99
dikumpulkan kemudian akan ditabulasi dengan menggunakan skala likert untuk dapat diketahui bagaimana persepsi, sikap, dan partisipasi responden terhadap
program yang telah dilaksanakan.
5.2.1 Persepsi Responden Terhadap Program Therapeutic Community TC
Tabel 5.7 Pengetahuan Responden Terhadap Keberadaan Program Therapeutic
Community TC No.
Jawaban Frekuensi
Persen
1. Pernah
7 14
2. Tidak Pernah
22 44
3. Tidak Pernah Sama Sekali
21 42
Jumlah : 50
Sumber : Kuesioner, Juli 2015
Salah satu bagian dari pengertian dari persepsi adalah tentang penglihatan seseorang melalui panca indera mereka. Ketika ditanya mengenai program
Therapeutic Community TC, maka residen akan memutar kembali memori mereka tentang program ini dengan proses menerima, mengorganisasikan,
mengartikan, menguji dan memberikan reaksi mereka dengan panca indera atau data. Dari table 5.7, dapat dilihat pengetahuan responden terhadap keberadaan
program Therapeutic Community TC yang menjawab pernah sebanyak 7 responden 14. Sedangkan yang menjawab tidak pernah dan tidak pernah sama
sekali masing – masing sebanyak 22 responden 44 dan 21 responden 42.
Universitas Sumatera Utara
100
Tabel 5.8 Pengetahuan Responden Tentang Sumber Informasi Mengenai Program
Therapeutic Community TC No.
Jawaban Frekuensi
Persen
1. Keluarga
5 10
2. Teman
3 6
3. Tidak Tahu
42 84
Jumlah : 50
100
Sumber : Kuesioner, Juli 2015
Persepsi para residen tentang program Therapeutic Community TC kali ini dilihat dari informasi yang responden terima melalui panca indera mereka. Jadi
dengan demikian melalui data penelitian pada tabel 5.8 diatas, diketahui bahwa 5 responden 10 mengetahui tentang program Therapeutic Community TC
sebelumnya dari keluarga. 3 responden 6 mengetahui program Therapeutic Community TC dari teman yang memberikan informasi. Sedangkan 42
responden 84 menjawab tidak tahu tentang program Therapeutic Community TC sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
101
Tabel 5.9 Pengetahuan Responden Tentang Program Therapeutic Community TC
No. Jawaban
Frekuensi Persen
1. Tahu
8 16
2. Kurang Tahu
22 44
3. Tidak Tahu
20 40
Jumlah : 50
100
Sumber : Kuesioner, Juli 2015
Persepsi dalam arti sempit adalah tentang bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu. Setelah residen memakai panca indera
mereka untuk menerima dan mengartikan tentang program ini, maka selanjutnya residen menguji dan memberikan reaksi terhadap apa yang mereka tahu tentang
program Therapeutic Community TC. Penjelasan tersebut diwakili oleh data pada tabel 5.9, bahwa 8 responden 16 mengetahui tentang program
Therapeutic Community TC. Sebanyak 22 responden 44 menjawab kurang tahu mengenai program Therapeutic Community TC. Sedangkan 20 responden
40 menjawab tidak tahu apa itu program Therapeutic Community TC.
Universitas Sumatera Utara
102
Tabel 5.10 Pengetahuan Responden Tentang Tujuan Program Therapeutic Community
TC No.
Jawaban Frekuensi
Persen
1. Tahu
22 44
2. Kurang Tahu
11 22
3. Tidak Tahu
17 34
Jumlah : 50
100
Sumber : Kuesioner, Juli 2015
Ini merupakan tahap bagi residen untuk menerima dan mengartikan apa yang telah mereka ketahui pada tabel hasil data penelitian sebelumnya. Para
residen sudah dapat mengidentifikasi apa yang menjadi tujuan dari diadakannya program seperti ini. Tabel 5.10 menunjukkan bahwa 22 responden 44
menjawab tahu apa tujuan dari program Therapeutic Community TC.
“
Yah, supaya kami terlepas dari nar
koba”,
ujar Heiri Sanjaya Munthe 22 tahun. 11 responden 22 menjawab kurang tahu apa yang menjadi tujuan dari program
Therapeutic Community TC. Walaupun demikian banyak juga responden yang tidak mengetahui tujuan dari program ini yaitu sebanyak 17 responden 34.
Universitas Sumatera Utara
103
Tabel 5.11 Pengetahuan Responden Tentang Manfaat Program Therapeutic
Community TC No.
Jawaban Frekuensi
Persen
1. Tahu
27 54
2. Kurang Tahu
9 18
3. Tidak Tahu
14 28
Jumlah : 50
100
Sumber : Kuesioner, Juli 2015
Kemudian pengetahuan para residen tentang program Therapeutic Community TC diuji mengenai manfaat dari dilaksanakannya program ini.
Tabel 5.11 menunjukkan 27 responden 54 menjawab tahu apa manfaat dari diadakannya program Therapeutic Community TC.
“
Tidak relapse mengikis perilaku negati
f”. Ujar Rudianto Nasution 30 tahun. Responden yang
menjawab kurang tahu apa manfaat dari dilaksanakannya program Therapeutic Community TC sebanyak 9 responden 18. Sedangkan, responden yang
menjawab tidak tahu tentang pelaksanaan program ini 14 responden 28.
Universitas Sumatera Utara
104
Tabel 5.12 Pengetahuan Responden Tentang Alasan Dilaksanakannya Program
Therapeutic Community TC No.
Jawaban Frekuensi
Persen
1. Tahu
26 52
2 Kurang Tahu
9 18
3. Tidak Tahu
15 30
Jumlah : 50
100
Sumber : Kuesioner, Juli 2015
Pengetahuan yang selanjutnya dimiliki oleh residen adalah mengenai alasan dilaksanakannya program Therapeutic Community TC. Residen
mengaitkan tujuan dan manfaat program ini dengan permasalahan yang sedang mereka hadapi. Sehingga dapat dikatakan sebanyak 26 responden 52
menjawab tahu mengapa Panti Rehabilitasi Narkoba Al-kamal Sibolangit Centre melaksanakan program ini. Dari 50 responden yang menjawab tahu mengapa
Sibolangit Centre melaksanakan program Therapeutic Community TC, beberapa diantaranya memberikan alasan bahwa program ini dapat menyelesaikan
permasalahan daripada residen. 9 responden 18 menjawab kurang tahu mengapa Sibolangit Centre melaksanakan program ini. Ada juga responden yang
tidak tahu alasan mengapa Sibolangit Centre melaksanakan program ini, 15 responden 30.
Universitas Sumatera Utara
105
5.2.2 Sikap Residen Terhadap Program Therapeutic Commnity TC