Penelitian Terdahulu Model Option Pricing OP Model

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Penelitian Terdahulu

Penerapan metode Real Option di dalam memprediksi kestabilan dari suatu harga saham perdana telah dilakukan pada penelitian Bahsoon dan Emmerich 2000 pada Bursa Saham New York NYSE dengan membangun arsitektur software yang fokus kepada kondisi masa depan yang tidak pasti. Di mana, hasil dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa metode atau model Real Option dapat digunakan untuk memprediksi ketidakpastian tersebut. Lebih lanjut, Borissiouk dan Peli 2002 pada tesisnya melakukan pengujian ulang dengan menggunakan metode Real Option pada Bursa Saham New York dengan kriteria sampel penelitian yang masing-masing berbeda dan meyimpulkan bahwa dengan pendekatan model Real Option sangat berguna di dalam menghitung nilai Expected Net Present Value ENPV yang berada di daerah abu-abu negatif dan rendah, di mana hal ini sangat berguna dalam penentuan dan memprediksi kecenderungan harga saham perdana setelah pencatatan di bursa saham. Selanjutnya, Hakiman 2005 melakukan penelitian pada Bursa Efek Indonesia dengan mengembangkan model Real Option dengan aset, hutang, tenor, volalitas, JIBOR, dan publik sebagai variabel bebas dengan kriteria sampel yang diambil adalah sektor emiten non-perdagangan, non-finansial, non-investasi dan non- jasa dari tahun 1996 hingga 2004. Kesimpulannya adalah bahwa harga saham waktu pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Initial Public Offering IPO dapat dihitung dengan menggunakan model Real Option begitu juga dengan prediksi harga saham 30 hari setelah penawaran umum.

II.2. Model Option Pricing OP Model

Pada tahun 1973, Fisher Black dan Myron Scholes mengajukan suatu model penilaian option yang dikenal sebagai Black and Scholes Model, model ini paling banyak digunakan untuk menentukan harga suatu option Bodie, Kane dan Marcus, 2001. Lebih lanjut, model ini pada mulanya ditujukan untuk menilai opsi bertipe Eropa, namun pada perkembangan lebih lanjut diajukan beberapa modifikasi Black and Scholes model, sehingga dapat digunakan untuk menghitung option bertipe Amerika maupun option yang sahamnya membagikan dividen pada masa hidup option tersebut. Lebih lanjut, suatu opsi dibagi menjadi dua yakni Call dan Put Option. Di mana, Opsi Call menurut Bodie, Kane dan Marcus 2001 merupakan pemberian hak, bukan kewajiban, kepada pemegangnya untuk membeli suatu aktiva pada harga tertentu pada atau sebelum waktu tertentu. Sedangkan, Opsi Put menurut Bodie et al. 2001 merupakan pemberian hak, bukan kewajiban, kepada pemegangnya untuk menjual suatu aktiva pada harga tertentu pada atau sebelum waktu tertentu. Adapun gambar Call dan Put Option dapat dilihat pada Gambar II.1 sebagai berikut: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Sumber: Bodie, Kane dan Marcus 2001 Gambar II.1. Pemegang Call dan Put Option Dalam hal ini Bodie et al. 2001 menjelaskan bahwa suatu investasi pemegang call akan pulang pokok jika pada waktu jatuh tempo call, harga pasar = harga call + harga strike. Keuntungan diperoleh jika waktu jatuh tempo call, harga pasar harga call + harga strike, demikian sebaliknya. Sedangkan, jika suatu investasi pemegang put akan pulang pokok jika pada waktu jatuh tempo put, harga pasar = harga strike – harga put. Keuntungan diperoleh jika waktu jatuh tempo call, harga pasar harga strike – harga put, demikian sebaliknya. Secara umum pendekatan dari model Option dapat dilihat melalui model Black dan Scholes 1973. Di mana, mereka mempublikasikan suatu model option yaitu persamaan umumnya untuk Call adalah; C = SNd 1 – X e -rfT Nd 2 Di mana:     T T r X S d f   2 2 ln 1    T d d    1 2 C = nilai call pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara S = nilai underlying asset X = nilai exercise r f = suku bunga bebas risiko T = jangka waktu  = standar deviasi N = distribusi normal Adapun asumsi menurut Black dan Scholes 1973 yang dianut pada persamaan ini adalah: a. Suku bunga bebas risiko yang besarnya tetap sepanjang waktu option. b. Return harga saham terdistribusi secara lognormal. c. Volalitas tetap. d. Tetap ada pembagian dividen. e. Option adalah model “European Style”, tidak dapat di eksekusi sebelum jatuh tempo. f. Tidak ada biaya transaksi. g. Tidak ada penalti untuk short sales.

II.3. Model Real Option