71
memiliki program Therapeutic Community yang sedikit berbeda dengan panti rehabilitasi narkoba lainnya, yaitu dengan pemberian minuman tradisional jamu
juga pemandian air panas tradisional oukup bagi para residen.
3.3 Populasi Penelitian
Populasi merupakan keseluruhan objek yang diteliti Suyanto Sutinah, 2008 : 139. Populasi penelitian merupakan keseluruhan dari objek penelitian
yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya Bungin, 2009 : 99. Adapun yang menjadi
populasi dari penelitian ini adalah para residen Panti Rehabilitasi Narkoba Sibolangit Center yang berjumlah 50 residen.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yang akurat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang akan diteliti melalui penelaahan buku, surat
kabar, artikel, karya tulis dan referensi kepustakaan lainnya. 2. Studi lapangan, yaitu pengumpulan data atau informasi melalui kegiatan
penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta- fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Adapun alat-alat yang
digunakan dalam rangka studi lapangan ini, yaitu: a. Penyebaran kuesioner, yaitu kegiatan mengumpulkan data dengan
cara menyebar daftar pertanyaan untuk dijawab atau diisi oleh
Universitas Sumatera Utara
72
responden sehingga peniliti memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian.
b. Observasi, yaitu pengamatan terhadap objek dan fenomena yang berkaitan dengan penelitian.
c. Wawancara, yaitu percakapan atau tanya jawab yang dilakukan pengumpul data dengan responden sehingga responden
memberikan data atau informasi yang diperlukan dalam penelitian. d. Dokumentasi.
3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu cara memerikasa data dari responden, kemudian dicari frekuensi dan
persentasenya untuk disusun dalam bentuk tabel tunggal serta selanjutnya dijelaskan secara kualitatif. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
persepsi dan partisipasi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Merumuskan kesimpulan hasil peneilitan, khususnya mengidentifikasi respon, penulis menggunakan skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap,
persepsi dan partisipasi seseorang atau sekelompok orang yang berhubungan dengan suatu hal. Skala ini sering disebut sebagai
summated scale
yang berisi sejumlah penataan dengan kategori respon. Pertama-tama ditentukan beberapa
alternatif kategori respon atau seri item respons
compiling possible scale item
yang mengekspresikan luas jangkauan sikap dari ekstrem positif ke ekstrem
Universitas Sumatera Utara
73
negatif untuk direspon oleh responden. Tiap respon dihubungkan dengan nilai skor atau nilai skala untuk masing-masing pernyataan Silalahi, 2009 : 229.
Pemberian skor data dilakukan mulai respon yang negatif menuju respon yang positif, yakni skor negatif adalah -1, skor netral adalah 0 dan skor positif
adalah 1. Sebelum menentukan klasifikasi persepsi, sikap dan partisipasi maka
ditentukanlah interval kelas sebagai pengukuran, yaitu : nilai tertinggi H
– nilai terendah L Interval Kelas I
= banyak kelas
= 1 – -1
3 = 0,66
Maka untuk menentukan kategori respon positif, netral maupun respon negatif dengan adanya nilai batasan sebagai berikut :
a. -1,00 sampai dengan -0,33 = respon negatif
b. -0,33 sampai dengan 0,33 = respon netral
c. 0,33 sampai dengan 1 = respon positif
Universitas Sumatera Utara
74
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN