Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
58
O. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana PuskesmasPuskesmas Pembantu Jaringannya
1. Pembangunan Puskesmas
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui pembangunan atau
rekonstruksi fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan jaringannya. Sampai dengan saat ini jumlah Puskesmas yang ada di kabupaten
Lombok Barat adalah 17 buah. Jika dibandingkan dengan standar yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan RI, rasio jumlah
Puskesmas dengan jumlah penduduk adalah 1 : 30.000, maka penduduk Kabupaten Lombok Barat yang berjumlah 627.618 jiwa
seharusnya dilayani oleh 21 Puskesmas yang berarti di Kabupaten Lombok Barat masih kekurangan 4 unit Puskesmas baru untuk
memenuhi rasio ideal tersebut. Selain itu, banyak dari Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat kondisinya rusak
berat sehingga perlu untuk dilakukan rekonstruksi. Alokasi
anggaran untuk
kegiatan ini
sebesar Rp3.667.219.000,-. Anggaran ini dipergunakan untuk membiayai
beberapa kegiatan, diantaranya adalah : - Rekonstruksi Puskesmas Meninting Kecamatan Batu Layar
Kabupaten Lombok Barat - Pemagaran Puskesmas Banyumulek Kecamatan Kediri Kabupaten
Lombok Barat - Penataan lingkungan Puskesmas Banyumulek Kecamatan Kediri
Kabupaten Lombok Barat - Pemagaran Pusksmas Gunung Sari Kecamatan Gunung Sari
Kabupaten Lombok Barat - Pengadaan perlengkapan kantor
- Pengadaan meubelair - Pembayaran belanja alat tulis kantor untuk mendukung kegiatan
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
59 - Pembayaran biaya rapat-rapat untuk mendukung kegiatan
- Pembayaran belanja perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka konsultasi kegiatan
- Pembayaran honor panitia pengadaan barang dan jasa dan panitia penerima barang
Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100, sementara realisasi keuangannya sebesar Rp3.637.438.000,- 99,19. Dana
yang tersisa merupakan sisa tender kegiatan
2. Pembangunan Puskesmas Pembantu
Jumlah Puskesmas Pembantu yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat adalah sebanyak 57 buah Pustu. Apabila
dibandingkan rasio jumlah Puskesmas Pembantu Pustu dengan jumlah penduduk bila mengacu pada Standar Nasional dengan rasio
1 : 10.000, jumlah Pustu di Kabupaten Lombok Barat adalah 57 buah Pustu yang tersebar di 122 desa, jumlah ini belum memadai karena
masih banyak wilayah-wilayah yang masih dirasakan sulit dijangkau yang memerlukan sarana kesehatan. Jika dibandingkan dengan rasio,
paling tidak jumlah Pustu yang ideal, adalah 63 Pustu. Dengan demikian jumlah Pustu di Kabupaten Lombok Barat masih kurang
sebanyak 6 Pustu lagi, dengan mempertimbangkan kepadatan penduduk di wilayah desa. Selain itu kondisi beberapa Pustu di
Kabupaten Lombok Barat banyak yang rusak berat sehingga perlu untuk direkonstruksi atau direhabilitasi.
Alokasi anggaran
kegiatan ini
adalah sebesar
Rp3.192.952.892,90. Anggaran ini berasal dari APBD Kabupaten Lombok Barat sebesar Rp1.661.495.892,90 dan DAK termasuk dana
pendamping sebesar
Rp2.369.213.000,-. Anggaran
tersebut dipergunakan untuk membiayai beberapa kegiatan diantaranya:
- RekonstruksiPembangunan Puskesmas
Pembantu Menjut
Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat Dana DAK.
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014
60 - RekonstruksiPembangunan Puskesmas Pembantu Giri Sasak
Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat Dana DAK - RekonstruksiPembangunan Puskesmas Pembantu Peteluan
Indah Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat Dana DAK - RekonstruksiPembangunan
Puskesmas Pembantu
Tawun Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat Dana DAK
- Pembangunan baru Puskesmas Pembantu Langko Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat Dana DAK
- RekonstruksiPembangunan Puskesmas Pembantu Banyu Urip Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat
- Pembangunan Pos Kesehatan Desa Poskesdes Cendi Manik Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat Dana DAK
- Pembangunan Pos Kesehatan Desa Poskesdes Kuranji Dalang Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat Dana DAK
- Pembayaran belanja biaya operasional untuk menunjang kegiatan - Pembayaran belanja perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka
konsultasi kegiatan - Pembayaran belanja modal pengadaan terali
- Pembayaran honor panitia pengadaan barang dan jasa dan panitia penerima barang
Realisasi fisik kegiatan tersebut mencapai 100, sementara realisasi keuangannya sebesar Rp2.935.073.000,- 91,92. Dana
yang tersisa merupakan sisa tender kegiatan.
3. Pengadaan Puskesmas Keliling