Metode Pengukuran The Influence Of Predisposing, Enabling And Reinforcing Factors On Meal Patterns Of Senior High Students In Shafiyyatul Amaliyyah Education Foundation In Medan

Tabel 3.2 Lanjutan Promosi makanan cepat saji Pernyataan siswi untuk menerima atau menolak iklan makanan cepat saji disekitar sekolah Menjawab kuesioner Kuesioner 0= Menolak 1= Menerima Nominal Aktivitas Seluruh kegiatan yang dilakukan siswi setiap harinya selama 24 jam Menjawab kuesioner Kuesioner - Aktivitas ringan PAL 1,4-1,69 - Aktivitas sedang PAL 1,70-1,99 - Aktivitas berat PAL 2,00-2,40 Ordinal Dukungan teman Pernyataan siswi terhadap teman yang mendukung dalam pemilihan pola makan Menjawab kuesioner Kuesioner 0 = Tidak 1 = Iya Ordinal Makanan cepat saji adalah makanan yang mempunyai kandungan garam, gula, lemak dan kalori tinggi, tetapi kandungan vitaminnya sedikit.

3.6. Metode Pengukuran

1. Pola makan pada siswi : 1. Baik jika jumlah asupan energi memenuhi angka kecukupan gizi dan jenis makanan berada pada kategori lengkap. 2. Tidak baik jika tidak memenuhi persyaratan yang ada pada kategori pola makan yang baik. a. Data tingkat energi diperoleh melalui food recall 2 kali 24 jam dan hasil analisis bahan makanan dihitung rata-rata konsumsi energi, kemudian dibandingkan Universitas Sumatera Utara dengan Daftar Angka Kecukupan Gizi rata-rata yang dianjurkan berdasarkan golongan umur, selanjutnya tingkat kecukupan gizi dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Tingkat Kecukupan = Jumlah Konsumsi Kecukupan Yang dianjurkan x 100 Tingkat energi dapat digolongkan atas Supariasa, dkk, 2001 : 1 memenuhi AKG ≥ 100 AKG 2 tidak memenuhi AKG 100 AKG b. Jenis Makanan : Keragaman makanan yang dikonsumsi siswi setiap kali makan meliputi makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah dan susu dikategorikan ke dalam 3 kategori yaitu : 1 lengkap ≥ 4 jenis 2 kurang lengkap 3 jenis 3 tidak lengkap 3 jenis 2. Pengetahuan Dalam menganalisis variabel pengetahuan maka pengkategorian berdasarkan jumlah skor yang diperoleh oleh responden dengan menjawab pertanyaan yang disediakan. Setiap jawaban yang paling benar diberi nilai 2 sedangkan jawaban yang salah diberi nilai 0. Dari skor yang diperoleh, variabel pengetahuan dikategorikan menjadi skala ordinal dan dibagi atas 3 kelompok menurut Pratomo 1986 : Universitas Sumatera Utara 1 Baik : bila 70 jawaban benar 2 Kurang : bila 40-70 jawaban benar 3 Tidak baik : bila 40 jawaban benar 3. Sikap Pengukuran variabel sikap menggunakan skala Likert, yaitu : memberikan tanda X pada pernyataan dengan tiga pilihan : baik skor 2, kurang baik skor 1, dan tidak baik skor 0. Skor nilai yang diperoleh dikategorikan menjadi skala ordinal dan dibagi atas 3 kelompok menurut Pratomo 1986 : 1 baik : bila 70 jawaban benar 2 Kurang baik : bila 40-70 jawaban benar 3 Tidak baik : bila 40 jawaban benar 4. Aktivitas Aktivitas fisik diukur dengan metode faktorial, yaitu merinci semua jenis dan lamanya kegiatan yang dilakukan selama 24 jam dalam menit pada lembar kuesioner, selanjutnya dicocokkan dengan Daftar Nilai Perkiraan Keluaran Energi pada kegiatan tertentu. Besarnya aktivitas fisik yang dilakukan seseorang selama 24 jam dinyatakan dalam Physical Activity Level PAL atau tingkat aktivitas fisik. PAL merupakan besarnya energi yang dikeluarkan kkal per kilogram berat badan dalam 24 jam. PAL ditentukan dengan rumus sebagai berikut : ∑ PAR x w PAL = _________________ 24 jam Universitas Sumatera Utara Keterangan : PAL : Physical activity level tingkat aktivitas fisik PAR : Physical activity ratio jumlah energi yang dikeluarkan untuk tiap jenis kegiatan per satuan waktu tertentu w : Alokasi waktu tiap aktivitas jam Selanjutnya tingkat aktivitas fisik dikategorikan sebagai berikut FAOWHO UNU 2001 : 1 Ringan dengan nilai PAL 1,40-1,69 2 Sedang dengan nilai PAL 1,70-1,99 3 Berat dengan nilai PAL 2,00-2,40 5. Promosi Makanan Cepat saji : 0 = menolak jika responden menjawab tidak pada pertanyaan kuesioner yang telah disediakan. 1 = menerima jika responden menjawab ya pada pertanyaan kuesioner yang telah disediakan. 6. Dukungan Teman : 0 = tidak mendukung jika responden menjawab tidak pada pertanyaan keusioner yang telah disediakan. 1 = mendukung jika responden menjawab ya pada pertanyaan kuesioner yang telah disediakan.

3.7 Metode Analisis Data