36
Bab ini menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori, hipotesis, definisi konsep, definisi operasional dan
sistematika penulisan.
BAB II METODE PENELITIAN
Bab ini terdiri dari bentuk penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sample, teknik pengumpulan data, teknik penentuan skor dan teknik analisa data.
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Bab ini berisi gambaran umum tentang objek atau lokasi penelitian yang relevan dengan topik penelitian.
BAB IV PENYAJIAN DATA
Bab ini berisi hasil data yang diperoleh dari lapangan dan atau berupa dokumen yang akan dianalisis.
BAB V ANALISA DATA
Bab ini berisi tentang uraian data-data yang diperoleh setelah melaksanakan penelitian.
BAB VI PENUTUP
Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang dilakukan.
BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisa kuantitatif, dengan maksud untuk mengetahui pengaruh antara variable pengaruh
independen variable dengan variable terpengaruh dependen variable.
2.2 Lokasi Penelitian
37
Penelitian ini dilakukan pada PT. Telkom Tbk Rantauprapat JL.W.R. Supratman No. 40 Rantauprapat, Labuhan Batu.
2.3 Populasi dan Sampel 2.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek dan obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
kemudian di tarik kesimpulannya Sugiyono, 2005:90. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah pelanggan Telkom yang menggunakan pelayanan jasa Telkom Speedy
Rantauprapat pada saat penelitian .
2.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dipergunakan sebagai sumber data. Didalam penelitian ini teknik penentuan sampel yang digunakan adalah Sampling Insidental. Sampling
Insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang
orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2005:96. Dalam hal ini sampel dianggap representatif dengan memiliki strata yang sama dalam memberikan jawaban
yang diberikan.
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data atau informasi, keterangan- keterangan yang diperlukan penulis menggunakan metode sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data Primer
38
Yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti.
a. Metode Observasi
Yaitu teknik pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik penelitian ke lokasi penelitian, dalam hal ini
adalah PT. Telkom Tbk Rantauprapat, b.
Metode Angket Yaitu teknik pengumpulan data melalui pemberian daftar pertanyaan secara
tertutup kepada responden yang dilengkapi dengan beberapa alternatif jawaban. 2.
Pengumpulan Data Sekunder Yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan melalui :
a. Penelitian Kepustakaan
Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan berbagai literatur seperti buku, dokumen, majalah dan berbagai bahan yang berhubungan dengan
objek penelitian, b.
Studi Dokumentasi Yaitu pengumpulan data yan diperoleh melalui poengkajian dan penelaahan
terhadap catatan tertulis maupun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
2.5 Teknik Analisis Data
Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisis data yang digunakan dan peneliti dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif secara statistik dengan menggunakan rumus
39
analisi korelasi product moment. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bersifat naturalistic yang dikumpulkan dari empiris, kemudian dari data tersebut ditentukan pola atau tema adanya
penemuan atau discovery dan dikembangkan menjadi suatu teori. 1.
Untuk mengetahui koefisien korelasi variabel X terhadap Y digunakan rumus Product Momen Sugiyono, 2005 : 212 :
�
��
= � ∑ �
�
�
�
− ∑ �
�
∑ �
�
��� ∑ �
� 2
− ∑ �
� 2
� {� ∑ �
� 2
− ∑ �
� 2
}
r = koefisien korelasi x = variabel bebas
y = variabel terikat n = jumlah populasi
Dari hasil perhitungan tersebut akan memperlihatkan kemungkinan-kemungkinan sebagai berikut : a.
Koefisien korelasi yang diperoleh sama dengan nol r = 0 berarti hubungan kedua variabel yang diuji tidak ada.
b. Koefisien korelasi yang diperoleh positif r = + berarti kenaikan nilai variabel yang satu, diikuti
nilai variabel yang lain dan kedua variabel memiliki hubungan positif. c.
Koefisien korelasi yang diperoleh negatif r = -, berarti kedua variabel negatif dan menunjukkan meningkatnya variabel yang satu diikuti menurunnya variabel yang lain.
2. Untuk menguji hipotesis, pengaruh antara pelayanan jasa X dengan kepuasan pelanggan
Y, maka diadakan pengujian dengan menggunakan rumus “t” Sugiyono, 2005 : 214 yaitu :
40
� = �√� − 2
√1 − �
2
3. Koefisien Determinant adalah Teknik ini di gunakan untuk mengetahui berapa besarnya
pengaruh variabel bebas terhadap variable terikat. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan nilai koefisien product moment Pearson
���
2
x 100 D =
���
2
x 100 D = Koefisien Determinat
Rxy = Koefisien Korelasi Moment antara x dan y
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1 SEJARAH SINGKAT PT. TELKOM, Tbk
PT.Tekom,Tbkadalahperusahan yang berbentuk Perseroan Terbatas yang bergerakdalambidangjasapelayanantelekomunikasi. Perusahaan inimempunyaisejarah yang