Bagan Alir Penelitian Umum Analisis Data Proyek

3.4. Bagan Alir Penelitian

ANALISA HASIL PERHITUNGAN KESIMPULAN SELESAI PENGUMPULAN DATA ANALISIS DATA MULAI 1. Analisa dan pengecekan ulang terhadap data proyek. 2. Penjadwalan proyek metode LBC dan PDM. 1. Analisa perbandingan penjadwalan proyek metode LoB dan PDM. 2. Identifikasi kelebihan dan kelemahan masing-masing metode. Universitas Sumatera Utara BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1. Umum

Pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan yang berulang repetitif dalam hal ini proyek perumahan, tidak selalu harus diselesaikan untuk satu unit rumah terlebih dahulu baru kemudian untuk unit kedua, ketiga dan seterusnya, hal ini pasti tidak efektif dalam hal durasi dan biaya proyek. Pelaksanaan proyek multi unit yang ditandai dengan adanya pekerjaan-pekerjaan yang berulang sebaiknya direkayasa dalam penggunaan tenaga kerja sehingga lebih efektif dengan cara perpindahan kelompok pekerja setiap item pekerjaan dari unit yang satu ke unit yang lainnya. Pada penelitian ini akan dibuat penjadwalan proyek dengan metode line of balance LoB dan precedence diagram method PDM untuk mendapatkan perbandingan jika diterapkan pada proyek yang melakukan pekerjaan-pekerjaan berulang. Penyusunan penjadwalan proyek dilakukan berdasarkan data penjadwalan proyek yang telah dibuat oleh pemilik proyek. Dalam melakukan analisa dan perhitungan digunakan bantuan Microsoft Excel untuk mempermudah perhitungan maupun pembuatan grafik dan diagram yang diperlukan.

4.2. Analisis Data Proyek

Data-data proyek yang digunakan dalam menyusun penjadwalan proyek yang baru terdiri dari data work breakdown structure WBS durasi proyek. Data-data ini tidak langsung digunakan untuk membuat penjadwalan proyek yang baru tetapi Universitas Sumatera Utara dilakukan analisis terlebih dahulu sehingga dapat efektif diterapkan pada masing- masing metode. Sebagai contoh penggunaan data WBS yang dibuat oleh pemilik proyek dalam menyusun penjadwalan dengan metode LoB menghasilkan penjadwalan proyek yang susah untuk dipahami Gambar 4.1. dan Gambar 4.2.. Hal ini dikarenakan metode LoB lebih mengakomodasikan kekontinyuan penggunaan sumber daya, sehingga walaupun data WBS tersebut lebih rinci namun beberapa item pekerjaan menggunakan sumber daya atau tenaga kerja yang sama, sehingga sebenarnya dapat diwakilkan dengan satu garis produksi saja. Oleh karena itu, dilakukan modifikasi dalam membuat WBS proyek dan juga penyederhanaan tingkat hierarki WBS sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan penjadwalan dengan metode LoB yang mudah dipahami dan dianalisis. Proses modifikasi data proyek ini akan dijelaskan pada sub bab berikutnya menyesuaikan dengan masing-masing metode penjadwalan proyek. Sedangkan untuk data durasi proyek menggunakan durasi proyek yang dibuat oleh pemilik proyek tetapi dibuat dalam periode mingguan dengan hari kerja 5 hari minggu.

4.3. Penjadwalan Proyek Metode Line of Balance LoB