Definisi Konsep Definisi Operasional

67

2.7 Definisi Konsep dan Definisi Operasional

2.7.1 Definisi Konsep

Perumusan definisi konsep dalam suatu penelitian ilmiah merupakan proses dan upaya penegasan, dan penegasan makna konsep dalam suatu penelitian. Perumusan definisi konsep juga memiliki pengertian yang terbatas dari suatu konsep yang dianut dalam suatu penelitian Siagian, 2011 : 136-138. Adapun yang menjadi konsep dalam penelitian ini adalah: 1. Respon adalah tanggapan, reaksi maupun jawaban yang berwujud persepsi, sikap, partisipasi yang didalamnya memuat pemahaman, penilaian, penolakan, penerimaan, suka atau tidak suka serta pemanfaatan pada program Therapeutic Community. 2. Residen adalah seluruh penghuni Panti Rehabilitasi Narkoba Al-Kamaal Sibolangit Centre. 3. Program Therapeutic Community adalah program rehabilitasi yang dibuat dengan tujuan untuk memulihkan dan mengembalikan fungsi sosial daripada residen. 4. Pusat Rehabilitasi Narkoba Al-Kamaal Sibolangit Center adalah panti rehabilitasi narkoba non-government yang menerapkan program Therapeutic Community yang berada di kota Sibolangit, Sumatera Utara.

2.7.2 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah suatu proses menjadikan variabel penelitian dapat diukur sehingga terjadi transformasi dari unsur konseptual ke dunia nyata. Definisi operasional adalah lanjutan dari perumusan definisi konsep. Jika Universitas Sumatera Utara 68 perumusan definisi konsep ditujukan untuk mencapai keseragaman pemahaman mengenai konsep-konsep, baik berupa objek, peristiwa maupun fenomena yang diteliti, maka perumusan definisi operasional memiliki tujuan untuk mengupayakan transformasi konsep ke dunia nyata, sehingga konsep-konsep penelitian dapat diobservasi Siagian, 2011: 141. Respon residen terhadap program Therapeutic Community oleh pusat rehabilitasi narkoba Al-Kamaal Sibolangit Centre dapat diukur dari: 1. Sikap residen terhadap Program Therapeutic Community, meliputi: a. Penilaian residen adalah pengetahuan atau informasi yang dimiliki residen terhadap program Therapeutic Community yang dilakukan oleh pusat rehabilitasi narkoba Al-Kamaal Sibolangit Centre. b. Penolakan atau penerimaan residen terhadap program Therapeutic Community yang dilakukan oleh pusat rehabilitasi narkoba Al-Kamaal Sibolangit Centre. c. Mengharapkan atau menghindari adalah kesiapan residen panti rehabilitasi untuk menerima dan menjalankan program Therapeutic Community. 2. Persepsi residen panti rehabilitasi tentang Program Therapeutic Community, meliputi: a. Pengetahuan residen panti rehabilitasi tentang program Therapeutic Community. b. Pengetahuan residen panti rehabilitasi tentang tujuan dan manfaat program Therapeutic Community. Universitas Sumatera Utara 69 c. Pengetahuan residen panti rehabilitasi tentang bagaiamana pelaksanaan program Therapeutic Community. 3. Partisipasi residen panti rehabilitasi terhadap program Therapeutic Community, meliputi: a. Intensitas kehadiran residen dalam program Therapeutic Community di Panti Rehabilitasi Narkoba Al-Kamaal Sibolangit Centre. b. Minat residen dalam memberikan kritik dan saran terhadap pelayanan pekerja sosial di Panti Rehabilitasi Narkoba Sibolangt Centre. c. Memelihara infrastruktur, sarana dan prasarana Panti Rehabilitasi Narkoba Al-Kamaal Sibolangit Center. d. Mentaati peraturan prosedur program Therapeutic Community di Panti Rehabilitasi Narkoba Al-Kamaal Sibolangit. Universitas Sumatera Utara 70

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Tipe dari penelitian ini adalah deskriptif, yaitu prosedur pemecahan masalah yang dilakukan dengan tujuan menggambarkan atau mendeskripsikan objek dan fenomena yang diteliti seseorang, masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang terlihat atau sebagaimana adanya Siagian, 2011 : 52. Penelitian kuantitatif dengan format deskriptif bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian tersebut berdasarkan apa yang terjadi. Kemudian mengangkat ke permukaan karakter atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun variabel tersebut Bungin, 2009 : 36. Dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif, peneliti ingin menggambarkan bagaimana respon residen terhadap program Therapeutic Community oleh Panti Rehabilitasi Narkoba Al-Kamaal Sibolangit Center.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Panti Rehabilitasi Narkoba Al-Kamaal Sibolangit Center. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut adalah karena Panti Rehabilitasi Narkoba Al-Kamaal Sibolangit Center merupakan salah satu panti rehabilitasi yang menjalankan program Therapeutic Community di provinsi Sumatera Utara. Panti Rehabilitasi Narkoba Al-Kamaal Sibolangit Center ini juga Universitas Sumatera Utara