Tabel 4.8 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant .608
.543 1.119
.270 LN_CR
.362 .241
-.223 1.500
.142 LN_ROA
.145 .084
-.260 1.730
.092 LN_ROE
.186 .201
-.158 .928
.359 LN_MVBEB
VE .232
.184 .212
1.266 .213
a. Dependent Variable: LN_Harga_Saham
Sumber: Lampiran x
Dari tabel 4.8 diatas dapat diperoleh model persamaan regresi berganda
Perubahan Harga Saham= 0.608+ 0.362 CR + 0.145 ROA+ 0.186 ROE +0.232 MVBEBVE
Keterangan:
a. Nilai konstanta adalah 0.608 artinya jika current ratio CR, return on
asset ROA, return on equity ROE dan investment opportunity set MVBEBVE bernilai 0, maka perubahan harga saham akan
meningkat sebesar 0.608,
b. Nilai koefisien current ratio CR adalah 0.362 artinya setiap kenaikan
current ratio CR akan meningkatkan perubahan saham sebesar 0.362,
c. Nilai koefisien return on asset ROA adalah 0.145 artinya setiap
kenaikan return on asset ROA akan meningkatkan perubahan saham sebesar 0.145,
d. Nilai koefisien return on equity ROE adalah 0.186 artinya setiap
kenaikan nilai return on equity ROE akan meningkatkan perubahan saham sebesar 0.186,
e. Nilai konstanta investment opportunity set MVBEBVE adalah 0.232
artinya setiap kenaikan nilai investment opportunity set MVBEBVE akan meningkatkan perubahan saham sebesar 0.232.
Dari hasil pengujian diatas akan dijelaskan pengaruh variabel independen secara satu persatu parsial.
a. Pengaruh current ratio CR terhadap tingkat perubahan harga saham.
Hasil analisis uji t untuk variabel current ratio CR menunjukkan nilai t sebesar 1.500 dengan signifikansi sebesar 0.142, signifikansi t lebih besar
dari 0.05 P 0.05. Hal ini berarti bahwa current ratio CR secara parsial tidak berpengaruh terhadap perubahan harga saham pada
perusahaan konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. b.
Pengaruh return on asset ROA terhadap tingkat perubahan harga saham Hasil analisis uji t untuk variabel return on asset ROA menunjukkan
nilai t sebesar 1.730 dengan signifikansi sebesar 0.092, signifikansi t lebih besar dari 0.05 P0.05. Hal ini berarti bahwa variabel return on
asset ROA secara parsial tidak berpengaruh terhadap perubahan harga saham pada perusahaan konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
c. Pengaruh return on equity ROE terhadap perubahan harga saham
Hasil analisis uji t untuk variabel return on equity ROE menunjukkan
nilai t sebesar 0.928 dengan signifikansi sebesar 0.359, signifikansi t lebih besar dari 0.05 P0.05. Hal ini berarti bahwa variabel return on
equity ROE secara parsial tidak berpengaruh terhadap perubahan harga saham pada perusahaan konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
d. Pengaruh investment opportunity set MVBEBVE terhadap perubahan
harga saham Hasil analisis uji t untuk variabel investment opportunity set
MVBEBVE menunjukkan nilai t sebesar 1.266 dengan signifikansi sebesar 0.213, signifikansi t lebih besar dari 0.05 P0.05. Hal ini berarti
bahwa variabel investment opportunity set MVBEBVE secara parsial tidak berpengaruh terhadap perubahan harga saham pada perusahaan
konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
4. Pembahasan Hasil Penelitian