Model Real Option TINJAUAN PUSTAKA

S = nilai underlying asset X = nilai exercise r f = suku bunga bebas risiko T = jangka waktu  = standar deviasi N = distribusi normal Adapun asumsi menurut Black dan Scholes 1973 yang dianut pada persamaan ini adalah: a. Suku bunga bebas risiko yang besarnya tetap sepanjang waktu option. b. Return harga saham terdistribusi secara lognormal. c. Volalitas tetap. d. Tetap ada pembagian dividen. e. Option adalah model “European Style”, tidak dapat di eksekusi sebelum jatuh tempo. f. Tidak ada biaya transaksi. g. Tidak ada penalti untuk short sales.

II.3. Model Real Option

Istilah “Real Options” diperkenalkan pertama kali oleh Stewart C. Mayers dari MIT tahun 1977 pada pengaplikasian teori “option pricing” di dalam melakukan keputusan investasi pada suatu proyek Haq, 2007. Pada awalnya, aplikasi ini pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara diterapkan dalam industri perminyakan yang memiliki faktor karakteristik ketidakpastian yang tinggi. Kata option atau opsi sendiri berasal dari bahasa Latin yakni optio, optare yang memiliki arti untuk memilih, mengharap, menginginkan The Random House College Dictionary, 1999. Lebih lanjut, pada zaman pertengahan Perancis arti dari kata ini berkembang menjadi “suatu hak bukan suatu kewajiban” Encarta, 2007. Sedangkan, kata “real” berasal dari bahasa Latin kuno yakni “realis” dengan arti tetap, permanen atau benda yang tidak dapat dipindah tempatkan The Random House College Dictionary, 1999. Sehingga, menurut Brach 2003 Real Option dapat diartikan sebagai suatu opsi yang berhubungan dengan berbagai hal. Kemudian, menurut Setyabudi 2008 bahwa metode Real Option ini merupakan suatu model yang dapat menguraikan nilai suatu perusahaan di dalam ketidakpastian dan mengatur fleksibilitas di dalam strategi investasi. Lebih lanjut, menurut Wikipedia 2009 bahwa Real Option merupakan suatu hak – namun bukan suatu kewajiban – di dalam melakukan beberapa keputusan bisnis, sebagai contoh penentuan alternatif peluang apakah akan mengembangkan perusahaan atau sebaliknya akan menjual perusahaan. Selanjutnya, Mouboussin 1999 mendefinisikan metode Real Option adalah sebagai suatu model dengan pendekatan teori opsi – yakni model Black-Scholes, sehingga dengan pendekatan ini akan sangat berguna di dalam penentuan suatu strategi bisnis dan investasi di masa yang akan datang. Lebih lanjut, Haq 2007 mengilustrasikan secara sederhana penggunaan metode Real Option pada suatu lapangan minyak yang belum dikembangkan. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Di mana, suatu lapangan minyak yang belum dikembangkan dengan reserve 500 ribu barrel. Diasumsikan bahwa recovery faktornya sebesar 20 dan bila ingin dikembangkan sekarang membutuhkan investasi sebesar 6.1 juta. Jika harga minyak sekarang diasumsikan sebesar 60bbl. Dari hasil perhitungan NPV sederhana maka NPV = 20 x 500 ribu bbl x 60bbl – 6.1 juta= - 100 ribu. Dari hasil NPV ini terlihat bahwa lapangan ini tidak mempunyai nilai sehingga kelihatan layak untuk dijual. Akan tetapi, jika melihat faktor ketidakpastian kedepan dari harga minyak maka tentunya hasilnya akan berbeda. Misal tahun depan ada kemungkinan 50 harga akan naik menjadi 65bbl dan 50 akan turun menjadi 55bbl seperti pada skema Gambar II.2 di bawah ini: Sumber: Haq 2007 Gambar II.2. Simulasi Metode Real Option Pada tahun depan T = 1, ada dua kondisi yang tercipta, jika investasi tidak berubah untuk kebutuhan tahun depan, yaitu sebagai berikut: 1. Jika harga minyak menjadi 65bbl, maka NPV = 0.2 x 500 x 65 – 6.1 = 400 rubu. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 2. Jika harga minyak menjadi 55bb, maka NPV = 0.2 x 500 x 55 – 6.1 = -600 ribu. Jika dibayangkan berada pada posisi tahun depan, maka dari kondisi-kondisi di atas secara rasional seorang manajer tentunya tidak akan mengeksekusi kondisi kedua atau dengan kata lain kondisi kedua itu bernilai nol. Oleh sebab itu, nilai lapangan pada tahun depan adalah NPV project T = 1 = 50 x 400 + 50 x 0 = 200 ribu. Sehingga, jika melihat kondisi ini sebaiknya menunggu sampai tahun pertama daripada melakukan investasi sekarang. Keputusan ini didukung dengan perhitungan sebagai berikut: Jika diasumsikan bahwa risk discount rate adalah 15, maka nilai NPV di T = 0 adalah NPV project T = 0 = 200 juta x [11+15] = 174 ribu. Pada posisi yang sama T = 0 jika dibandingkan nilai yang telah didiskonto dengan nilai investasi sekarang 174 ribu -100 ribu, maka dapat disimpulkan lebih baik tidak dijual dan menunggu dibandingkan jika berinvestasi sekarang. Lebih lanjut, Paddock, Siegel, dan Smith dalam Haq 2007 melakukan pendekatan enam parameter dengan analogi parameter dalam penilaian cadangan minyak yang belum dikembangkan sebagaimana terlihat pada Tabel II.1 di bawah ini: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Tabel II.1. Pendekatan Enam Parameter pada Metode Real Option Black-Scholes-Merton’s Financila Options Paddock, Siegel Smith’s Real Option Financial Option Value Real Option Value of and Undeveloped Reserve 1. Current Stock Price Current Value of Developed Reserve 2. Exercise Price of the Option Investment Cost to Develop the Reserve D 3. Stock Dividend Yield Cash Flow Net of Depletion as Proportion of V 4. Risk-Free Interest rate Risk –Free Intrest Rate 5. Stock Volatility Volatility of Developed Reserve Value 6. Time to Expiration of the Option Time to Expiration of the Investment Right t Sumber: Haq 2007 Selanjutnya, dalam melakukan penilaian secara Real Option, keenam parameter yang diperlukan untuk menghitungnya sebagaimana terlihat pada Gambar II.3 di bawah ini: Sumber: Haq 2007 Gambar II.3. Parameter Real Option Sehingga, konklusi dari keenam parameter Paddock, Siegel, dan Smith dalam Haq 2007 adalah; pertama, Present Value proyek – nilai yang diharapkan sekarang dari investasi yang dilakukan, di mana dengan meningkatnya nilai present value dari Real Options Parameter Time to Expire Investment Cost Volatility uncertainty of Present Value Expected Present Value from Investment Cash Flows Risk Free Interest pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara suatu proyek maka akan meningkatkan nilai proyek tersebut dengan indikasi nilai Real Option mengalami peningkatan. Kedua, Uncertainty – yakni volalitas dari faktor-faktor yang mempengaruhi nilai proyek, di mana semakin tinggi tingkat volalitas maka akan semakin tinggi nilai proyek dengan indikasi peningkatan terhadap nilai Real Option. Ketiga, lamanya proyek, di mana semakin lama suatu proyek maka akan semakin tinggi nilai proyek tersebut dengan indikasi tingginya nilai Real Option yang dihasilkan. Keempat, biaya investasi, di mana semakin tinggi biaya investasi akan mengurangi nilai suatu proyek dan tentunya berkurangnya nilai Real Option-nya. Kelima, Risk Interest Rate, di mana semakin tinggi risk interest rate maka akan semakin rendah nilai proyek tersebut dengan indikasi menurunnya nilai real options yang diperoleh dikarenakan akan meningkatkan time value of money apabila proyek ditangguhkan. Terakhir, keenam, Devidend Yield atau Opportunity lost, meningkatnya opportunity lost akibat penundaan suatu proyek akan menurunkan nilai proyek tersebut dengan indikasi nilai Real Option mengalami penurunan. Sedangkan, Amram dan Kulatilaka 1999 menyatakan bahwa dengan dasar teori atau model Black-Scholes maka model Real Option minimal memiliki lima parameter yakni current value of the underlying asset S, strick price of the option menjadi corporate debt X, time to expiration atau tenor t, risk- free intrest rate Rf, dan variance in the value of the underlying asset   2  dengan pendekatan implied volality. Lebih lanjut, Setyabudi 2008 menyimpulkan bahwa dengan menggunakan metode Real Option Valuation nilai aset, variance – implied volality, tenor memiliki hubungan yang positif terhadap model Real Option, di mana secara interpretasi pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara bahwa dengan tingginya nilai ketiga parameter ini akan menunjukkan peluang perusahaan secara positif di masa mendatang. Sedangkan, parameter hutang, dan suku bunga bebas risiko memiliki hubungan yang negatif terhadap model, di mana secara interpretasi bahwa dengan tingginya nilai hutang suatu perusahaan dan suku bunga bebas risiko maka peluang perusahaan di masa depan akan mengalami kendala, minimal pada arus kas perusahaan. Pengaruh variabel terhadap model memiliki interpretasi terhadap nilai atau valuasi terhadap suatu perusahaan. Sehingga, kelima parameter dapat menjadi indikator di dalam menilai saham perusahaan pada saat penawaran perdana atau pada saat penawaran terbatas. Di mana, hal ini sesuai dengan hasil penelitian Bahsoon dan Emmerich 2000 serta Borissouk dan Peli 2002 pada Bursa Efek New York di dalam menilai saham-saham perdana. Kemudian, menurut Martowardojo dalam Finance 2008 bahwa data Jakarta Inter Bank Offering Rate JIBOR merupakan data yang dapat digunakan sebagai tingkat suku bunga bebas risiko dikarenakan lebih mencerminkan tingkat bunga yang berlaku di pasar. Implied volality digunakan untuk variabel volalitas yang nilainya didapat dari hasil perhitungan dengan menggunakan itterasi dari Newton-Rhapson. Implied volality menurut Forex 2009 merupakan sebuah pengukuran cakupan harga yang diperkirakan dalam pasar atas currency future yang didasarkan pada option premium yang diperdagangkan. Brealey dan Myers 1996 menjelaskan bahwa pada standar keuangan jika nilai dari suatu volalitas tinggi hal ini mengartikan bahwa tingkat diskonto harus tinggi dan nilai bersih present value harus rendah. Lebih lanjut, pada pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara teori opsi, jika suatu volalitas opsi tinggi maka nilai dari suatu opsi tersebut akan tinggi pula. Metode ini sudah digunakan oleh Manester dan Koehler 1982 serta Cuthberson dan Nitsche 2001. Lebih lanjut, Damodaran 1994 mengembangkan model Real Option untuk menghitung equity, nilai dari perusahaan yang bergerak di bidang sumberdaya alam, dan nilai perusahaan yang memiliki hak paten seperti perusahaan farmasi. Di mana, dasar pemikirannya adalah equity dilihat sebagai call option atas perusahaan, ini sejalan dengan model dasar dari Black-Scholes, sehingga persamaannya adalah: Nilai dari equity = VNd 1 – De -rt Nd 2 Di mana:       t t r D V d   2 2 ln 1    t d d    1 2 V = Nilai asset D = Nilai hutang 2  = Variance dari nilai asset perusahaan underlying t = jangka waktu jatuh tempo hutang tahun r = Suku bunga tanpa risiko Nx = Daerah di bawah standardized normal distribusi Untuk perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya alam, maka nilai cadangan sumber daya alam tersebut dapat dilihat sebagai call option, sehingga persamaannya menjadi: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Nilai dari cadangan = V e -yt Nd 1 – De -rt Nd 2 Di mana:       t t r D V d   2 2 ln 1    t d d    1 2 V = Present Value dari cadangan yang belum dikembangkan D = Present Value dari biaya pengembangan 2  = Variance dari nilai cadangan yang belum dikembangkan t = jangka waktu cadangan r = Suku bunga tanpa risiko y = Net cash flow per tahun dari pengembangan cadangan dalam persen Nx = Daerah di bawah standardized normal distribusi Lebih lanjut, untuk perusahaan yang memiliki paten, maka nilai produk paten dilihat sebagai call option, dan persamaannya menjadi: Nilai Produk Paten = V e -yt Nd 1 – De -rt Nd 2 Di mana:       t t r D V d   2 2 ln 1    t d d    1 2 V = Present Value dari produk baru paten yang diluncurkan D = Present Value dari biaya pengembangan produk pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 2  = Variance dari expected cash flow t = Jangka waktu paten r = Suku bunga tanpa risiko y = 1jangka waktu paten Nx = Daerah di bawah standardized normal distribusi Copeland et al. 1995 menggunakan “option pricing methods” untuk valuasi dan harga valuasi yang dihasilkan model option berkisar 16 sampai dengan 83 di atas dari harga valuasi secara konvensional. Damodaran 1994 juga menggunakan “ option pricing method” melakukan penghitungan ulang harga saham Gulf Oil waktu di take over di tahun 1984 dengan menyimpulkan bahwa nilai saham waktu take over tersebut adalah lebih tinggi overvalued sebesar 36,5. Dickens dan Lohrenz 1996 membandingkan perhitungan DFC dengan Real Option untuk minyak dan gas di teluk Mexico dengan menyimpulkan bahwa metode Real Option lebih akurat 10 dari pada model DFC. Lebih lanjut, Mouboussin 1999 menemukan bahwa nilai call option akan meningkat sejalan dengan meningkatnya volalitas dari harga saham. Borissiouk dan Peli 2002 dalam Tesis Master mereka di Universitas Lausanne menyimpulkan bahwa Real Option sangat berguna untuk menghitung nilai Expected Net Present Value ENPV yang berada di daerah abu-abu negatif dan rendah. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Bahsoon dan Emmerich 2000 pada Bursa New York NYSE dengan membangun arsitektur software yang fokus kepada kondisi masa depan yang tidak pasti. Di mana, hasil dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa metode atau model Real Option dapat digunakan untuk memprediksi ketidakpastian tersebut. Titman dan Wessels 1988 mengatakan struktur modal perusahaan bergantung pada risiko kebangkrutan perusahaan itu sendiri. Semakin unik suatu perusahaan maka akan semakin tinggi pula risiko yang berarti dan semakin tinggi pula biaya kebangkrutannya. Akibatnya tingkat unik suatu perusahaan mempunyai hubungan negatif dengan rasio hutang.

II.4. Teori Sebab Undervalue dan Overvalue