Uji Koefisien Determinasi Uji Signifikan Simultan Uji F

3. Pengujian Hipotesis

3.1 Uji Koefisien Determinasi

Nilai yang digunakan untuk melihat uji koefisien determinasi adalah nilai Adjusted R 2 yang pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dalam hal ini adjusted R 2 digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel rasio keuangan dan investment opportunity set terhadap perubahan harga saham. Adjusted R 2 dianggap lebih baik dari R 2 karena nilai adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model. Tabel 4.6 Adjusted R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .428 a .183 .097 1.44541 a. Predictors: Constant, LN_MVBEBVE, LN_ROA, LN_CR, LN_ROE b. Dependent Variable: LN_Harga_Saham Sumber: Lampiran x Besarnya Adjusted R 2 berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan SPSS 16 diperoleh sebesar 0.097. Dengan demikian besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel current ratio CR, return on asset ROA, return on equity ROE dan investment opportunity set MVBEBVE terhadap perubahan harga saham adalah sebesar 9,7. Sedangkan sisanya sebesar 90.3 adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

3.2 Uji Signifikan Simultan Uji F

Siginifikansi model regresi secara simultan diuji dengan melihat perbandingan antara F-tabel dan F-hitung. Selain itu akan diihat nilai signifikansi sig, dimana jika nilai sig dibawah dibawah 0,05 maka variabel independen dinyatakan berpengaruh terhadap variabel dependen. Uji F digunakan untuk menguji hubungan regresi antar variabel dependen dengan seperangkat variabel independent. Hipotesa untuk uji F adalah sebagai berikut: H : Tidak ada pengaruh antara variabel return current ratio CR, return on asset ROA, return on equity ROE dan investment opportunity set MVBEBVE secara bersamaan terhadap perubahan harga saham, H a : Ada pengaruh antara variabel return current ratio CR, return on asset ROA, return on equity ROE dan investment opportunity set MVBEBVE secara bersamaan terhadap perubahan harga saham. Berdasarkan Uji F maka dapat diambil kesimpulan: 3.2.1 bila nilai P-value dari F ≥ α = 5 maka H o 3.2.2 jika nilai P-value dari F α = 5 maka Ho= ditolak dan Ha= diterima, artinya secara serempak semua variabel independen Xi berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. = diterima dan Ha = ditolak, artinya secara serempak semua variabel independen Xi tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, Tabel 4.7 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 17.763 4 4.441 2.126 .097 a Residual 79.390 38 2.089 Total 97.153 42 a. Predictors: Constant, LN_MVBEBVE, LN_ROA, LN_CR, LN_ROE b. Dependent Variable: LN_Harga_Saham Sumber: Lampiran x Dari hasil pengujian tersebut secara keseluruhan dapat diperoleh hasil seperti pada tabel 4.6 bahwa nila P-value dari F atau tingkat signifikasi adalah sebesar 0.097 α = 5. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa H o diterima Ha ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Dengan demikian tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel- variabel current ratio CR, return on asset ROA, return on equity ROE dan investment opportunity set MVBEBVE terhadap perubahan harga saham.

3.3 Uji Signifikan Parsial Uji t

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2013

6 65 94

Pengaruh Investment Opportunity Set Berbasis Pada Harga Saham Terhadap Real Growth Perusahaan Properti Dan Real Estate Di Bursa Efek Indonesia

1 81 115

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Leverage Dan Return Saham Lq 45 Di Bursa Efek Indonesia

15 175 99

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Investment Opportunity Set dan Profitabilitas terhadap Return Saham dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 59 170

Pengaruh Faktor Fundamental Dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Harga Saham Emiten Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 57 88

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

1 49 103

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Tinjauan Teoritis 1.1 Pengertian Rasio Keuangan - Pengaruh Rasio Keuangan Dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Harga Saham Pada Industri Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Rasio Keuangan Dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Harga Saham Pada Industri Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 3 10