Uji Normalitas Pengujian Asumsi Klasik

2011 sedikit kemungkinan perusahaan untuk membayar kewajiban perusahaan tepat pada waktunya.

4.1.2 Pengujian Asumsi Klasik

Menguji hipotesis akan di gunakan analisis regresi linier berganda. Namun demikian akan terlebih dahulu di uji mengenai ada tidaknya penyimpangan terhadap asumsi klasik yang di perlukan untuk mendapatkan model regresi yang baik.

4.1.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independen keduanya mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. Normalitas umumnya di deteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Gambar 4.1 Uji Normalitas Histogram setelah di transformasi Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Uji Normalitas Grafik P-P Plot setelah di transformasi Analisis grafik dapat di gunakan dengan dua alat yaitu grafik histogram dan grafik P-P Plot. Data yang baik adalah data yang memiliki pola distribusi normal. Pada grafik histogram, data yang mendekati distibusi normal adalah distribusi data dengan bentuk lonceng. Pada grafik P-P Plot, sebuah data di katakan berdistribusi normal apabila titik-titik datanya tidak melenceng ke kiri atau ke kanan, melainkan menyebar di sekitar garis diagonal. Berikut hasil uji normalitas dengan menggunakan analisis grafik. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode transformasi data untuk menormalkan data penelitian. Menurut Ghozali 2006, “data yang tidak terdistribusi secara normal dapat di transformasi agar menjadi normal”. Salah satu transformasi data yang dapat di lakukan adalah dengan mentransformasikan data ke logaritma 10 atau LN. Dengan melihat tampilan grafik histogram pada gambar 4.1 kita dapat melihat bahwa gambar grafik berbentuk lonceng dan tidak menceng ke kiri atau Universitas Sumatera Utara ke kanan yang menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal. Pada grafik P-P Plot pada gambar 4.2 terlihat titik-titik menyebar di sepanjang dan tidak menjauhi garis diagonal. Kedua grafik tersebut menunjukkan bahwa model regresi tidak menyalahi asumsi normalitas. Pengujian normalitas data dengan hanya melihat grafik tidak cukup, sehingga kita perlu melakukan uji normalitas data dengan menggunakan statistik agar lebih meyakinkan. Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka di lakukan uji Kolmogorof-Smirnov, 1 sample KS dengan melihat data residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak. Jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka distribusi data adalah tidak normal. Pengujian normalitas dengan metode statistik ini dapat di lihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Uji Normalitas Data Awal One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 72 Normal Parameters a,,b Mean ,0000000 Std. Deviation 1,06645204 Most Extreme Differences Absolute ,205 Positive ,205 Negative -,182 Kolmogorov-Smirnov Z 1,740 Asymp. Sig. 2-tailed ,005 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Universitas Sumatera Utara Hasil uji Kolmogorov-Smirnov pada tabel di atas menunjukkan nilai profitabilitas 0,005. Dengan demikian data pada penelitian ini tidak berdistribusi normal dan tidak dapat di lakukan untuk menguji hipotesis karena 0,005 0,05. Tabel 4.7 Uji Normalitas setelah transformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 64 Normal Parameters a,,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,59782673 Most Extreme Differences Absolute ,137 Positive ,114 Negative -,137 Kolmogorov-Smirnov Z 1,099 Asymp. Sig. 2-tailed ,178 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dengan melihat hasil uji Kolmogorov-Smirnov pada tabel 4.7 menunjukkan nilai profitabilitas = 0,178. Dengan demikian, data pada penelitian ini berdistribusi normal dan dapat di gunakan untuk melakukan uji hipotesis karena 0,178 0,05.

4.1.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

The Influence Of Enterprise Size, Growth Opportunity, And Liquidity To Debt Ratio Of Consumption Goods Industry Corporations Listing On Indonesian Stock Exchange

0 19 71

Influence Of Liquidity And Leverage On The Profitability Of Coal Mining Companies In Indonesian Stock Exchange

1 59 92

Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Likuiditas, Profitabilitas, dan Working Capital Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponen yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2013

0 20 113

The Influence of Working Capital Management and Liquidity Towards Profitability (Case Study: Automotive and Components Industry Listed in Indonesia Stock Exchange 2008-2012)

0 12 112

THE INFLUENCE OF INTEREST RATE, INFLATION RATE, CAPITAL STRUCTURE, ASSETS STRUCTURE, AND THE LIQUIDITY RATE OF STOCK RISK OF RETAIL INDUSTRY IN INDONESIAN STOCK EXCHANGE (BEI)

0 6 17

THE EFFECTS OF WORKING CAPITAL MANAGEMENT ON PROFITABILITY IN SMALL MANUFACTURING COMPANIES LISTED ON INDONESIA STOCK EXCHANGE

0 2 70

Effect of Liquidity and Capital Structure on Profitability in Manufacturing Company Listed In Indonesia Stock Exchange Period 2015-2016

0 0 9

The Effect Structure of Assets, Liquidity, Firm Size and Profitability of Capital Structure (Empirical Study on Manufacturing Companies Listed on Indonesia Stock Exchange)

0 0 11

The Influence Of Enterprise Size, Growth Opportunity, And Liquidity To Debt Ratio Of Consumption Goods Industry Corporations Listing On Indonesian Stock Exchange

0 2 11

The Influence Of Enterprise Size, Growth Opportunity, And Liquidity To Debt Ratio Of Consumption Goods Industry Corporations Listing On Indonesian Stock Exchange

0 0 11