Uji F Koefisien Determinasi

b. Jika tingkat signifikansi 0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima.

2. Uji F

Uji F pada dasarnya menunjukkan secara serentak apakah variabel bebas atau dependent variabel mempunyai pengaruh yang positif atau negatif, serta signifikan terhadap variabel terikat atau dependent variabel Y. Ho : Artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari varibael bebas yaitu kualitas produk, kualitas pelayanan dan harga terhadap variabel terikat yakni kepuasan konsumen. Ho : Artinya secara serentak mempunyai pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria penerimaan penolakan hipotesis dengan tingkat signifikansi α = 0,05 ditentukan sebagai berikut: a. Jika tingkat signifikansi F hitung 0,05 maka Ho diterima atau Ha ditolak. b. Jika tingkat signifikansi F hitung 0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima.

3. Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan variabel independen kualitas produk, kualitas layanan, dan harga dalam menerangkan variabel dependen yaitu kepuasan konsumen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Jika nilai semakin kecil mendekati nol Universitas Sumatera Utara berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas atau memiliki pengaruh yang kecil. Dan jika nilai semakin besar mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi dependen atau memiliki pengaruh yang besar Ghozali dalam Dewi 2010. BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1 Sejarah Umum Toko Kopinkra

Toko Kopinkra didirikan pada tahun 1989 sebagai home industry oleh Bapak Azri Smak, SE sebagai pemiliknya dan juga merangkap pimpinan perusahaan yang menjual berbagai macam sepatu perkantoran atau untuk acara resmi lainnya. Usaha ini berawal dari keinginan Bapak Azri untuk menjadi pengusaha. Keinginan ini muncul karena kekhawatiran beliau yang sebelumnya bekerja selama 6 tahun di PT Tempo cabang Medan bagian accounting bahwa jika terus bekerja beliau tidak bisa membeli rumah dan tidak dapat menyekolahkan anak-anaknya hingga kuliah. Karena kebutuhan dan keperluan yang dikeluarkan lebih besar daripada kenaikan gaji yang Universitas Sumatera Utara