Metode Analisis Data Pengaruh Stressor Kerja terhadap Kinerja Pegawai SAR di Kantor SAR Medan Tahun 2014

lain, kemampuan mengatur pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, dan kepemimpinan yaitu kemampuan memobilisasi dan memotivasi rekan-rekan kerjanya dengan memberikan penilaian terhadap tiap pertanyaan yang terdapat pada skala Guttman Riduwan, 2002 untuk jawaban “ya” skor 1 dan untuk jawaban “tidak” skor 0. Dengan demikian skor tertinggi adalah 12 dan skor terendah adalah 0.

3.7. Metode Analisis Data

Sebelum analisis penelitian ini menghasilkan informasi yang benar, terlebih dahulu dilakukan pengolahan data. Pengolahan data dilakukan secara manual dan dengan komputer, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pemeriksaan Data Editing Data yang terkumpul dalam bentuk isian kuesioner diperiksa untuk memastikan tulisan cukup jelas , semua pertanyaan sudah dijawab sesuai petunjuk pengisian. 2. Pemberian Kode Coding Kelengkapan data diperiksa dan diberi kode dengan cara merubah data dari bentuk kalimat atau huruf menjadi data angka. Pemberian kode ini berguna untuk proses entry data. 3. Pemasukan Data Entry Data yang telah diberi kode berguna mempermudah analisa data dan mempercepat proses entry data. Universitas Sumatera Utara 4. Tabulasi Data Tabulating Data dimasukkan ke program komputer kemudian data di klarifikasi kedalam tabel yang telah dipersiapkan. Analisis data dalam penelitian ini meliputi: a. Analisis Univariat yaitu analisis yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendiskripsikan karakteristik setiap penelitian. Dalam analisa ini menghasilkan distribusi frekuensi dari tiap variabel Notoatmodjo, 2010. b. Analisis Bivariat yaitu analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi Notoadmodjo, 2010. c. Analisis Multivariat yaitu untuk mengetahui variabel independen yang mana yang lebih erat hubungannya dengan variabel dependen Notoadmodjo, 2010. Dalam penelitian ini analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi masing-masing variable stresor kerja dan variable kinerja pegawai. Sedangkan Pengujian bivariat dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara stresor kerja dan kinerja pegawai, dengan uji T. Analisis multivariat adalah untuk mengetahui besarnya peranan variable stresor di tempat kerja terhadap hubungannya dengan kinerja pegawai. Analisis dilakukan bila pada bivariat didapat nilai p ≤0,25. Untuk menguji hipotesis digunakan metode uji Regresi Berganda multiple regression. Metode persamaan regresi untuk menguji estimasi diformulasikan sebagai berikut: Y = b + b 1 X 1.1 + b 2 X 1.2 + b 3 X 1.3 + b 4 X 1.4 + b 5 X 1.5 + b 6 X 1.6 Universitas Sumatera Utara Keterangan: Y = Variabel dependen Kinerja Pegawai b b = Konstanta 1-6 X = Koefesien regresi 1.1 1. X = Variabel independen Ketaksaan peran 1.2 2. X = Variabel independen Konflik peran 1.3 3. X = Variabel independen Beban kerja berlebih kuantitatif 1.4 4. X = Variabel independen Beban kerja berlebih kualitatif 1.5 5. X = Variabel independen Pengembangan karir 1.6 Dengan menggunakan teknik analisis ini akan dapat dibuktikan apakah ada pengaruh antara variabel penyebab dan variabel akibat dengan tingkat signifikan P0,05, apabila koefisien interaksi signifikan maka dapat disimpulkan bahwa stressor pegawai di Kantor SAR Medan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. = Variabel independen Tanggungjawab terhadap orang lain Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Sejarah