13 RMBA 458124 1831843 1596946 14 DVLA 552645 475218 376705
15 KAEF 803335 669726 510030 16 KLBF 4325535 3885055 312203
17 PYFA 37523 31428
23821 18 TSPC 2109327 1857713 1675349
19 MBTO 347125 97802 91636
20 TCID 614666 553624 485460 21 UNVR 2028375
654810 12523 22 KDSI 100745 74584 58012
23 KICI 48364 46816 44100 24 LMPI 104361 131028 162970
Sumber: Hasil Olahan Penulis Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2009 working
capital tertinggi terdapat pada perusahaan Gudang Garam, Tbk senilai 11.623.254, sedangkan working captal terendahnya dimiliki oleh perusahaan Multi Bintang
Indonesia, Tbk senilai -290.712. untuk tahun 2010 working capital tertinggi adalah Gudang Garam, Tbk senilai 14.426.360, sedangkan working capital
terendah adalah perusahaan Multi Bintang Indonesia, Tbk senilai -34785. Dan jika melihat pada tahun 2011 working capital tertinggi terdapat pada perusahaan
Gudang Garam, Tbk senilai 16.847.435, sedangkan working capital terendahnya dimiliki oleh perusahaan Multi Bintang Indonesia, Tbk senilai -3834.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat di simpulkan bahwa perusahaan- perusahaan Gudang Garam selama tiga tahun berturut-turut memiliki tingkat
working capital tertinggi sehingga mampu membayar semua kewajiban-kewajiban tepat pada waktunya.
4.1.1 Statistik Deskriptif
Pembahasan tentang pengaruh likuiditas, profitabilitas, dan working capital terhadap struktur modal harus terlebih dahulu memperhatikan data
Universitas Sumatera Utara
perusahaan. Data perusahaan perlu di analisis terlebih dahulu sebelum melakukan pembahasan masing-masing pengaruh dari variabel independen
terhadap variabel dependen tersebut. Statistik deskriptif dari data yang di ambil untuk penelitian ini adalah dari tahun 2009-2011 yaitu sebanyak 72
data pengamatan. Deskripsi variabel dalam statistik deskriptif yang di gunakan pada penelitian ini meliputi nilai minimum, maksimum, mean dan
standar deviasi dari satu variabel dependen yaitu struktur modal dan tiga variabel independen yaitu likuiditas, profitabilitas, dan working capital.
Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data. Statistik deskriptif menggambarkan karakter sampel yang di gunakan
dalam penelitian ini. Distribusi statistik deskriptif untuk masing-masing variabel terdapat dalam Tabel 4.5 di bawah ini.
Tabel 4.5 Descriptive Statistic
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
Profitabilitas 72
-,06 ,89
,0927 ,11670
Likuiditas 72
,52 11,74
2,7625 2,12081
working capital
72 -3577832,00 16847435,00 1,6879E6 3,57754E6
struktur modal
72 ,08
8,43 ,9121
1,16723 Valid N
listwise 72
Sumber: Hasil Olahan Penulis 2013 Tabel 4.5 menunjukkan bahwa rata-rata masing-masing dapat di peroleh
selama periode pengamatan, seperti yang di simpulkan di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
1. Variabel dependen dengan struktur modal yang di ukur melalui debt to
equity ratio DER rasio total utang dan ekuitas modal perusahaan. DER memiliki nilai terendah 0,08 dan nilai tertinggi 8,43 dengan nilai rata-rata
0,91 dengan standar deviasi 1,16. Indikator ini menggambarkan bahwa struktur modal perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-
2011 relatif rendah, sehingga perusahaan tidak mampu untuk memenuhi kegiatan operasionalnya.
2. Variabel independen likuiditas yang di ukur melalui current asset yang di
miliki oleh perusahaan. Nilai terendah adalah 0,52 dan nilai tertinggi 11,74 dengan nilai rata-rata 2,76 dengan standar deviasi 2,12. Indikator
menggambarkan bahwa likuiditas perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011 sedikit kemungkinan perusahaan untuk memenuhi
semua kewajiban atau hutangnya. 3.
Variabel independen profitabilitas yang di ukur dengan Return On Equity. Nilai terendah adalah -0,06 dan nilai tertinggi 0,89 dengan nilai rata-rata
0,09 dengan standar deviasi 0,11. Indikator menggambarkan bahwa profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-
2011 di dalam mengembalikan ekuitas pemegang saham relatif rendah. 4.
Variabel independen working capital yang merupakan kinerja perusahaan. Nilai terendah -357,00 dan nilai tertinggi 168,00 dengan nilai rata-rata
1,68 dengan standar deviasi 3,57. Indikator menggambarkan bahwa working capital perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-
Universitas Sumatera Utara
2011 sedikit kemungkinan perusahaan untuk membayar kewajiban perusahaan tepat pada waktunya.
4.1.2 Pengujian Asumsi Klasik