 10,8
7.
70-76 tahun 5
4,9
8.
77-83 tahun 1
1,0 Jumlah
102 100,0
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan umur terdapat pada kelompok umur 42-48 tahun
sebanyak 23 orang 22,5 sedangkan proporsi terendah terdapat pada kelompok umur 77-83 tahun sebanyak 1 orang 1,0.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan
Sosiodemografi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2012
No. Sosiodemografi
f 1.
Jenis Kelamin
Laki-laki 69
67,6 Perempuan
33 32,4
Jumlah 102
100,0
2. Suku
Batak 58
56,9 Jawa
20 19,6
Aceh 5
4,9 Melayu
4 3,9
Minang 12
11,8 Lainnya
3 2,9
Jumlah 102
100,0
3. Agama
Islam 59
57,8 Kristen Protestan
40 39,2
Kristen Katolik 3
3,0 Jumlah
102 100,0
4. Tingkat Pendidikan
Tidak tamat SD SD
SLTP SLTA
AkademiPerguruan Tinggi 3
26 28
41
4 2,9
25,5 27,5
40,2 3,9
Jumlah 102
100,0
5. Pekerjaan
PNSPOLRIPensiunan Wiraswasta
Ibu Rumah Tangga Petani
Pegawai Swasta 11
30 28
21 12
10,7 29,4
27,5 20,6
11,8
Jumlah 102
100,0
6. Tempat Tinggal
Kota Medan Luar Kota Medan
32 70
31,4 68,6
Jumlah 102
100,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki sebanyak 69 orang 67,6
sedangkan proporsi terendah terdapat pada perempuan sebanyak 33 orang 32,4. Proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan suku yaitu suku Batak
sebanyak 58 orang 56,9 sedangkan proporsi terendah yaitu suku lainnya Nias,Gayo sebanyak 3 orang 2,9. Proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat
inap berdasarkan agama yaitu agama Islam sebanyak 59 orang 57,8 sedangkan proporsi terendah adalah agama Kristen Katolik sebanyak 3 orang 3,0. Proporsi
tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan tingkat pendidikan yaitu SLTA sebanyak 41 orang 40,2 sedangkan proporsi terendah yaitu tidak tamat SD
sebanyak 3 orang 2,9. Proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan pekerjaan yaitu wiraswasta sebanyak 30 orang 29,4 sedangkan
proporsi terendah yaitu PNSTNIPOLRIPensiunan sebanyak 11 orang 10,7. Proporsi tertinggi penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan tempat tinggal yaitu
yang tinggal di luar Kota Medan sebanyak 70 orang 68,6 sedangkan proporsi terendah yaitu yang tinggal di Kota Medan sebanyak 32 orang 31,4.
4.2.2 Keluhan Utama Sewaktu Datang