2.2. Sumber Daya
2.2.1. Kondisi Sumber Daya Manusia BKD Kota Salatiga
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BKD Kota Salatiga secara optimal sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya
ketersediaan Sumber Daya Manusia SDM yang handal, sarana dan prasarana, anggaran yang proporsional dan memadai.
a. Susunan Kepegawaian. Jumlah pegawai Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah
Kota Salatiga sejumlah 47 dan 1 tenaga kontrak dan dapat dikelompokkan menurut golongan kepangkatan, tingkat pendidikan
dan eselonering, sebagai berikut: 1.
Menurut golongan kepangkatan, pegawai Badan Kepegawaian Daerah dapat dikelompokkan ke dalam:
1. Golongan IV, sebanyak
: 4 orang 2.
Golongan III, sebanyak : 27 orang
3. Golongan II, sebanyak
: 12 orang 4.
Golongan I, sebanyak : orang
5. Tenaga kontrak, sebanyak : 1 orang
2. Menurut tingkat pendidikan, pegawai Badan Kepegawaian
Daerah dapat dikelompokkan ke dalam: 1
Pasca Sarjana, sebanyak : 7 orang
2 Sarjana, sebanyak
: 24 orang 3
Diploma 3 D-3, sebanyak : 9 orang
4 SMA, sebanyak
: 5 orang 5
SMP, sebanyak : 1 orang
6 SD, sebanyak
: 1 orang 3.
Menurut eselon, pegawai Badan Kepegawaian Daerah dapat dikelompokkan ke dalam:
1. Eselon II, sebanyak
: 1 orang 2.
Eselon III, sebanyak : 5 orang
3. Eselon IV, sebanyak
: 11 orang 4.
Non Eselon, sebanyak : 30 orang
b. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3041 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999, mengisyaratkan perlu adanya sistem administrasi
9
berbasis komputer dalam pengelolaan manajemen kepegawaian dalam hal ini Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian SIMPEG.
Dengan SIMPEG dimaksudkan terciptanya sistem informasi yang terpadu guna meningkatkan kegiatan administrasi
kepegawaian yang lebih tertib, teratur, berdaya guna dan berhasil guna, sekaligus menentukan arah kebijakan tentang mekanisme
koordinasi, komunikasi aliran data dan informasi melalui teknologi informasi. Manfaat dari SIMPEG ini diharapkan mampu menyajikan
data dan informasi yang akurat dan cepat untuk pengambilan keputusan atau kebijakan pimpinan.
c. Anggaran Untuk merealisasikan seluruh program dan kegiatan
sebagaimana tertuang dalam Renstra dan Rencana Kinerja tahunan, BKD selalu mendapat dukungan anggaran dari APBD Kota
Salatiga. Khusus untuk Tahun Anggaran 2011 BKD mendapat dukungan anggaran sebesar Rp. 8.418.482.000,- dengan rincian
belanja langsung sebesar Rp. 5.625.733.000,- dan belanja tidak langsung sebesar Rp. 2.792.749.000,-. Anggaran tersebut belum
dapat mewujudkan pelayanan yang maksimal khususnya yang menyangkut peningkatan kompetensi aparatur.
d. Standar Pelayanan Minimal SPM Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 2008 menyatakan bahwa penyelenggaraan urusan pemerintahan yang bersifat wajib berpedoman pada stándar
pelayanan minimal dilaksanakan secara bertahap dan ditetapkan oleh Pemerintah.
Sebagaimana diketahui bahwa SPM adalah ketentuan tentang mutu pelayanan yang secara minimal harus disediakan oleh
Pemerintah Daerah dalam rangka pengelenggaraan urusan wajib dalam kurun waktu tertentu. Sehubungan dengan hal tersebut
sampai dengan saat ini BKD Kota Salatiga belum memiliki Standar Pelayanan Minimal SPM bagi kegiatan bidang kepegawaian
meskipun kegiatan tersebut tidak termasuk dalam kategori pelayanan dasar. Namun demikian perlu kiranya ada suatu estándar
yang formal dalam pelayanan aparatur khususnya dan masyarakat pada umumnya sehingga akan berdampak pada optimalisasi kinerja
10
organisasi dan pada gilirannya akan dapat mewujudkan kepemerintahan yang baik sebagaimana misi Pemerintah Kota
Salatiga. e. Sarana dan Prasarana
Badan Kepegawaian Daerah menempati ruangan lantai 1 dan 2 dari gedung yang terdiri dari 2 lantai, yang berada 1 satu
kompleks dengan Bank Pembangunan Daerah BPD Jateng, Disdukcapil dan BPPT di Jalan Pemuda No. 2 Salatiga. Untuk
memperlancar pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya BKD didukung dengan fasilitas kendaraan dinas sebanyak 4 unit
kendaraan roda empat dan 14 kendaraan roda 2 yang digunakan untuk operasional kantor.
Untuk menunjang kegiatan administratif Badan Kepegawaian Daerah didukung oleh fasilitas komputer sebanyak 18 unit, mesin
ketik sebanyak 4 unit, printer sebanyak 32 buah, lap top sebanyak 11 buah, LCD proyektor sebanyak 5 buah, dan beberapa alat kantor
dan rumah tangga. Ketersediaan fasilitas perlengkapan kerja tersebut dinilai kurang memadai untuk menunjang pelaksanaan
tugas seluruh pejabat dan pegawai di jajaran Badan Kepegawaian Daerah.
2.2.2. Kondisi Sumber Daya Manusia Kota Salatiga
Jumlah pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Salatiga sejumlah 4.786 orang, dan dapat dikelompokkan menurut golongan
kepangkatan, tingkat pendidikan dan eselonering, sebagai berikut: 1. Menurut golongan kepangkatan dapat dikelompokkan ke dalam:
1. Golongan IV, sebanyak
: 1.091 orang 2.
Golongan III, sebanyak : 2.138 orang
3. Golongan II, sebanyak
: 953 orang 4.
Golongan I, sebanyak : 170 orang
2. Menurut tingkat pendidikan dapat dikelompokkan ke dalam: 1. S3, sebanyak
: 1 orang 2. S2, sebanyak
: 358 orang 3. S1, sebanyak
: 2.237 orang 4. Diploma IV, sebanyak
: 30 orang 5. Diploma III, sebanyak
: 566 orang 6. Diploma II, sebanyak
: 134 orang 7. Diploma I, sebanyak
: 112 orang 8. SMA, sebanyak
: 749 orang 11
9. SMP, sebanyak : 130 orang
10. SD, sebanyak : 135 orang
3. Menurut eselon, pegawai Badan Kepegawaian Daerah dapat dikelompokkan ke dalam:
5. Eselon II, sebanyak
: 21 orang 6.
Eselon III, sebanyak : 60 orang
7. Eselon IV, sebanyak
: 446 orang 8.
Non Eselon, sebanyak : 4.259 orang
2.3. Kinerja Pelayanan