Tebing Tinggi sebagai alternative utama dalam pemenuhan kebutuhan mereka, karena akses ke Kota Tebing Tinggi relative lebih dekat, terjangkau, efisien dan ekonomis.
Kondisi ini mendorong perkembangan Kota Tebing Tinggi sebagai kota industri, yang tercermin dari aktivitas yang menonjol di sektor industri. Letak geografis Kota Tebing
Tinggi yang diapit wilayah kaya sumber daya alam seperti Kabupaten Deli Serdang, dan daerah lain di Sumatera Utara serta Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam menjadi
peluang potensial dalam menggerakkan roda perekonomian. Lalu lintas antar kota menjadikan wilayah ini daerah transit. Kota Tebing Tinggi yang merupakan bahagian
dari pemerintah kota di Sumatera Utara memiliki jumlah penduduk pada tahun 2008 mencapai 141.059 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 3.712 jiwaKm
2
Sumatera Utara Dalam Angka 2009. Banyaknya industri-industri dan tersedianya sarana dan prasarana yang lebih baik di Kota Tebing Tinggi merupakan daya tarik
bagi penduduk dari daerah lain untuk dapat tinggal di kota tersebut. Banyaknya industri-industri tersebut memunculkan harapan bagi penduduk daerah lain untuk
mendapatkan pekerjaan dan pendapatan yang lebih baik. Sehingga banyak penduduk dari luar Kota Tebing Tinggi yang tertarik untuk melakukan migrasi ke kota tersebut.
Berdasarkan uraian diatas tersebut peneliti tertarik untuk meneliti masalah
kepadatan penduduk Kota Tebing Tinggi tersebut dengan judul “Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepadatan Penduduk Di Kota Tebing
Tinggi”
1.2 Perumusan Masalah
Dalam penyusunan penelitian ini, penulis terlebih dahulu merumuskan masalah sebagai dasar kajian penelitian yang dilakukan. Bertitik tolak dari uraian
Universitas Sumatera Utara
yang telah dijelaskan diatas, maka dapat dirumuskan suatu rumusan masalah yang akan diteliti, yaitu :
1. Apakah Pendapatan Total Masyarakat Kota Tebing Tinggi berpengaruh terhadap
Tingkat Kepadatan Penduduk di Kota Tebing Tinggi? 2.
Apakah Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja Kota Tebing Tinggi berpengaruh terhadap Tingkat Kepadatan Penduduk di Kota Tebing Tinggi?
1.3 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang ada, dimana keberadaannya masih perlu dikaji dan diteliti melalui data yang terkumpul,
berdasarkan perumusan masalah diatas, maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut :
1. Pendapatan Total Masyarakat Kota Tebing Tinggi mempunyai pengaruh
positif terhadap Tingkat Kepadatan Penduduk Kota Tebing Tinggi. 2.
Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja Kota Tebing Tinggi mempunyai pengaruh positif terhadap Tingkat Kepadatan Penduduk Kota Tebing Tinggi.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengukur seberapa besar pengaruh Pendapatan Total Masyarakat Kota Tebing Tinggi terhadap Tingkat Kepadatan Penduduk di Kota Tebing Tinggi.
2. Untuk mengukur seberapa besar pengaruh Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja
Kota Tebing Tinggi terhadap Tingkat Kepadatan Penduduk di Kota Tebing Tinggi.
1.5 Manfaat Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Sebagai masukan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan dalam mengatasi masalah kepadatan penduduk di Kota Tebing Tinggi.
2. Sebagai referensi dan informasi bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang
topiknya berhubungan. 3.
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis. 4.
Menambah, melengkapi, sekaligus sebagai pembanding hasil-hasil penelitian yang sudah ada yang topiknya berhubungan.
BAB II
Universitas Sumatera Utara
URAIAN TEORITIS
2.1 Konsep Tingkat Kepadatan Penduduk