Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang

13 orang 24,0. Dari 20 penderita yang pulang atas permintaan sendiri dan mengalami komplikasi, yang mengalami komplikasi varises esophagus dan perdarahan sebanyak 6 orang 30,0, yang mengalami komplikasi hepatoma sebanyak 7 orang 35,0, yang mengalami komplikasi ensefalopati hepatikum sebanyak 3 orang 15,0, tidak ada yang mengalami komplikasi peritonitis bakterial spontan dan yang mengalami lebih dari satu komplikasi sebanyak 4 orang 20. Dari 13 orang penderita yang meninggal dan mengalami komplikasi varises esophagus dan perdarahan sebanyak 2 orang 15,4, yang mengalami komplikasi hepatoma sebanyak 1 orang 7,7, yang mengalami komplikasi ensefalopati hepatikum sebanyak 2 orang 15,4, yang mengalami komplikasi peritonitis bakterial spontan sebanyak 1 orang 7,7, yang mengalami lebih dari satu komplikasi sebanyak 7 orang 53,8. Analisi statistik dengan uji Chi Square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 9 cells 60 yang memiliki expected count kurang dari 5 dan juga tidak dapat diuji dengan Exact Fisher karena bukan tabel 2x2 sehingga untuk analisa statistik ini tidak dapat dilakukan pengujian.

4.3.8 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang

Lama rawatan rata-rata penderita sirosis hati rawat inap berdasarkan keadaan sewaktu pulang di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17 Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2012 No. Keadaan Sewaktu Pulang Lama Rawatan Rata-rata hari f Mean SD 1. Pulang Berobat Jalan PBJ 63 10,33 7,280 2. Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS 26 6,62 5,636 3. Meninggal 13 4,31 8,826 p=0,000 Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat bahwa dari 63 penderita yang pulang berobat jalan, lama rawatan rata-rata 10,33 10 hari dengan standar deviasi 7,280. Dari 26 penderita yang pulang atas permintaan sendiri, lama rawatan rata-rata 6,62 7 hari dengan standar deviasi 5,636. Dari 13 penderita yang meninggal, lama rawatan rata-rata 4,31 hari 4 hari dengan standar deviasi 8,826. Berdasarkan hasil uji normalitas, diketahui data tidak berdistribusi normal sehingga analisa statistik menggunakan uji Kruskal Wallis dan diperoleh nilai p0,05 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Distribusi Proporsi Penderita Sirosis Hati Berdasarkan Sosiodemografi

5.1.1 Umur

Distribusi proporsi umur penderita sirosis hati rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2012 dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 5.1 Diagram Bar Penderita Sirosis Hati Rawat Inap Berdasarkan Umur di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2012 Berdasarkan gambar 5.1 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita sirosis hati berdasarkan umur yaitu pada kelompok umur 42-48 tahun sebesar 22,5 dan proporsi yang terendah pada kelompok umur 77-83 tahun sebesar 1.0. Penyakit ini merupakan penyakit hati kronik yang muncul seiring bertambahnya usia. Gejala dan tanda penyakit ini baru akan muncul bertahun-tahun kemudian setelah penderita 4.9 15.7 22.5 21.6 18.6 10.8 4.9 1 5 10 15 20 25 28-34 25-41 42-48 49-55 56-62 63-69 70-76 77-83 Umur Universitas Sumatera Utara