Stressor Kerja Kinerja Pegawai

f. Ketergantungan terhadap orang lain g. Judgment h. Komunikasi i. Kerjasama j. Kehadiran dalam rapat k. Manajemen proyek l. Kepemimpinan

3.6. Metode Pengukuran

Peneliti mengukur variabel X dan Y dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Variabel X dalam penelitian ini diukur dengan skala untuk menilai stresor kerja yaitu Survei Diagnosis Stress menurut Depkes RI dalam Isfandari S. 1992 dan Variabel Y dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan kuesioner kinerja menurut Suyadi Prawirosentono 2008

a. Stressor Kerja

Kuesioner stresor kerja berisi 30 pertanyaan dengan memberikan penilaian terhadap tiap pertanyaan yang bersifat negatif terdapat pada skala Guttman Riduwan, 2002 untuk jawaban “ya” skor 0 dan untuk jawaban “tidak” skor 1 yang mencakup enam jenis stresor kerja yaitu 5 pertanyaan untuk ketaksaan peran, 5 pertanyaan untuk konflik peran, 5 pertanyaan untuk beban kerja berlebih kuantitatif, 5 pertanyaan untuk beban kerja berlebih kualitatif, 5 pertanyaan untuk pengembangan karir, dan 5 pertanyaan untuk tanggungjawab personal. Dengan demikian skor tertinggi adalah 5 dan Universitas Sumatera Utara skor terendah adalah 0 untuk masing-masing variable stressor kerja. Penilaian untuk masing-masing stresor kerja dikelompokkan berdasarkan nomor yang yang telah dibuat sebelumnya dari 30 pernyataan tersebut, yaitu : 1 Skor ketaksaan peran : penjumlahan jawaban nomor 1, 7, 13, 19, dan 25. 2 Skor konflik peran : penjumlahan jawaban nomor 2, 8, 14, 20, dan 26. 3 Skor pengembangan karir : penjumlahan jawaban nomor 5, 11, 17, 23, dan 29. 4 Skor beban berlebih kuantitatif : penjumlahan jawaban nomor 3, 9, 15, 21, dan 27. 5 Skor beban berlebih kualitatif : penjumlahan jawaban nomor 4, 10, 16, 22, dan 28. 6 Skor tanggung jawab personil : penjumlahan jawaban nomor 6, 12, 18, 24, dan 30.

b. Kinerja Pegawai

Kuesioner kinerja pegawai berisi 12 pertanyaan yang mencakup 12 jenis Indikator-indikator dalam kinerja pegawai menurut Suyadi Prawirosentono 2008 adalah yaitu : Pengetahuan atas pekerjaan pegawai tentang pekerjaannya, kemampuan pegawai dalam membuat perencanaan dan jadwal pekerjaannya, pengetahuan pegawai pada standar mutu pekerjaan yang disyaratkan, tingkat produktivitas pegawai yaitu hal yang berkaitan dengan kuantitas jumlah hasil pekerjaan yang mampu diselesaikan oleh seorang pegawai, mutu pekerjaan dan kecepatan pegawai dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, Ketergantungan terhadap orang lain dalam bekerja, Judgment atau kebijakan yang bersifat naluriah yang dimiliki oleh pegawai, kemampuan berkomunikasi dari seorang pegawai, kemampuan bekerjasama pegawai dengan orang-orang lain, kehadiran dalam rapat disertai kemampuan menyampaikan gagasan-gagasannya kepada orang Universitas Sumatera Utara lain, kemampuan mengatur pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, dan kepemimpinan yaitu kemampuan memobilisasi dan memotivasi rekan-rekan kerjanya dengan memberikan penilaian terhadap tiap pertanyaan yang terdapat pada skala Guttman Riduwan, 2002 untuk jawaban “ya” skor 1 dan untuk jawaban “tidak” skor 0. Dengan demikian skor tertinggi adalah 12 dan skor terendah adalah 0.

3.7. Metode Analisis Data