Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Program Pengawasan dan Pengendalian Program Peningkatan Keselamatan Ibu

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 89 NO PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN TAHUN 2014 REALISASI KEUANGAN Rp. 4. Pemeliharaan RutinBerkala Sarana dan Prasarana Puskesmas 124.585.000 124.487.000 99,92 5. Rehabilitasi Sedang Berat Puskesmas Pembantu Polindes 449.625.000 437.136.000 97,22

6. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

77.168.000 77.168.000 100,00 7. Rehab Sedang Berat Puskesmas 338.360.000 330.770.000 97,76

P. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana

dan Prasarana Rumah Sakit Rumah Sakit Jiwa Rumah Sakit Paru-paru Rumah Sakit Mata 1.838.160.000 1.835.375.000 99,85

1. Pembangunan Rumah Sakit

1.838.160.000 1.835.375.000 99,85 Q. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 16.656.540.000 13.681.894.717 82,14 1. Kemitraan Jaminan Kesehatan 16.656.540.000 13.681.894.717 82,14 R. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 24.375.000 24.075.000 98,77 1. Pelatihan dan Pendidikan Perawatan Anak Balita 16.430.000 16.430.000 100,00

2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

7.945.000 7.645.000 96,22 S. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 18.550.000 17.600.000 94,88 1. Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan 16.950.000 16.000.000 94,40 2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 1.600.000 1.600.000 100,00

T. Program Pengawasan dan Pengendalian

Kesehatan Makanan 21.980.000 21.980.000 100,00 1. Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Restoran 21.980.000 21.980.000 100,00

U. Program Peningkatan Keselamatan Ibu

Melahirkan dan Anak 123.185.000 122.510.000 99,45 1. Penyuluhan Kesehatan bagi Ibu Hamil dari Keluarga Kurang Mampu 102.200.000 101.700.000 99,51 2. Pertolongan Persalinan bagi Ibu Melahirkan dan Anak 20.985.000 20.810.000 99,17 Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 90 PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN Untuk mengukur keberhasilan pencapaian program dan kegiatan yang dilakukan, maka telah ditetapkan indikator kinerja. Beberapa indikator kinerja yang dimaksud dilaksanakan oleh masing-masing bidang yang ada di Dinas Kesehatan. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN 1. Pelayanan Kesehatan Dasar Cakupan visite rate menunjukkan gambaran dari pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan oleh masyarakat, hanya saja data ini mencakup pelayanan kesehatan oleh pemerintah saja, sedangkan praktek swasta tidak termasuk. Adapun data kunjungan rawat jalan baru maupun lama tahun 2014 ini tercatat 1.129.646 kasus, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2014 627.618 cakupan pelayanan menjadi 1,8, artinya visite rate di Kabupaten Lombok Barat sudah melampui target yang ditetapkan yaitu 1. 2. Pelayanan Rawat Inap Data Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 Puskesmas TT Total Hari Perawatan Total Kunjungan Rawat Inap BOR Gerung 10 1.335 513 36.5 Kediri 21 3.504 1.692 53 Narmada 16 1.988 672 39.44 Gunung Sari 19 2.988 1.673 43.08 Sekotong 10 671 502 15.31 Dari data tersebut menggambarkan bahwa pelayanan pasien rawat inap di Kabupaten Lombok Barat sudah cukup baik dengan cakupan rawat inap sebesar 1.4, dimana target sebenarnya adalah 1.5. Sementara itu angka BOR atau pemanfaatan rata-rata tempat tidur mengalami Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 91 penurunan, dimana BOR di wilayah Kabupaten Lombok Barat berkisar antara 15.31 sd 53 yang sebenarnya target nasional adalah 80. Harapan kedepannya, BOR Puskesmas di Wilayah Kabupaten Lombok Barat bisa mencapai target BOR 80 seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dari 17 Puskesmas yang ada di Kabupaten Lombok Barat ada 5 Puskesmas yang mempunyai Fasilitas Rawat Inap, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk 627.618 jiwa dan rasio Puskesmas perawatan 1:100.00 penduduk maka idealnya Lombok Barat harus mempunyai 6 Puskesmas perawatan dan secara bertahap akan dipenuhi. 3. Data Kesakitan 10 Penyakit Terbanyak Dari hasil laporan LB. 1 yang masuk ke Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tahun 2014 didapatkan angka kesakitan yang tertinggi adalah penyakit Kulit Infeksi 1302 disusul dengan penyakit kulit infeksi 2001. Adapun 10 penyakit terbanyak adalah : 1. Infeksi Saluran Pernafasan Akut 1302 : 39.569 kasus; 2. Penyakit Kulit Infeksi 2001 : 15.051 kasus; 3. Penyakit Pada Sistem Otot dan Jaringan Pengikat 2100 : 14.762 kasus; 4. Gastritis 2203 : 12.306 kasus; 5. Diare termasuk tersangka kolera 0102 : 9.725 kasus; 6. Penyakit Darah Tinggi Primer 12 : 8.572 kasus; 7. Penyakit Lain Pada Saluran Pernafasan Bagian Atas 1303 : 8.169 kasus; 8. Penyakit Kulit Alergi 2002 : 7.121 kasus; 9. Demam Karena Sebab Lain 2002 : 7.116 kasus; 10. Asma 1403 : 5.679. Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 92 BIDANG PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN Pencapaian Program Penyehatan Lingkungan dan Pengawasan Kualitas Air No Jenis Indikator Target 2014 Realisasi 2010 2011 2012 2013 2014 1 Cakupan Keluarga menggunakan air bersih di perkotaan dan pedesaan 84 79 79,97 81,78 82 84 2 Cakupan Keluarga Menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan 72 55 58 60,67 71,22 75 3 Rumah Sehat 71 70 72 74 70,30 70,85 4 TTU yang memenuhi syarat kesehatan 85 83 83 85,69 73,6 73,82 5 Sampel air yang diperiksa 100 100 100 100 100 100 6 Cakupan sarana Pembuangan Air Limbah 58 48 50 54 60 61,45 7 Desa sehat dan Desa ODF 64 23 30 38 47 53 8 Puskesmas yang menjalankan klinik sanitasi 100 100 100 100 100 100 9 Institusi yang dibina 94 87 92 92,69 93,13 95 10 TPM yang memenuhi syarat 85 84 85 86 88,59 88,70 Trend Desa ODF Kabupaten Lombok Barat sd. November 2014 NO TAHUN TARGET CAPAIAN 1 2010 16 Desa 5 desa 2 2011 16 Desa 12 desa 3 2012 16 Desa 12 desa 4 2013 16 Desa 11 desa 5 2014 17 Desa 13 desa TOTAL 53 Desa Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 93 Cakupan UCI Berdasarkan Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional Tahun 2014 80 85 90 95 100 100 84,1 91,9 95,1 98,4 20 40 60 80 100 120 2010 2011 2012 2013 2014 TARGET REALISASI Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Tahun 2010 - 2014 80 82 85 88 90 98,1 90,3 94,3 94,3 94,4 20 40 60 80 100 120 2010 2011 2012 2013 2014 TARGET REALISASI Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 94 Perkembangan Cakupan Program Malaria Tahun 2009 - 2014 Penemuan Penderita Diare Tahun 2010 - 2014 Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 95 Perkembangan Penemuan Kasus Diare Tahun 2010 - 2014 TAHUN KASUS DIARE SEMUA UMUR KASUS DIARE PADA BALITA TARGET 100 DARI 20 ESTIMASI KASUS DIARE PADA SEMUA UMUR 100 DARI 30 ESTIMASI DIARE PADA BALITA 2010 93 74 2011 122 106 2012 122 102 2013 90 85 2014 109 77 Cakupan Program TB Paru Tahun 2010 - 2014 Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 96 Perkembangan Cakupan Program TB Paru Tahun 2010 - 2014 TAHUN SUSPEK TARGET 50 BTA + TARGET 70 SUCCES RATE TARGET 85 2010 24,5 33,8 90 2011 30,8 43,8 89,6 2012 33,7 38,5 91,1 2013 37,6 41,2 88,3 2014 40,5 41,6 83,7 Perkembangan Cakupan Penemuan Kasus HIV – AIDS Tahun 2010 - 2014 Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 97 Perkembangan Penemuan Kasus Demam Berdarah Tahun 2011 – 2014 Penemuan Kasus AFP Tahun 2010 - 2014 Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 98 Penemuan Kasus Pneumonia Tahun 2011 - 2014 BIDANG BINA KESEHATAN MASYARAKAT BINKESMAS Trend Kematian Ibu Tahun 2010 - 2014 17 12 8 10 6 2 4 6 8 10 12 14 16 18 2010 2011 2012 2013 2014 Kematian Ibu Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 99 Trend Kematian Bayi Tahun 2010 - 2014 161 144 139 90 60 20 40 60 80 100 120 140 160 180 2010 2011 2012 2013 2014 Kematian Bayi BIDANG BINA PEMBIAYAAN DAN JAMINAN KESEHATAN BPJK Cakupan Kepesertaan Jaminan Kesehatan Tahun 2014 No. Uraian Peserta Jumlah Jiwa Persentase 1. Penerima Bantuan Iuran PBI dari peserta Jamkesmas 348,356 89.51 2. Pegawai negeri sipil 27.727 7.13 3. TNI POLRI 2.472 0.64 4. Peserta JKN Mandiri 709 0.18 5. PBI Kabupaten Lombok Barat 1.177 0.30 6. PBI dari Pemerintah Provinsi NTB Ibu Hamil 8.701 2.23 Jumlah 389.142 100 Dengan demikian jumlah penduduk Kabupaten Lombok Barat yang telah menjadi peserta JKN dan memiliki Kartu BPJS adalah berjumlah 389.142 jiwa atau sekitar 61,07. Masih terdapat sekitar 48,93 penduduk Kabupaten Lombok Barat yang belum menjadi peserta JKN. Laporan Tahunan Dinas Kesehatan 2014 100

IV.3 Evaluasi Renja SKPD