Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
71 - Belanja kegiatan orientasi kelas ibu dan balita alat tulis kantor,
jasa tenaga ahli, penggandaan bahan, makanan dan minuman, uang saku dan uang transport peserta.
- Belanja bahan cetak KIA program Kesehatan Ibu dan Anak Buku KIA, stiker P4K, Format MTBM, Format MTBS, Kartu Ibu, Kohort
Ibu, Kohort Bayi, Kohort Balita, Kohort KB Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100 sementara realisasi
keuangan sebesar Rp101.700,- 99,51.
2. Pertolongan Persalinan bagi Ibu Melahirkan dan Anak
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu melahirkan dan anak. Alokasi anggaran untuk
kegiatan ini adalah sebesar Rp20.985.000,-. Anggaran ini dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, diantaranya
adalah : - Pembayaran kegiatan pertemuan sinkronisasi program KIA
terpadu tingkat kabupaten - Pembayaran kegiatan pertemuan koordinasi dinas kesehatan dan
BKBPP-RS tentang kebutuhan - Pembayaran kegiatan pertemuan revitalisasi PWS Kohort KIA
melalui konsultasi bidan ke Dinas Kesehatan Realisasi fisik untuk kegiatan ini mencapai 100, sementara
realisasi keuangannya sebesar Rp20.810.000,- 99,17.
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
72
IV.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Realisasi fisik program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan sebesar 98,66 dan keuangan sebesar 82,43. Rendahnya
realisasi tersebut disebabkan oleh karena beberapa hal, diantaranya adalah : 1. Biaya Premi Asuransi sejumlah Rp. 3.015.818.000,- tidak dapat diserap
untuk kepesertaan BPJS bagi TOGATOMA, Aparat Desa, Kader dan Kepesertaan Mandiri lainnya. BPJS baru dapat menerima kepesertaan
mandiri pada tahun 2015. 2. Dana klaim Non Kapitasi yang terbayar oleh BPJS sejumlah
Rp4.274.896.000 atau sebesar 59,69 dari target. 3. Dana Kapitasi Puskesmas bulan Desember sejumlah Rp. 2.014.852.500,-
baru dapat dipertanggungjawabkan pada bulan Januari 2015. 4. Dana Operasional dari Kapitasi Puskesmas bulan Mei
– Desember 2014 sejumlah Rp. 1,6 M belum terserap dan akan dapat dipergunakan untuk
kegiatan pada tahun berikutnya. Dana Operasional tidak dapat diserap karena :
- Kegiatan Kapitasi Puskesmas baru tercantum pada DPPA Dinas Kesehatan Tahun 2014.
- Adanya perubahan Juknis Penggunaan dana Kapitasi dari Permenkes 19 Tahun 2014 menjadi Permenkes No. 28 Thn 2014.
6. Realisasi PAD Dinas Kesehatan sebesar 82,2 atau Rp. 31.164.715.500,- dari target Rp. 37.903.318.173,-. Tetapi apabila berdasarkan usulan
target PAD dari Dinas Kesehatan sejumlah Rp. 34.982.522.781,-, maka realisasi PAD Dinas Kesehatan menjadi 89.