keuntungan di masa depan
Harga saham
Harga saham emiten yang
diperdagangkan
100 saham
harga saham
harga -
saham harga
1 -
t 1
- t
t
x
Rasio
6. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini metode analisis data dilakukan dengan metode analisis statistik dan menggunakan software SPSS 16.0. Penggunaan metode
analisis regresi dalam pengujian hipotesis, terlebih dahulu diuji apakah model tersebut memenuhi asumsi klasik atau tidak. Pengujian asumsi klasik tersebut
meliputi : uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskesdasitas, uji autokorelasi.
6.1 Pengujian Asumsi Klasik
6.1.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal. Untuk menguji apakah data berdistribusi normal akan digunakan analisis grafik
probability plot, histogram dan uji Kolmogorov-Smirnov.
6.1.2 Uji Multikolinearitas.
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi
antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Untuk deteksi
terhadap ada tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari nilai VIF Variance Inflaction Factor dan nilai toleransi.
Pada pengujian ini regresi yang bebas multikolinearitas adalah mempunyai nilai VIF kurang dari 10.
6.1.3 Uji heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas melihat apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual
satu pengamatan kepengamatan yang lain. Model Regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji ini
dilakukan dengan mengamati pola tertentu pada grafik scatterplot, di mana bila ada titik menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y serta tidak membentuk pola maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
6.1.4 Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menganalisis apakah dalam model regresi linear terdapat korelasi antara
kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan t-1 atau sebelumnya. Pengujian autokorelasi menggunakan uji
Durbin – Watson DW-test. Hipotesis yang akan diuji adalah :
H H
: tidak ada autokorelasi r = 0
a
Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi adalah sebagai berikut :
: ada autokorelasi r ≠ 0
6.1.4.1 Bila nilai Durbin-Watson terletak antara batas
atas dan Upper Bound dan 4-DU, maka koefisien autokorelasi sama dengan nol, berarti tidak ada
autokorelasi. 6.1.4.2
Bila nilai DW lebih rendah daripada batas bawah atau Lower Bound DL, maka koefisien
autokorelasi lebih besar daripada nol, berarti ada autokorelasi positif.
6.1.4.3 Bila nilai DW lebih besar daripada 4-DL, maka
koefisien autokorelasi lebih kecil dari nol, berarti ada autokorelasi negatif.
6.1.4.4 Bila nilai DW terletak diantara batas atas DW
dan batas bawah DL atau DW terletak antara 4- DU dan 4-DL, maka hasilnya tidak dapat
disimpulkan Ghozali, 2001.
6.2 Pengujian Hipotesis