PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan
j. Aset Tetap Lanjutan
Surplusdefisit revaluasi aset tetap yang dipindahkan secara berkala setiap periode ke saldo laba adalah sebesar perbedaan antar jumlah penyusutan berdasarkan nilai revaluasian aset dengan jumlah penyusutan berdasarkan
biaya perolehan aset tersebut. Selanjutnya, akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasian dieliminasi terhadap jumlah tercatat bruto dari aset dan jumlah tercatat neto setelah eliminasi disajikan kembali sebesar jumlah
revaluasian dari aset tersebut. Pada saat penghentian aset, surplusdefisit revaluasi untuk aset tetap yang dijual dipindahkan ke saldo laba.
Aset tetap, kecuali tanah dan bangunan, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan aset tetap meliputi: a harga pembelian, b biaya-biaya yang dapat
diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisinya sekarang, dan c estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan dan restorasi lokasi aset jika ada. Setiap bagian dari aset tetap dengan biaya
perolehan yang signifikan terhadap jumlah biaya perolehan aset, disusutkan secara terpisah.
Pada saat pembaharuan dan perbaikan yang signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai tercatat carrying amount aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan
dan pemeliharaan lainnya yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung pada operasi berjalan. Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaat aset tetap sebagai berikut:
Tahun Years
Bangunan 10-20
Sarana prasarana 10
Instalasi listrik 8-20
Mesin dan peralatan 4-16
Alat-alat berat 8
Kendaraan 4-8
Inventaris kantor 4-8
Inventaris kamp 4-8
Inventaris pabrik 4-8
Inventaris toko 4-8
Tanah tidak diamortisasi.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan “HGB” yang dikeluarkan ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak
diamortisasi. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset dimasukkan dalam laba atau rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap telah ditelaah oleh manajemen dan jika perlu disesuaikan secara prospektif.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap atau properti
investasi yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
PT INTEGRA INDOCABINET TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2017 Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Rupiah Indonesia, Kecuali Dinyatakan Lain
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan