109
Residen yang menjalani program Therapeutic Community TC juga perlu diketahui bagaimana kesiapan mereka untuk menerima atau menjalankan program
tersebut. Jadi, dapat dilihat apakah residen memang mengharapkan terjadinya perubahan melalui program Therapeutic Community atau residen malah tidak
peduli dan menutup diri terhadap program tersebut. Diketahui bahwa 21 responden 42 memang mengharapkan bersedia mengikuti program ini.
Sedangkan, tercatat yang menjawab kurang mengharapkan 18 responden 36. Beberap responden yang menjawab tidak mengharapkan atas kesediaannya
mengikuti program Therapeutic Community TC sebanyak 11 responden 22.
“Ka
rna saya tidak tahu kian mau kesini
”
ujar Jappar Yusuf Siregar 35 tahun.
5.2.3 Partisipasi Residen Terhadap Program Therapeutic Community TC
Partisipasi adalah keikutsertaan masyarakat dalam proses yang ada dalam masyarakat, pemilihan dan pengambilan tentang alternatif solusi untuk menangani
masalah, pelaksanaan upaya mengatasi masalah dan keterlibatan masyarakat dalam mengevaluasi perubahan yang terjadi Adi, 2000, h. 27. Dapat dikatakan
partisipasi tersebut sama dengan peran serta. Peran serta merupakan proses komunikasi dua arah yang dilakukan terus menerus guna meningkatkan
pengertian masyarakat atas suatu proses dimana masalah-masalah dan kebutuhan lingkungan sedang dianalisa oleh badan yang bertanggung jawab.
Universitas Sumatera Utara
110
Tabel 5.18 Partisipasi Responden Tentang Diadakannya Sosialisasi Terkait Program
Therapeutic Community TC No.
Jawaban Frekuensi
Persen
1. Sering
29 58
2. Jarang
14 28
3. Tidak Tahu
7 14
Jumlah : 50
100
Sumber : Kuesioner, Juli 2015
Sosialisasi adalah proses pembelajaran seseorang untuk mempelajari pola hidup sesuai nilai, norma dan kebiasaan yang ada dijalankannya dalam
masyarakat atau kelompok dimana dia berada. Tujuan dari sosialisasi adalah memberikan keterampilan kepada seseorang untuk hidup dalam suatu kelompok
dan juga menanamkan nilai – nilai dan kepercayaan kepada seseorang yang
mempunyai tugas pokok dalam suatu sekolompok Artikelsiana, 2015. Partisipasi dapat dikatakan sebagai peran serta, peran serta residen dalam
setiap kegiatan yang dilakukan oleh Sibolangit Centre yang melaksanakan program TC. Data pada tabel 5.18 mengungkapkan 29 responden 58
menjawab bahwa Sibolangit Centre sering mengadakan sosialisasi terkait dengan program TC. Sedangkan 14 responden 28 menjawab Sibolangit centre jarang
mengadakan Sosialisasi program TC. Untuk yang menjawab tidak tahu, sebanyak 7 responden 14.
Universitas Sumatera Utara
111
Tabel 5.19 Keaktifan Responden Dalam Kegiatan Sosialisasi Yang Diadakan Terkait
Program Therapeutic Community TC No.
Jawaban Frekuensi
Persen
1. Lebih Dari Satu Kali
25 50
2. Satu Kali
18 36
3. Tidak Tahu
7 14
Jumlah : 50
100
Sumber : Kuesioner, Juli 2015
Fungsi dari Sosialisasi dalam pembentukan peran dan status sosial adalah mampu mempelajari dan menghayati norma-norma yang ada dalam kelompok
tempat ia tinggal, dapat mengenal masyarakat lebih luas, mengetahui peran-peran yang dimiliki masing-masing anggota masyarakat, dan dapat mengembangkan
kemampuan sesuai peran dan status sosialnya. Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan, tabel 5.19 mengungkapkan ada
sebanyak 25 responden 50 menjawab kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh Sibolangit Centre dilaksanakan lebih dari satu kali. Responden yang menjawab
satu kali tentang kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh Sibolangit Centre ada sebanyak 18 responden 36. 7 responden 14 yang menjawab tidak tahu ini
adalah merupakan residen yang baru masuk dan masih tahap beberapa minggu menjalani rehabilatasi Sibolangit Centre.
Universitas Sumatera Utara
112
Tabel 5.20 Keaktifan Responden Dalam Kegiatan Sosialisasi Yang Diadakan Terkait
Program Therapeutic Community TC No.
Jawaban Frekuensi
Persen
1. Mengikuti
30 60
2. Jarang Ikut
10 20
3. Tidak Mengikuti
10 20
Jumlah : 50
100
Sumber : Kuesioner, Juli 2015
Peran serta residen di Sibolangit Centre dalam program TC bisa dilihat dari seberapa seringnya mereka mengikuti kegiatan sosialisasi terkait program
tersebut. Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan, ada sebanyak 30 responden 60 mengikuti sosialisasi terkait program Therapeutic Community TC.
Responden yang jarang ikut dalam sosialisasi terkait program Therapeutic Community TC ada sebanyak 10 responden 20 dan ini juga sebanding
dengan responden yang tidak mengikuti kegiatan sosialisasi oleh Sibolangit Centre terkait program Therapeutic Community TC, 10 responden 20.
Universitas Sumatera Utara
113
Tabel 5.21 Keaktifan Responden Dalam Kegiatan Sosialisasi Yang Diadakan Terkait
Program Therapeutic Community TC No.
Jawaban Frekuensi
Persen
1. Selalu ikut
14 28
2. Pernah ikut
25 50
3. Tidak Mengikuti
11 22
Jumlah : 50
100
Sumber : Kuesioner, Juli 2015
Partisipasi sebagai cara menurut Oakley et al : 1 Berimplikasi pada penggunaan partisipasi untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan
sebelumnya. 2 Merupakan suatu upaya pemanfaatan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan program atau proyek. 3 Lebih umum dalam program-
program pemerintah, yang pertimbangan utamanya adalah untuk menggerakkan masyarakat dan melibatkan mereka dalam meningkatkan
efisiensi sistem penyampaian. 4 Partisipasi umumnya jangka pendek. 5 Partisipasi sebagai cara merupakan bentuk pasif dari partisipasi Wikipedia,
2014. Data diatas merupakan intensitas kedatangan dan keikutsertaan residen
terhadap kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh Sibolangit Centre. Dari tabel 5.21 diatas terlihat bahwa 14 responden 42 selalu ikut pada setiap kegiatan
sosialisasi terkait program Therapeutic Community TC, sedangkan yang pernah ikut pada setiap kegiatan sosialisasi terkait program Therapeutic Community
Universitas Sumatera Utara
114
TC ada sebanyak 25 responden 50, dan yang tidak mengikuti kegiatan sosialisasi terkait program tersebut sebanyak 11 responden 22.
Tabel 5.22 Partisipasi Responden Tentang RapatMusyawarah Terkait Program
Therapeutic Community TC No.
Jawaban Frekuensi
Persen
1. Pernah
28 56
2. Tidak Pernah
9 18
3. Tidak Tahu
13 26
Jumlah : 50
100
Sumber : Kuesioner, Juli 2015
Data pada tabel 5.22 menunjukkan ada sebanyak 28 responden 56 yang menjawab pihak Sibolangit Centre pernah melakukan rapatmusyawarah
terkait program tersebut. Sedangkan, sebanyak 9 responden 18 menjawab tidak pernah Sibolangit Centre melakukan rapatmusyawarah terkait program TC.
Beberapa responden juga menjawab tidak tahu tentang rapatmusyawarah yang dilakukan Sibolangit Centre, 13 responden 26. Kebanyakan daripada
responden yang menjawab tidak tahu memberikan alasan kalau mereka baru menjalani beberapa minggu rehabilitasi di Panti Rehabilitasi Narkoba Al-kamal
Sibolangit Centre.
Universitas Sumatera Utara
115
Tabel 5.23 Keaktifan Responden Dalam Kegiatan RapatMusyawarah Terkait Program
Therapeutic Community TC No.
Jawaban Frekuensi
Persen
1. Satu kali
16 32
2. Lebih dari satu kali
15 30
3. Tidak tahu
19 38
Jumlah : 50
100
Sumber : Kuesioner, Juli 2015
Keikutsertaan dan keaktifan residen dalam menjalani program Therapeutic Community TC dapat dilihat pada tabel 5.23. Berdasarkan data pada tabel 5.23
ada sebanyak 16 responden 32 yang menjawab kegiatan rapatmusyawarah diadakan hanya satu kali, sedangkan 15 responden 30 menjawab kegiatan
rapatmusyawarah tersebut diadakan lebih dari satu kali dan sebanyak 19 responden 38 menjawab tidak tahu tentang kegiatan rapatmusyawarah
tersebut diadakan.
Universitas Sumatera Utara
116
Tabel 5.24 Keaktifan Responden Dalam Kegiatan RapatMusyawarah Terkait Program
Therapeutic Community TC No.
Jawaban Frekuensi
Persen
1. Menghadiri
20 40
2. Jarang hadir
11 22
3. Tidak Menghadiri
19 38
Jumlah : 50
100
Sumber : Kuesioner, Juli 2015
Tabel 5.24 menunjukkan data keaktifan responden mengikuti kegiatan rapatmusyawarah terkait program Therapeutic Community. Ada sebanyak 20
responden 40 menjawab menghadiri kegiatan rapatmusyawarah yang diadakan oleh Sibolangit Centre, sedangkan 11 responden 22 menjawab jarang
menghadiri kegiatan rapatmusyawarah yang diadakan oleh Sibolangit Centre. Beberapa dari responden menjawab tidak menghadiri rapatmusyawarah yang
diadakan oleh Sibolangit Centre sebanyak 19 responden 38.
Universitas Sumatera Utara
117
Tabel 5.25 Keaktifan Responden Dalam Kegiatan RapatMusyawarah Terkait Program
Therapeutic Community TC No.
Jawaban Frekuensi
Persen
1. Selalu Hadir
10 20
2. Pernah Hadir
23 46
3. Tidak Menghadiri
17 34
Jumlah : 50
100
Sumber : Kuesioner, Juli 2015
Tabel 5.25 menunjukkan bagaimana keaktifan responden dalam kegiatan yang diadakan oleh Sibolangit Centre. Dalam tabel ini terlihat sebanyak 10
responden 20 menjawab selalu hadir dalam kegiatan rapatmusyawarah tersebut, sedangkan 23 responden 46 menyatakan pernah hadir dalam kegiatan
rapatmusyawarah yang diadakan oleh Sibolangit Centre, dan 17 responden 34 menyatakan tidak mengikuti kegaitan rapatmusyawarah yang diadakan oleh
Sibolangit Centre. Ketika ditanya bagaimana keaktifan salah satu responden ini dalam kegiatan rapatmusyawarah program Therapeutic Community TC, Andi
Syahputra 35 tahun dia menjawab tidak menghadiri.
“
enggak, karna aku kemaren lagi sakit
.”
Universitas Sumatera Utara
118
Tabel 5.26 Tanggapan Responden Tentang Hasil Dari Program Therapeutic
Community TC No.
Jawaban Frekuensi
Persen
1. Sangat Menikmati
22 44
2. Menikmati
23 46
3. Tidak Menikmati
5 10
Jumlah : 50
100
Sumber : Kuesioner, Juli 2015
Hubungan partisipasi sebagai tujuan dari program Therapeutic Community TC. Partisipasi residen dinilai dari bagaimana mereka menikmati hasil dari
program yang sedang dilaksanakan. Berdasarkan data pada tabel 5.26 terlihat ada sebanyak 22 responden 44 menyatakan sangat menikmati hasil dari program
Therapeutic Community TC oleh Sibolangit Centre, sedangkan 23 responden 46 menyatakan menikmati hasil dari program Therapeutic Community TC
oleh Sibolangit Centre. Sedikitnya ada 5 responden 10 yang menjawab tidak menikmati hasil dari program Therapeutic Community TC oleh Sibolangit
Centre. Sehingga dapat disimpulkan responden sangat menikmati dan menikmati segala hasil dari program Therapeutic Community TC dan hanya sedikit yang
tidak menikmati hasil dari program tersebut.
Universitas Sumatera Utara
119
Tabel 5.27 Partisipasi Responden Tentang Kelengkapan Fasilitas Yang Dibuat Oleh
Panti Rehabilitasi Narkoba Al-kamal Sibolangit Centre Melalui Program Therapeutic Community TC
No. Jawaban
Frekuensi Persen
1. Lengkap
17 34
2. Kurang Lengkap
19 38
3. Tidak Tahu
14 28
Jumlah : 50
100
Sumber : Kuesioner, Juli 2015
Tabel 5.27 menunjukkan bahwa partisipasi responden tentang kelengkapan fasilitas yang dibuat oleh Panti Rehabilitasi Narkoba Al-kamal
Sibolangit Centre melalui program Therapeutic Community TC yang menjawab lengkap 17 responden 34. Sedangkan 19 responden 30 yang menjawab
kurang lengkap tentang kelengkapan fasilitas yang dibuat oleh Sibolangit Centre melalui program Therapeutic Community TC dan yang menjawab tidak tahu
tentang kelengkapan fasilitas yang dibuat oleh Sibolangit Centre melalui program Therapeutic Community TC sebanyak 14 responden 28.
Universitas Sumatera Utara
120
Tabel 5.28 Tindakan Responden Terhadap Fasilitas Yang Dibuat Oleh Panti
Rehabilitasi Narkoba Al-kamal Sibolangit Centre Melalui Program Therapeutic Community TC
No. Jawaban
Frekuensi Persen
1. Selalu Merawat
25 50
2. Berusaha Merawat
24 48
3. Tidak Merawat
1 2
Jumlah : 50
100
Sumber : Kuesioner, Juli 2015
Seperti yang dikemukakan oleh Oakley et al, ―Partisipasi dianggap sebagai
suatu proses jangka panjang ‖. Maksudnya disini adalah tentang bagaimana warga
mampu menjaga dan merawat dalam jangka panjang segala bantuan fisik yang diberikan. Dari tabel 5.28 terlihat bagaimana partisipasi responden dalam merawat
fasilitas yang telah diberikan kepada responden melalui program Theraeutic Community TC. Sebanyak 25 responden 50 menyatakan selalu merawat
fasilitas yang telah diberikan kepada responden melalui program Therapeutic Community TC, sedangkan 24 responden 48 menyatakan berusaha merawat
fasilitas yang telah diberikan kepada responden melalui program Therapeutic Community TC dan hanya 1 responden 2 yang menjawab tidak merawat.
“Saya biarin aja kayak gitu” M. Rizky Harahap 19 tahun. Dapat disimpulkan
98 responden sangat menjaga dan berusaha untuk merawat fasilitas yang telah diberikan.
Universitas Sumatera Utara
121
Tabel 5.29 Tindakan Responden Terhadap Fasilitas Yang Dibuat Oleh Panti
Rehabilitasi Narkoba Al-kamal Sibolangit Centre Mengalami Kerusakan No.
Jawaban Frekuensi
Persen
1. Melaporkan kepada pihak
Sibolangit Centrestaff 42
84
2. Berusaha
memperbaiki dengan bergotong-royong
bersama residen lain 8
16
3. Tidak melakukan apa-apa
Jumlah : 50
100
Sumber : Kuesioner, Juli 2015
Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan 42 responden 84 menjawab mereka akan melaporkan kepada pihak Sibolangit Centrestaff dan yang
menjawab berusaha memperbaiki dengan bergotong-royong bersama residen lain apabila ada fasilitas yang dibuat oleh Sibolangit Centre melalui program
Therapeutic Community TC. Terlihat disini residen di Panti Rehabilitasi Narkoba Al-kamal Sibolangit Centre akan melaporkan kepada pihak Sibolangit
Centre apabila fasilitas yang dibuat mengalami kerusakan. Dan tidak satupun responden yang menjawab tidak melakukan apa-apa apabila fasilitas yang dibuat
mengalami kerusakan.
Universitas Sumatera Utara
122
5.3 Analisis