PENELITIAN KUANTITATIF

PENELITIAN KUANTITATIF

A. Identitas Penulis

Nama

: Mislailatun Nimah

NIM

Jurusan / Prodi

: Pendidikan IPA/Kimia

Perguruan Tinggi : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

B. Judul Penelitian

“Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Kontruktivisme Menggunakan Modul Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Hidrokarbon”.

C. Latar Belakang Masalah

Tujuan pendidikan di Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut tidak dikhususkan hanya dalam satu atau beberapa mata pelajaran saja, tetapi untuk seluruh mata pelajaran yang diberikan kepada siswa pada jenjang pendidikan dan satuan pendidikan sesuai dengan ketentuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), salah satu cirri dalam KTSP yang telah ditetapkan sebagai kurikulum formal bagi pembelajaran di Indonesia adalah kegiatan berpusat pada siswa. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pengembangan potensi peserta didik. Potensi yang dimiliki tersebut sebagai modal untuk mencapai kompetensi. Jika sampai siswa tidak mencapai kompetensi, hal itu bukan karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk itu, tetapi lebih banyak karena mereka tidak disediakan pengalaman belajar yang sesuai dengan karakteristik masing-masing individu.

Paradigma pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher center) perlu dirubah dengan pembelajaran yang berpusat pada siswa (students center). Namun peran guru dalam pembelajaran berpusat pada siswa justru lebih berat karena guru harus mampu menciptakan suasana belajar, mengkondisikan siswa, memberikan startegi pembelajaran yang sesuai dengan materi dan selalu berpedoman pada tujuan pembelajaran.

Kualitas guru merupakan salah satu kunci utama dalam mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Trends in International Mathematics and Science Survey ( TIMSS) pada tahun 2003 tercatat Indonesia menduduki uruta ke-36 kategori Sains dari 46 Negara Dunia berdasarkan nilai ujian Nasional. Sementara Indonesia jauh dari Malaysia yang menduduki urutan Kualitas guru merupakan salah satu kunci utama dalam mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Trends in International Mathematics and Science Survey ( TIMSS) pada tahun 2003 tercatat Indonesia menduduki uruta ke-36 kategori Sains dari 46 Negara Dunia berdasarkan nilai ujian Nasional. Sementara Indonesia jauh dari Malaysia yang menduduki urutan

Penggunaan strategi dalam kegiatan pembelajaran sangat perlu karena untuk mempermudah proses pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Tapi pada kenyataannya masih banyak guru yang menggunakan metode ceramah sebagai metode utama dalam pembelajaran kimia dikelas, sehingga komunikasi hanya terjadi satu arah. Hal ini kurang efektif karena siswa tidak diberi kesempatan untuk memproses pengetahuan, hanya lewat mendengarkan ceramah guru, kemudian pengetahuan tersebut kurag bermakna arena tidak ada proses mendapatkan pengetahuan secara utuh.

Dalam proses belajar mengajar dikelas, guru harus mampu memilih strategi dan bahan ajar yang diperlukan dan sesuai dengan materi yang akan diajarkan sehingga dengan demikian tujuan pendidikan dapat tercapai dengan efektif. Salah satu media yang dapat digunakan untuk membantu siswa dan guru dalam melaksanakan pembelajaran yang efektif dalam penelitian ini adalah modul. Sedangkan proses pemahaman siswa dapaat diperoleh dengan mengkonstruksi pengetahuan sendiri berdasarkan pengalaman belajar atau serangkaian pengetahuan yang telah disusun oleh guru dalam sebuah bahan ajar yang sesuai.

Bahan ajar yang banyak digunakan selain buku paket adalah modul. Pembelajaran yang dilakukan dengan modul memiliki kelebihan dibandingkan dengan buku, salah satunya adalah siswa dapat belajar sesuai dengan karakteristik dan tipe belajarnya. Sehingga tercipta pembelajaran siswa aktif sesuai dengan salah satu cirri utama dalam pemeblajaran kurikulum tingkat satuan pendidikan.

D. Masalah Penelitian

Seperti diuraikan pada latarbelakang di atas maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah pendekatan dalam pembelajaran belum memberikan fasilitas untuk siswa menemukan sendiri pengetahuannya, pengguna bahan ajar belum variatif dan hasil belajar siswa belum maksimal.

E. Tujuan Penelitian

Secara garis besar tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh pembelajaran konstruktivisme menggunakan modul terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi hidrokarbon.