10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Respon
2.1.1 Pengertian Respon
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata respon memiliki definisi sebagai tanggapan, reaksi ataupun jawaban. Respon menurut Darl Beum berarti
tingkah laku balasan atau sikap yang menjadi tingkah laku adu kuat Wirawan, 2000 : 96. Respon juga merupakan kesan-kesan yang mendalam yang dialami
jika perangsang sudah tidak ada Kartono, 2003 : 57. Dalam ilmu psikologi, para psikolog menggunakan istilah respon untuk
menamakan reaksi terhadap rangsangan yang diterima oleh panca indera, dan biasanya diwujudkan dalam bentuk perilaku yang dimunculkan setelah dilakukan
oleh perangsangan. Teori Behaviorisme menggunakan istilah respon yang dipasangkan dengan rangsangan dalam menjelaskan proses terbentuknya perilaku.
Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa respon merupakan tanggapan atas rangsangan yang diterima oleh panca indera.
Kemudian diikuti oleh reaksi yang diwujudkan dalam tindakan atau bentuk perilaku terhadap rangsangan yang diterima tersebut.
2.1.2 Proses Terjadinya Respon
Terdapat beberapa gejala terjadinya respon berawal dari pengamatan hingga berpikir. Gejala tersebut menurut Suryabrata adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
11
1. Pengamatan, yaitu kesan-kesan yang diterima sewaktu perangsang mengenai indera dan perangsangnya masih ada. Pengamatan ini
merupakan bagian dari kesadaran dan pikiran yang merupakan abstraksi yang dikeluarkan dari arus kesadaran.
2. Bayangan pengiring, yaitu bayangan yang timbul setelah kita melihat sesuatu warna. Bayangan pengiring itu terbagi menjadi dua macam, yaitu
bayangan pengiring positif yakni bayangan pengiring yang sama dengan objeknya, serta bayangan pengiring negatif adalah bayangan pengiring
yang tidak sama dengan warna objeknya. 3. Bayangan editik, yaitu bayangan yang sangat jelas dan hidup sehingga
menyerupai pengamatan. Respon, yaitu bayangan yang menjadi kesan yang dihasilakn dari pengamatan. Respon diperoleh dari penginderaan dan
pengamatan. Jadi respon terjadi melalui beberapa proses yaitu pertama-tama indera
mengamati objek tertentu, setelah itu muncul bayangan pengiring yang berlangsung sangat singkat sesaat sesudah perangsang berlalu. Setelah bayangan
perangsang muncul kemudian bayangan editis, bayangan ini sifatnya lebih tahan lama, lebih jelas dari bayangan perangsang. Lalu setelah itu muncul tanggapan
dan kemudian pengertian
http:repository.usu.ac.id
diakses pada tanggal 20 April 2015 pukul 17:37 WIB.
2.1.3 Indikator Respon