perhitungan harus dibandingkan dengan rata-rata tingkat suku bunga pinjaman saat itu. Bagi pemegang saham, untuk mengetahui
apakah investasi mereka pada suatu perusahaan memuaskan, pemegang saham juga akan membandingkan rasio ini dengan
investasi potensial lainnya yang tersedia bagi mereka.
1.3 Investment Opportunity Set IOS
Istilah Investment Opportunity Set IOS atau Set Kesempatan Investasi pertama kali diperkenalkan oleh Myers 1977, dalam Leman 2005
yang menguraikan perusahaan sebagai suatu kombinasi antara aktiva riil assets in place dan opsi investasi masa depan. Opsi investasi masa depan ini
kemudian dikenal dengan istilah Investment Opportunity Set IOS atau Set Kesempatan Investasi. Investment Opportunity Set IOS sebagai opsi
investasi masa depan yang tidak hanya ditunjukkan dengan adanya proyek- proyek perusahaan saja tetapi juga dengan kemampuan perusahaan yang lebih
tinggi dalam mengeksploitasi kesempatan mengambil keuntungan. IOS bersifat tidak dapat diobservasi, untuk itu perlu mengukurnya.
Beberapa proksi yang digunakan dalam menghitung Investment Opoortunity Set IOS : proksi berdasarkan harga, proksi berdasarkan
investasi, dan proksi berdasarkan varian. 1.3.1
Proksi berdasarkan harga Proksi berdasarkan harga ini percaya pada gagasan bahwa jika
prospek yang tumbuh dan suatu bagian dinyatakan dalam harga
saham. Perusahaan yang tumbuh akan memiliki nilai pasar yang relative lebih tinggi dibandingkan dengan aktiva riilnya assets in
place. 1.3.2
Proksi berdasarkan investasi Proksi berdasarkan investasi ini percaya pada gagasan bahwa suatu
level kegiatan investasi yang tinggi berkaitan secara positif pada nilai IOS suatu perusahaan. Kegiatan investasi ini diharapkan dapat
memberikan peluang investasi yang semakin besar pada perusahaan yang bersangkutan di masa berikutnya.
1.3.3 Proksi berdasarkan varian
Proksi berdasarkan varian ini percaya pada gagasan bahwa suatu opsi akan menjadi lebih menggunakan variabilitas ukuran untuk
memperkirakan besarnya opsi yang tumbuh, seperti variabilitas return yang mendasari peningkatan aktiva Leman,2005. Berikut ini adalah
beberapa proksi set kesempatan investasi.
Tabel 2.1 Proksi Kesempatan Investasi
No Set Kesempatan Investasi
Proksi Berdasarkan Harga
1 Market Value of Equity plus book of debt
2 Market to book value of assets
3 Market to book value of equity
4 Book to market value equity
5 Book to market value assets
6 Market value of the firm to book value of assets
7 Book value of propertyv, plant and equitment to firm value
8 Tobins-q
9 Depreciation to firm value
10 Earning to price ratio
11 Gross proprty, plant and equitment to market value of the firm
12 Depreciation to total assets
Proksi Berdasarkan Investasi
1 R D expense to firm value
2 R D expense to firm assets
3 R D expense to sales
4 Capital expenditure to market value of assets
5 Capital expenditure commited to total assets
6 Capital expenditure to book value of assets
7 Capital addition to assets book value
8 Capital addition to marketvalue of assets
Proksi Berdasarkan Varians
1 Varians of total return
2 Market value beta
3 Assets beta
4 Varians of assets- deflacted sales
Ukuran Komposit
1 score factor
2 instrument variable
Sumber: Erlina 2008: 23
Proksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah proksi berdasarkan harga yaitu rasio Market Value Equity to Book Value of Equity MVEBVE. Rasio
MVEBVE mengukur gabungan antara aliran kas yang berasal dari aset di tempat dengan kesempatan investasi di masa depan. Rasio MVEBVE juga digunakan
sebagai proksi berbagai variabel seperti prestasi perusahaan.
1.4 Saham