KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh bersama- sama yang signifikan fatigue, dukungan sosial ( emotional support, instrumental support, informational support, companionship support), dan work family conflict (time based conflict, strain based conflict, behavior based conflict) terhadap

parenting self efficacy pada ibu bekerja dengan anak usia pra-sekolah . Adapun dari semua independent variable (IV) dalam penelitian, hanya ada dua independen variable (IV) yang berpengaruh terhadap parenting self efficacy ibu bekerja, yaitu fatigue dan informational support.

5.2 Diskusi

Berdasarkan hasil uji hipotesis mayor menunjukkan bahwa terdapat pengaruh bersama-sama yang signifikan dari keseluruhan independent variable (IV), yaitu fatigue, dukungan sosial ( emotional support, instrumental support, informational support, companionship support), dan work family conflict (time based conflict, strain based conflict, behavior based conflict) terhadap parenting

self efficacy pada ibu bekerja yang memiliki anak usia pra-sekolah. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa fatigue mempengaruhi parenting self efficacy secara negatif (Cooklin et al., 2011). Kemudian, hasil uji hipotesis minor juga menunjukkan bahwa fatigue menjadi salah satu variabel yang signifikan mempengaruhi parenting self efficacy self efficacy pada ibu bekerja yang memiliki anak usia pra-sekolah. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa fatigue mempengaruhi parenting self efficacy secara negatif (Cooklin et al., 2011). Kemudian, hasil uji hipotesis minor juga menunjukkan bahwa fatigue menjadi salah satu variabel yang signifikan mempengaruhi parenting self efficacy

Hasil tersebut diperkuat oleh penelitian lain bahwa fatigue mengganggu kapasitas orang tua untuk menjalankan peran pengasuhan secara optimal (Cooklin et al., 2011). Selanjutnya Giallo et al. (2011) menemukan bahwa fatigue berhubungan dengan berkurangnya parenting self efficacyd pada 50 ibu yang memiliki anak usia 2-5 tahun dengan Autism Spectrum Disorder (ASD).

Fatigue juga disebutkan berhubungan dengan kesulitan orang tua yang memiliki anak usia dini. Pada sebuah penelitian kualitatif disebutkan bahwa fatigue mempengaruhi kemampuan orang tua dalam coping, meningkatkan frustasi, dan mengurangi kesabaran (Goodman et al., dalam Dunning & Giallo, 2012). Penelitian-penelitian yang meneliti mengenai hubungan dan juga pengaruh dari variabel fatigue tersebut cukup menggambarkan pengaruh fatigue dalam parenting khususnya terhadap parenting self efficacy.

Dalam hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden, mayoritas ibu bekerja yang memiliki anak usia pra-sekolah mengalami fatigue. Kemudian, didukung oleh skor parenting self efficacy yang rendah sehingga bisa dilihat bahwa mayoritas responden yang mengalami fatigue memiliki parenting self efficacy yang rendah.

Selanjutnya pada variabel dukungan sosial, beberapa penelitian menyebutkan bahwa dukungan sosial jugat turut memberikan pengaruh pada parenting self efficacy. Salah satu penelitian menyebutkan bahwa dukungan sosial secara keseluruhan sangat penting menjadi prediktor parenting behavior dan hal Selanjutnya pada variabel dukungan sosial, beberapa penelitian menyebutkan bahwa dukungan sosial jugat turut memberikan pengaruh pada parenting self efficacy. Salah satu penelitian menyebutkan bahwa dukungan sosial secara keseluruhan sangat penting menjadi prediktor parenting behavior dan hal

Kemudian penelitian di Korea menemukan bahwa dukungan sosial yang paling penting adalah dukungan instrumental dan emosional dari suami (Phang & Lee, 2009). Dukungan sosial yang berasal dari suami merupakan sumber dukungan yang memiliki hubungan paling besar dengan parenting self efficacy (Halloway et al., 2005). Penelitian ini berbeda dengan hasil yang didapatkan oleh penulis, dimana pada uji hipotesis minor, dukungan sosial yang mempengaruhi parenting self efficacy secara positif signifikan hanya informational support. Artinya semakin tinggi dukungan informasi yang dimiliki oleh para ibu bekerja maka akan semakin tinggi pula parenting self efficacy ibu bekerja.

Dari data penelitian yang diperoleh juga menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki dukungan informasi yang rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis menduga ada hal-hal yang menyebabkan informational support yang dimiliki oleh para ibu bekerja itu bisa rendah. Hal-hal tersebut menjadi keterbatasan dalam penelitian ini dan mungkin bisa diungkapkan pada penelitian selanjutnya untuk mengetahui penyebab dari rendahnya informational support yang dimiliki oleh ibu bekerja yang memiliki anak usia pra- sekolah.

Penulis juga berasumsi bahwa para ibu bekerja di dalam penelitian ini merasa bahwa dukungan secara informasi yaitu pengetahuan tentang cara menjalankan peran pengasuhan secara optimal, baik itu informasi dari Penulis juga berasumsi bahwa para ibu bekerja di dalam penelitian ini merasa bahwa dukungan secara informasi yaitu pengetahuan tentang cara menjalankan peran pengasuhan secara optimal, baik itu informasi dari

Untuk variabel companionship support dari dukungan sosial, penulis belum menemukan penelitian yang secara spesifik menjelaskan pengasuh variabel ini terhadap parenting self efficacy. Kebanyakan penelitian hanya mengunakan variabel besar dukungan sosial yang mempengaruhi parenting self efficacy.

Pada uji hipotesis minor untuk variabel work family conflict menunjukkan bahwa tidak satupun dimensi dari work family conflict yang menjadi independent variable (IV) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap parenting self efficacy.

Hasil tersebut menjadi keterbatasan peneliti dalam pemilihan variabel dari work family conflict yang hanya berlandaskan pada penelitian yang mengukur hubungan antara work family conflict dengan parenting self efficacy. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa work family conflict berhubungan negatif dengan parenting self efficacy dan juga kualitas interaksi antara orang tua dengan anak (Cinamon et al., 2007).

Variabel work family conflict juga ditekankan pada penelitian sebelumnya bahwa orang tua yang rentan mengalami work family conflict disebutkan terjadi pada orang tua yang memiliki anak usia dini dan dilaporkan berpotensi menganggu keberfungsian peran antara pekerjaan dan keluarga (Namaguchi, 1997 dalam Haslam et al., 2014).

Hasil penelitian ini mungkin dipengaruhi oleh skor dari ketiga variabel work family conflict yang dapat dilihat pada tabel 4.4 yang kurang bervariasi sehingga menyebabkan ketiga variabel ini tidak signifikan mempengaruhi parenting self efficacy.

Keterbatasan dan kekurangn lain dari penelitian ini yaitu pada alat ukur parenting self efficacy dan work family conflict, dimana semua item yang digunakan adalah favorable, mungkin saja jika dikombinasikan atau ditambahkan item yang unfavorable skornya bisa berubah diikuti dengan berubahnya nilai signifikansi dari masing-masing independent variabel (IV) terhadap parenting self efficacy yang diteliti.

Kemudian, pada penelitian ini tidak melihat variabel demografi seperti tingkat pendidikan dan juga pendapatan ibu bekerja yang mungkin saja bisa menjadi faktor lain yang mempengaruhi parenting self efficacy pada ibu bekerja dengan anak usia pra-sekolah . Selanjutnya, perlu dilakukannya pendekatan kualitatif dengan metode wawancara terhadap para responden. Bagaimanapun, sangat dibutuhkan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, untuk menggali hasil penelitian ini secara mendalam. Namun, hal tersebut tidak dapat dilakukan dalam penelitian ini karena hanya menggunakan penelitian kuantitatif sehingga kurang tergambarkannya kondisi responden menjadi keterbatasan dalam penelitian.

5.3 Saran

Dalam penulisan penelitian ini, peneliti menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, peneliti memberikan beberapa saran sebagai bahan Dalam penulisan penelitian ini, peneliti menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, peneliti memberikan beberapa saran sebagai bahan

5.3.1 Saran teoritis

1. Bagi peneliti lain yang tertarik meneliti parenting self efficacy , disarankan untuk menggunakan alat ukur parenting self efficacy lainnya dengan mempertimbangakan kriteria sampel yang digunakan sehingga hasilnya bisa lebih spesifik dan melengkapi penelitian yang sudah ada.

2. Mengingat masih ada 60% lebih yang mempengaruhi parenting self efficacy maka perlu dilakukan penelitian lain yang melibatkan faktor-faktor lain di luar penelitian ini sangat disarankan seperti kepribadian, tingkat pendidikan, penghasilan, dan variabel-variabel lainnya. Dengan mempertimbangkan variabel-variabel tersebut dan membaca literatur yang lebih bervariasi, diharapkan penelitian selanjutnya akan lebih menyempurnakan hasil penelitian sebelumnya.

3. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan menggunakan responden dengan satu jenis pekerjaan saja agar lebih spesifik sehingga merepresentasikan kondisi responden berdasarkan jenis pekerjaannya tersebut agar lebih spesifik.

4. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan dapat melakukan penelitian dengan subjek ibu bekerja yang hanya memiliki satu anak usia berusia 2-5 tahun agar hasil penelitian dapat lebih spesifik karena subjek hanya berfokus pada anak yang masih berusia pra-sekolah .

5. Disarankan juga untuk meneliti ayah sebagai subjek penelitian berkaitan dengan parenting self efficacy ataupun variabel lain yang berhubungan dengan pengasuhan anak, hal ini dikarenakan belum banyak penelitian dengan subjek ayah, khususnya di Indonesia.

5.3.2 Saran praktis

1. Perlu diadakannya pengayaan bisa berupa seminar parenting, pelatihan ataupun diskusi yang diadakan oleh kantor, perusahaan-perusahaan, ataupun instansi pemerintahan.

2. Pemerintah perlu ikut serta untuk memfasilitasi masyarakat untuk bisa meningkatkan informasi-informasi terkait pengasuhan/ parenting khususnya bagi ibu bekerja, bisa saja menggunakan sarana yang ada seperti puskesmas, posyandu, rumah sakit daerah agar bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

3. Salah satu program yang bisa disosialisakan kepada para orang tua yang bekerja dalam seminar atau diskusi parenting yaitu bisa membuat atau mengisi jadwal harian. Hal ini bisa bermanfaat agar para orang tua yang bekerja lebih bisa mengatur waktu untuk pekerjaan dan keluarga sehingga waktu untuk beristirahat bisa digunakan sebaik mungkin untuk mengurangi resiko fatigue yang rentan dialami para ibu bekerja yang memiliki anak usia pra-sekolah.

4. Bagi lingkungan sekitar subjek dapat memberikan dukungan penuh kepada para ibu bekerja khususnya bagi yang memiliki anak usia pra-sekolah, bisa berupa dukungan secara emosional seperti rasa simpati dan empati, dukungan 4. Bagi lingkungan sekitar subjek dapat memberikan dukungan penuh kepada para ibu bekerja khususnya bagi yang memiliki anak usia pra-sekolah, bisa berupa dukungan secara emosional seperti rasa simpati dan empati, dukungan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25