Masa Setelah Krisis Ekonomi 1998-sekarang

b. industri yang berbasis sumber daya alam seperti minyak, pertambangan dan kehutanan.

6. Masa Setelah Krisis Ekonomi 1998-sekarang

55 Atas kondisi tersebut, menurut Ida bagus Rahmadi Supancana Keadaan perekonomian Indonesia menjadi sangat terpuruk pada saat Indonesia dilanda krisis pada tahun 1997 yang berakibat sangat luas. Penyebab krisis tersebut adalah perilaku bisnis yang kurang bertanggung jawab, yaitu berperilaku buruk dalam menjaga kekuatan perekonomian Indonesia. 56 a. globalisasi tatanan perdagangan, investasi dan keuangan; terdapat tantangan dan paradigma dibidang investasi yang bersumber dari faktor-faktor yang bersifat intern maupun ektern. Faktor ekstern yang berpengaruh antara lain: b. isu-isu global, seperti demokrasi, lingkungan hidup, dan hal asasi manusia; c. perlindungan HAKI; d. program pengentasan kemiskinan global; e. isu community development dan corporate social responsibility; f. perlindungan hak-hak normatif tenaga kerja, tenaga kerja anak-anak, dan perempuan; dan lain-lain. Disamping faktor ekstrnal, hal yang tak kalah penting adalah faktor-faktor intern yang berpengaruh, antara lain: a. perubahan paradigma pemerintahan dari sentralisasi kearah desentralisasi otonomi daerah dan otonomi khusus; b. demokratisasi dalam berbagai sendi kehidupan bangsa; 55 Ibid., hal 17. 56 Ida Bagus Rahmadi Supancana, Op.Cit., hlm. 169-170. Universitas Sumatera Utara c. reformasi dalam tata kelola pemerintahan ke arah good governance and clean government, termasuk pemberantasan korupsi; d. reformasi dalam tata kelola perusahaan ke arah good corporate governance; e. perubahan struktur industri kea rah resource based industry; f. meningkatnya pemahaman dan perlindungan lingkungan hidup; g. meningkatnya perlindungan HAM; dan lain-lain. Penanaman modal berkembang sejalan dengan kebutuhan suatu negara dalam melaksanakan pembangunan nasional guna meningkatkan kesejahteraaan dan kemakmuran masyarakatnya. Kebutuhan tersebut timbul akibat ketidakmampuan suatu negara memenuhi kebutuhan akan modal, dengan penanaman modal menjadi salah satu alternatif terbaik selain melalui hutang luar negeri. 57 57 Rosyidah Rakhmawati,Op Cit.hal.5 Selain itu, kegiatan penanaman modal juga terjadi sebagai konsekuensi berkembangnya kegiatan ekonomi dan perdagangan.

B. Dampak Negatif Kegiatan Penanaman Modal di Indonesia

Dalam rangka melakukan proses pembangunan yang dapat mengantisipasi adanya dampak negatif selain adanya dampak positif pembangunan, berarti pula adanya kecermatan dan ketepatan perencanaan yang terpadu yang dapat mencakup semua aspek yang terkait, baik dari segi negatifnya maupun dari segi positifnya. Universitas Sumatera Utara