Pelayanan Publik dan Pembangunan Bisa Dilaksanakan

2. Pelayanan Publik dan Pembangunan Bisa Dilaksanakan

Model pemerintahan daerah di Indonesia yang mirip dengan model binnenlands bestuur zaman Belanda menempatkan pemerintah desa di luar sistem pemerintahan formal. Di bawah IGO 1906 dan IGOB 1938 Pemerintah Hindia Belanda membiarkan Desa mengurus rumah tangganya sendiri berdasarkan adat. Pada zaman Belanda status Desa adalah persekutuan masyarakat pribumi berdasarkan hukum adat yang diakui oleh Pemerintah sebagai badan hukum, reechperson. Dengan demikian, Pemerintah tidak melakukan fungsi pelayanan publik di desa. Satuan pemerintahan yang memberikan pelayanan publik adalah stadsgemeente (kotapraja) dan regentschap (kabupaten). Stadsgemeente adalah satuan pemerintahan model Eropa yang mengatur dan mengurus urusan masyarakat Belanda dan kulit putih sedangkan regentschap adalah satuan pemerintahan model Mataram Islam yang diteruskan Belanda untuk mengatur dan mengurus urusan masyarakat pribumi. Dalam struktur organisasinya, stadsgemeente tidak mempunyai satuan pemerintahan bawahan: district (kawedanan), onderdistrict (kecamatan), dan volksgemeenschappen (desa, nagari, marga, dsb). Berbeda dengan stadsgemeente, struktur organisasi regentschap mempunyai satuan pemerintahan bawahan: district (kawedanan), onderdistrict (kecamatan), dan volksgemeenschappen (desa, nagari, marga, dsb). Pada stadsgemeente pelayanan publik langsung diberikan oleh dinas- dinas kota. Adapun pada regentschap pelayanan publik dilakukan oleh dinas-dinas kabupaten dan unit pelaksana teknis dinas di onderdistrict: kesehatan, pengairan, dan kadaster pertanahan. Jadi, regentschap tidak memberikan pelayanan publik di desa.

Bab V Tantangan dan Prospek Implementasi UU No. 6/2014 Tentang Desa

Model pemerintahan regentschap, district (kawedanan), onderdistrict (kecamatan), dan volksgemeenschappen (desa, nagari, marga, dsb) yang sudah dihapus oleh UU No. 22/1948 dan UU No. 19/1965 dihidupkan kembali oleh regim Orde Baru melalui UU No. 5/1974 dan UU No. 5/1979. Model ini diteruskan oleh regim Reformasi dengan menghilangkan district (kawedanan) dan tetap mempertahankan onderdistrict (kecamatan), dan volksgemeenschappen (desa, nagari, marga, dsb) melalui UU No. 22/1999 juncto UU No. 32/2004 juncto UU No. 6/2014. Dengan model yang sama maka model pelayanan publiknya pun sama dengan zaman Belanda: kabupaten tidak memberikan pelayanan publik di desa. Pelayanan publik oleh pemerintah kabupaten berhenti di kacamatan yang dilakukan oleh unit pelaksana teknis: Puskesmas dan UPT Dinas Pendidikan. Bahkan jumlahnya lebih sedikit daripada zaman Belanda karena pada zaman Belanda pada onderdistrict terdapat pelayanan kadaster tanah, sekarang ditarik ke atas: Kantor Badan Pertanahan Kabupaten. Sama dengan zaman Belanda, Desa dibiarkan mengurus urusan rumah tangganya sendiri. Kabupaten hanya membantu pembangunan infrastukur dan memberi

tugas: menarik pajak, pendataan penduduk, membuat laporan geograis, dan melaksanakan proyek-proyek pemerintahan atasan.

Pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat desa tidak dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten. Pelayanan publik yang tidak diterima oleh masyarakat desa adalah:

1. Kependudukan (KTP dan KK harus ke Dinas Kabupaten);

2. Pertanahan desa dan administrasinya;

3. Kesehatan penduduk desa;

4. Irigasi pertanian perdesaan;

5. Pertanian, perkebunan, dan perikanan desa (Budi daya, pengo lahan, dan pemasarannya);

6. Ketahanan pangan desa;

7. Tenaga kerja desa;

8. Air bersih desa;

9. Infrastruktur perdesaan;

10. Transportasi perdesaan;

11. Ekonomi rakyat desa; dan

12. Tata ruang dan perumahan rakyat desa.

132 Desa Dinas: Unit Pemerintahan Semu dalam Sistem Pemerintahan NKRI

Dengan dana desa yang sangat besar diharapkan bisa digunakan untuk memberikan pelayanan publik tersebut. Jangan sampai dana yang besar tersebut hanya berhenti pada pembangunan infrastruktur sebagaimana terjadi selama ini. Untuk itu, fungsi-fungsi pelayanan publik

desa harus segera dideinisikan secara ketat. Tanpa adaya fungsi-fungsi pelayanan publik yang jelas di desa, maka money akan menguap karena

tidak mengikuti fungsi. Money must follows function.