Pada tabel 4.11 dapat di lihat bahwa nilai p-value uji simultan ini adalah sebesar 0,000
α = 0,05 dan dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai F
hitung
F
tabel
= 17,105 2,74. Berdasarkan hasil tersebut maka di simpulkan bahwa likuiditas, profitabilitas, dan working capital secara simultan berpengaruh
terhadap struktur modal.
4.2.3 Uji Signifikan Parsial
Uji T di gunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel- variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial individu.
Kesimpulan yang dapat di ambil dari uji t ini adalah jika probabilitas signifikansi lebih besar dari 0,05
α maka variabel bebas secara individu tidak berpengaruh terhadap struktur modal, jika lebih kecil dari 0,05 maka
variabel bebas secara individu berpengaruh terhadap struktur modal. Hasil uji parsial ini dapat di lihat pada tabel 4.12.
Tabel 4.12 Hasil Uji Parsial Uji T
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1Constant ,634
,702 ,903
,370 LN Profitabilitas
,077 ,082
,099 ,942
,350 LN Likuiditas
-,969 ,137
-,690 -7,054 ,000
LN Working capital -,009
,045 -,021
-,201 ,842
Dependent Variable: LN Struktur modal Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa
variabel profitabilitas memiliki nilai p value sebesar 0,350 lebih besar dari 0,05. Nilai tersebut menyimpulkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh signifikan
Universitas Sumatera Utara
terhadap struktur modal DER. Nilai p value variabel likuiditas adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menyimpulkan bahwa likuiditas berpengaruh
signifikan terhadap struktur modal DER. Nilai p value variabel working capital adalah sebesar 0,842 lebih besar dari 0,05. Hal ini menyimpulkan bahwa
working capital tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal DER. Dari tabel 4.12 dapat di peroleh model persamaan regresi berganda seperti
di bawah ini.
Y = 0,634 - 0,969X
1
+ 0,077X
2
– 0,009X
3
a Koefisien konstan adalah 0,634 menyatakan jika X
1
, X
2
, X
3
dan X
4
adalah 0. Maka struktur modal DER adalah 0,634.
b Likuiditas memiliki koefisien regresi ke arah yang negatif sebesar -0,969.
Hal ini berarti bahwa kenaikan 1 persen dari variabel likuiditas maka struktur modal perusahaan akan mengalami penurunan sebesar 0,969
persen. c
Profitabilitas memiliki koefisien regresi ke arah yang positif sebesar +0,077. Hal ini berarti bahwa kenaikan 1 persen dari variabel profitabilitas
maka struktur modal perusahaan akan mengalami penaikan sebesar 0,077 persen.
d Working capital memiliki koefisien regresi ke arah negatif sebesar -0,009.
Hal ini berarti bahwa kenaikan 1 persen dari variabel working capital akan menyebabkan variabel struktur modal mengalami penurunan sebesar 0,009
persen.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Hasil Penelitian dan Pembahasan