BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survei yang bersifat analitik dengan menggunakan desain sekat silang cross sectional study untuk
mempelajari pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat melalui uji hipotesis. Studi cross sectional melakukan pengamatan terhadap variabel pada saat bersamaan
dan hanya dilakukan satu kali Notoatmodjo, 2002.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan dengan pertimbangan berdasarkan survei pendahuluan yang telah dilakukan,
bahwa letak sekolah sangat strategis yaitu dekat dengan pusat penjualan makanan cepat saji, ditambah lagi dikantin sekolah banyak sekali tersedia makanan cepat saji
hamburger, hot dog, pizza, dan lain-lain, dan juga banyak siswi yang menderita obesitas. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada 25 siswa di SMA Yayasan
Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan, jumlah siswa yang mengonsumsi makanan cepat saji 1 x seminggu seperti beef burger, spaghetti dan meat lovers
sebanyak 10 orang 40 sedangkan sebanyak 15 siswa 60 mengonsumsi makanan cepat saji setiap hari seperti bakso dan mie instan karena makanan cepat saji
tersebut tersedia di kantin sekolah yang dikonsumsi pada jam istirahat sekolah.
Universitas Sumatera Utara
Waktu penelitian dimulai pada bulan Januari 2010 sampai dengan bulan Desember 2010.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswi SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan kelas X, XI dan XII yang berjumlah 122
orang.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah sebahagian dari siswi SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyah Medan yang besarnya ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai
berikut Soekidjo, 2002 N
n = ___________________ 1 + N d
2
122 n =___________________
1 + 122 0,05
2
n = 93,48 = 94 orang Keterangan :
N = besar populasi
n = besar sampel d = tingkat penyimpangan yang bisa ditolerir
Universitas Sumatera Utara
Diketahui populasi N = 122 orang, didapat dari bagian administrasi sekolah yang terdiri dari :
- Kelas X = 37 orang
- Kelas XI = 48 orang
- Kelas XII = 37 orang
Berdasarkan perhitungan diatas, maka jumlah sampel adalah 94 orang yang tersebar pada kelas X, XI, XII. Alokasi siswi terpilih dari masing-masing kelas
ditetapkan secara alokasi proporsional proportional allocation. Untuk mengambil sampel dari setiap kelas dilakukan dengan metode simple random sampling, yaitu
mengambil sampel dengan acak atau undian sampai memenuhi jumlah sampel yang diinginkan Arikunto, 2000.
Jumlah sampel adalah 94 orang, dengan rincian sebagai berikut : -
Kelas X : 37x 94 orang = 28 orang 122
- Kelas XI : 48 x 94 orang = 38 orang
122 -
Kelas XII : 37x 94 orang = 28 orang 122
3.4 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari : 1.
Data primer meliputi data responden mengenai pola makan, pengetahuan, sikap, tingkat aktivitas, uang saku, dukungan teman terhadap makanan cepat
Universitas Sumatera Utara
saji dan promosi makanan cepat saji yang diambil secara langsung melalui kuesioner berupa angket, formulir food recall dan formulir food frequency.
2. Data sekunder mencakup data gambaran umum SMA Yayasan Pendidikan
Shafiyyatul Amaliyyah Medan yang diperoleh dari bagian administrasi sekolah. Data tersebut terdiri atas jumlah siswi dan jumlah kelas yang ada
dengan cara melihat dan mengambil data dasar para siswi ke bagian arsip SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan.
3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Validitas menunjukkan sejauhmana suatu alat ukur itu mengukur apa yang ingin diukur Singarimbun, 1991. Reliabilitas menunjukkan adanya
konsistensi dan stabilitas nilai hasil skala pengukuran tertentu. Suatu skala ukur dikatakan reliabilitas apabila alat ukur tersebut bila digunakan berulang
kali menunjukkan hasil yang sama konsisten. Pada penelitian ini uji coba dilakukan terhadap kuesioner pengetahuan dan
sikap siswi kepada 30 orang responden di SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan yang memiliki karakteristik yang sama dengan subjek penelitian seperti banyaknya
makanan cepat saji yang dijual baik di dalam sekolah maupun diluar sekitar sekolah. Untuk mengetahui validitas kuesioner dilakukan dengan cara melakukan
korelasi antara skor masing-masing variabel dengan skor totalnya Singarimbun, 1991. Untuk penentuan validitas menggunakan Korelasi Pearson r yang dapat
dilihat pada kolom corrected item total correlation yang akan dibandingkan dengan r
Universitas Sumatera Utara
tabel. Nilai korelasi r berkisar antara 0-1. Keputusan uji bila r hitung r tabel maka Ho ditolak artinya variabel valid.
Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan mengukur sekali saja dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach minimal 0,70 Nunnaly and Bernstein, 1994.
Uji reliabilitas diperoleh dengan cara membandingkan nilai Cronbach Alpha dengan α = 5, jika nilai Cronbach alpha α maka pertanyaan tersebut reliabel. Hasil
analisis menunjukkan semua butir pertanyaan 18 pertanyaan untuk pengetahuan dan 21 pertanyaan untuk sikap dapat digunakan karena r hitung lebih besar dari r tabel
yaitu : 0,361 untuk 30 responden sehingga memenuhi syarat validitas dan nilai alpha lebih besar dari 0,70 sehingga memenuhi syarat reliabilitas. Adapun untuk variabel
pola makan digunakan Formulir Food Recall dan Formulir Food Frequenyc, variabel uang saku.tingkat aktivitas, dukungan teman terhadap makanan cepat saji dan
promosi makanan cepat saji digunakan kuesioner berupa wawancara. Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.1 Hasil Perhitungan Validitas dan Reliabilitas
Variabel r-tabel r-hitung Alpha Keterangan
Pengetahuan 1 0,361
0,979 0,966
Valid dan Reliabel Pengetahuan 2
0,361 0,723
0,970 Valid dan Reliabel
Pengetahuan 3 0,361
0,778 0,969
Valid dan Reliabel Pengetahuan 4
0,361 0,641
0,970 Valid dan Reliabel
Pengetahuan 5 0,361
0,911 0,967
Valid dan Reliabel Pengetahuan 6
0,361 0,919
0,967 Valid dan Reliabel
Pengetahuan 7 0,361
0,466 0,972
Valid dan Reliabel Pengetahuan 8
0,361 0,864
0,968 Valid dan Reliabel
Pengetahuan 9 0,361
0,875 0,968
Valid dan Reliabel Pengetahuan 10
0,361 0,730
0,969 Valid dan Reliabel
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Lanjutan
Variabel r-tabel r-hitung
Alpha Keterangan
Pengetahuan 11 0,361
0,614 0,971
Valid dan Reliabel Pengetahuan 12
0,361 0,896
0,967 Valid dan Reliabel
Pengetahuan 13 0,361
0,806 0,968
Valid dan Reliabel Pengetahuan 14
0,361 0,841
0,968 Valid dan Reliabel
Pengetahuan 15 0,361
0,773 0,969
Valid dan Reliabel Pengetahuan 16
0,361 0,794
0,969 Valid dan Reliabel
Pengetahuan 17 0,361
0,703 0,970
Valid dan Reliabel Pengetahuan 18
0,361 0,979
0,966 Valid dan Reliabel
Sikap 1 0,361
0,835 0,971
Valid dan Reliabel Sikap 2
0,361 0,827
0,971 Valid dan Reliabel
Sikap 3 0,361
0,729 0,972
Valid dan Reliabel Sikap 4
0,361 0,735
0,972 Valid dan Reliabel
Sikap 5 0,361
0,900 0,970
Valid dan Reliabel Sikap 6
0,361 0,954
0,969 Valid dan Reliabel
Sikap 7 0,361
0,724 0,972
Valid dan Reliabel Sikap 8
0,361 0,792
0,971 Valid dan Reliabel
Sikap9 0,361
0,593 0,973
Valid dan Reliabel Sikap 10
0,361 0,862
0,970 Valid dan Reliabel
Sikap 11 0,361
0,750 0,971
Valid dan Reliabel Sikap 12
0,361 0,735
0,972 Valid dan Reliabel
Sikap 13 0,361
0,900 0,970
Valid dan Reliabel Sikap 14
0,361 0,823
0,971 Valid dan Reliabel
Sikap 15 0,361
0,954 0,969
Valid dan Reliabel Sikap 16
0,361 0,729
0,972 Valid dan Reliabel
Sikap 17 0,361
0,792 0,971
Valid dan Reliabel Sikap 18
0,361 0,593
0,973 Valid dan Reliabel
Sikap 19 0,361
0,862 0,970 Valid danReliabel
Sikap 20 0,361
0,785 0,971 Valid danReliabel
Sikap 21 0,361
0,531 0,973 Valid danReliabel
Universitas Sumatera Utara
3.5 Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel