Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Strategi dan Kebijakan

b. Mewujudkan Penataan Pegawai Negeri Sipi dalam Jabatan sesuai kompetensinya. c. Meningkatkan pelayanan prima administrasi kepegawaian dalam rangka mewujudkan pelayanan administrasi yang tepat didukung oleh penyajian data dan informasi kepegawaian yang akurat. d. Meningkatkan Pembinaan Aparatur dalam rangka mendorong peningkatan disiplin dan kesejahteraan PNSD.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Untuk dapat mewujudkan Misi Badan Kepegawaian Daerah tersebut di atas, telah disepakati rumusan tujuan dan sasaran kebijakan sebagai berikut: 32 Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BKD Kota Salatiga NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Terwujudnya sumber daya aparatur Pemerintah Kota Salatiga yang profesional, akuntabel, bertanggung jawab dan berkepribadian. Meningkatnya keterampilan dan pengetahuan Sumber Daya Aparatur Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan SDA 841 PNS 938 PNS 983 PNS 1.113 PNS 1.193 PNS 2 Terwujudnya penataan jabatan yang sesuai dengan kompetensinya. Penataan pegawai berdasarkan kualifikasi dan kompetensi. Penempatan pegawai sesuai kompetensi dan syarat jabatan 35 SKPD 35 SKPD 35 SKPD 35 SKPD 35 SKPD 3 Terwujudnya pelayanan aparatur yang berkualitas dan sarana prasarana yang memadai Meningkatnya pelayanan aparatur yang berkualitas dan sarana prasarana yang memadai Terpenuhinya sarpras penunjang operasional 11 10 15 10 15 4 Terwujudnya kedisiplinan dan kesejahteraan aparatur Meningkatnya kedisiplinan dan kesejahteraan aparatur Tertanganinya kasus dan meningkatnya kesejahteraan pegawai 10 10 10 10 10 33

4.3. Strategi dan Kebijakan

Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan yang dirancang secara konseptual, analitik, realistik, rasional dan komprehensif. Selanjutnya strategi diwujudkan dalam kebijakan dan program. Adapun strategi dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang diharapkan BKD Kota Salatiga Tahun 2011-2016 dirumuskan dalam 5 lima kebijakan sebagai berikut: 1. Pemberian kesempatan yang seluas-luasnya bagi aparatur untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan manajerial maupun teknis, kompetensi dan profesionalisme melalui berbagai macam diklat dan izin belajar serta tugas belajar baik dalam maupun luar negeri; 2. Pengembangan sistem dan manajemen kepegawaian melalui program SIMPEG, pemantapan analisis kebutuhan pegawai dan formasi pegawai serta jabatan dan peningkatan kerja sama dan koordinasi dengan pihak- pihak terkait dalam bidang kepegawaian dan diklat dan pengembangan Sumber Daya Manusia; 3. Pengembangan sistem dan manajemen diklat diarahkan pada pemantapan analisis kebutuhan diklat, peningkatkan kualitas penyelenggaraan diklat, peningkatan dan pengembangan jaringan kemitraan kerja kediklatan baik skala lokal, regional maupun nasional; 4. Kebijakan dan pengembangan sarana dan prasarana diarahkan pada pembangunanpemeliharaan gedung kantor BKDDiklat yang dilengkapi sarana kepegawaian dan kediklatan yang representatif; 5. Penataan pegawai sesuai dengan formasi, kompetensi dan latar belakang pendidikan pegawai; 6. Pendayagunaan pembiayaan diarahkan pada peningkatan ketersediaan sumber-sumber pembiayaan penyelenggaraan administrasimanajemen kepegawaian dan pemanfaatannya secara efektif dan efisien, transparan dan akuntabel; peningkatan pembinaan dan pengawasan pendayagunaan sumber-sumber pembiayaan kepegawaian dan diklat. 34

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK