Tantangan dan Prospek Inflasi DKI Jakarta

358 RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Penyelenggaraan ASIAN Games pada 2018 diperkirakan memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kedepan. Terdapat risiko harga minyak dunia yang perlahan meningkat dan berdampak pada harga BBM dan komoditas energi sehingga berpotensi menahan konsumsi Rumah Tangga, sebagaimana Tabel di bawah ini. Tabel 3.12 Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi DKI Jakarta dari Sisi Permintaan Tahun 2017 dan 2018 Indikator 2017p 2018p I p II p III p IV p Total-p Total-p PDRB , yoy 5,4 – 5,8 5,6 – 6,0 5,9 – 6,3 6,0 – 6,4 5,7 – 6,1 6,0 – 6,4 Sisi Permintaan Konsumsi Rumah Tangga 5,5 – 5,9 5,4 – 5,8 5,6 – 6,0 5,6 – 6,0 5,5 – 5,9 5,8 – 6,2 Konsumsi LNPRT 18,1 – 18,5 1,1 – 1,5 6,7 – 6,3 11,5 – 11,1 0,5 – 0,1 4,7 – 5,1 Konsumsi Pemerintah 1,3 – 1,7 2,3 – 2,7 5,5 – 5,9 6,4 – 6,8 4,2 – 4, 6 4,6 – 5,0 Pembentukan Modal Tetap Bruto 4,0 – 4,4 4,1 – 4,5 4,1 – 4,5 4,2 – 4,6 4,1 – 4,5 4,8 – 5,2 Ekspor Luar Negeri 2,3 – 2,7 2,4 - 2,8 2,4 – 2,8 2,5 – 2,9 2,4 – 2,8 3,0 – 3,4 Impor Luar Negeri 1,8 – 2,2 1,9 – 2,3 2,0 – 2,4 0,3 – 0,7 1,5 – 1,9 2,2 – 2,6 Net Ekspor Antar Daerah 1,3 – 1,7 1,9 – 2,3 4,0 – 4,4 2,6 – 3,0 2,9 – 3,3 2,7 – 3,1 Sumber: Bank Indonesia, 2017

3.1.4.2 Tantangan dan Prospek Inflasi DKI Jakarta

Inflasi Jakarta pada tahun 2017 diprediksi akan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2016, dengan perkiraan sebesar 4,89 – 5,89 yoy. Perkiraan ini mempertimbangkan kondisi inflasi Jakarta pada awal tahun 2017 yang tercatat sebesar 0,99 mtm, lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi Desember 2016 yaitu sebesar 0,27 mtm. Di tengah masih terbatasnya permintaan masyarakat dan terkendalinya harga pangan di Ibukota, kebijakan pemerintah berupa penyesuaian harga pada beberapa komoditas administered prices menjadi pemicu utama tingginya inflasi Jakarta 359 RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH pada Januari 2017. Kebijakan tersebut terutama terkait peningkatan biaya administrasi STNK dan pencabutan subsidi listrik 900 VA yang secara bertahap telah dimulai pada Januari 2017. Risiko tekanan inflasi tahun 2017 terutama bersumber dari kelompok administered prices yang memiliki potensi dampak terhadap inflasi dalam level yang tinggi. Pencabutan subsidi listrik 900VA secara bertahap pada Januari, Maret dan Mei 2017 akan meningkatkan tekanan inflasi. Selain itu terjadi potensi kenaikan harga BBM subsidi dan nonsubsidi akibat tren kenaikan harga minyak international. Tabel. 3.13 Potensi risiko inflasi 2017 Faktor Risiko Tahun 2017 Potensi Dampak Terhadap Inflasi IHK Volatile Food Pasokan dan Perkembangan Harga: • Volume stok beras yang masuk ke PIBC pada minggu keempat Januari 2017, cenderung stabil. Berdasakan kondisi terkini, stok beras berada pada level 33.603 ton, tidak berubah jauh dari minggu yang sama bulan sebelumnya yang sebesar 37.635 ton. Level stok masih di atas threshold 25.000 ton • Stok daging potong oleh PD Dharma Jaya cenderung meningkat pada minggu keempat Januari 2017. Saat ini, pasokan adalah sebesar 140.073 kg stok daging potong dan 622 ekor sapi. Peningkatan stok akan terus dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui kerjasama antar daerah utamanya dari NTT yang mengirimkan sapi secara reguler 2x sebulan dan pengadaan daging sapi impor yang telah disetujui kementerian terkait. • La-Nina yang berkepanjangan masih berpotensi mengganggu pasokan pangan ke DKI Jakarta. Rendah 360 RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Faktor Risiko Tahun 2017 Potensi Dampak Terhadap Inflasi IHK Walau demikian, diprakirakan akan membaik pada beberapa bulan kedepan • Program standby stock beras antara PT Food Station dan Bulog dapat menjaga gejolak harga beras yang berlebih. Administered Prices • Pencabutan subsidi listrik 900VA secara bertahap pada Januari, Maret dan Mei 2017 akan meningkatkan tekanan inflasi. • Potensi kenaikan harga BBM subsidi dan nonsubsidi akibat tren kenaikan harga minyak internasional Tinggi Core • Tingkat permintaan masyarakat masih cenderung terbatas • Pergerakan rupiah cenderung melemah, walau tidak signifikan. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan bahan baku produksi dari luar negeri. • Emas perhiasan berpotensi mengalami tren kenaikan Rendah Sumber: Bank Indonesia, 2017 Dengan menggunakan asumsi baseline dan tidak terdapat shock kebijakan harga dari Pemerintah, inflasi DKI Jakarta pada tahun 2018 diproyeksi pada kisaran 3,64 - 4,64 . Seiring membaiknya perekonomian Ibukota, tingkat permintaan masyarakat akan ikut terdorong keatas demand pull inflation. Inflasi Volatile Food tetap menjadi faktor risiko utama. Penguatan BUMD pangan perlu terus dilakukan dalam pengendalian harga DKI Jakarta. Penerapan teknologi juga perlu dilakukan untuk membantu pengendalian inflasi, terutama komoditas hortikultura contohnya : Controlled Atmosphere Storage 361 RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Tabel 3.14 Proyeksi Inflasi DKI Jakarta Tahun 2017 dan 2018 Indikator 2017 2018 Inflasi 4,89 – 5,89 3,64 - 4,64 Sumber: Bank Indonesia 2017 Menghadapi berbagai risiko yang ada, dukungan dari seluruh daerah sangat dibutuhkan untuk menuju target pencapaian inflasi nasional. Untuk mencapai kondisi sesuai target yang diproyeksikan, koordinasi antarpelaku ekonomi, terutama berbagai institusi yang terlibat dalam TPID Provinsi Jakarta perlu terus diperkuat, melalui program-program pengendalian yang lebih terencana dan aplikatif. Penguatan peran BUMD pangan sangat berpengaruh terhadap terkendalinya harga pangan strategis. Menghadapi tantangan tersebut, diperlukan sinkronisasi kebijakan disertai dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak.

3.1.4.3 Tantangan dan Prospek Nilai Tukar