BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konseptual
Kinerja manajerial adalah kinerja individu anggota organisasi dalam kegiatan- kegiatan manajerial antara lain: perencanaan, investigasi, koordinasi, pengaturan staf,
negosiasi, dan lain-lain, keadilan prosedural adalah persepsi bawahan mengenai seluruh proses yang diterapkan oleh atasan mereka untuk mengevaluasi kinerja
mereka, sebagai saran untuk mengkomunikasikan feedback kinerja dan untuk reward
bagi mereka seperti promosi, atau kenaikan gaji, sedangkan penganggaran merupakan alat perencanaan dan juga pengendalian bagi manajemen yang berguna
untuk meningkatkan pencapaian kinerja.
Gambar 3.1. Model Penelitian Pengaruh Partisipasi Penganggaran dan Keadilan Prosedural terhadap Kinerja Manajerial
Partisipasi Penganggaran
X1 Kinerja
Manajerial Y
Keadilan Prosedural
X2
p d f Machine
I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
34 Dengan penyusunan anggaran secara partisipatif diharapkan kinerja manajer
akan meningkat. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa ketika suatu tujuan atau standar dirancang dengan melibatkan banyak pihak, maka pihak-pihak yang
berpartisipasi tersebut akan menginternalisasikan tujuan atau standar yang dirancang tersebut dan memiliki rasa tanggung jawab pribadi untuk mencapainya karena mereka
ikut serta dalam penyusunan tersebut. Semakin meningkat partisipasi dalam penyusunan anggaran maka akan meningkatkan kinerja manajerial, begitu juga
sebaliknya semakin menurun partisipasi dalam penganggarannya maka kinerja manajerial akan menurun juga. Demikian dengan keadilan prosedural, semakin tinggi
tingkat keadilan prosedural manajer akan tinggi pula kinerja manajerialnya, begitu juga sebaliknya.
Dari gambar, dapat dilihat partisipasi sebagai variabel independen pertama X1 dan keadilan prosedural sebagai variabel independen kedua X2 sama-sama
mempengaruhi kinerja manajerial sebagai variabel dependen Y. Yang mana indikator di dalam partisipasi penyusunan anggaran seperti kontribusi dalam
penyusunan anggaran, keterlibatan dalam penyusunan anggaran, alasan dalam melakukan revisi anggaran, usulan kepada atasan, penyelesaian terakhir dan meminta
pendapat dari atasan mempengaruhi indikator dari kinerja manajerial dalam segi perencanaan, investigasi, pengkoordinasi, pengaturan, staffing, negosiasi, perwakilan,
pengawasan, evaluasi kinerja manajernya. Dari segi keadilan prosedural juga mengindikasikan evaluasi kinerja, promosi jabatan, komunikasi umpan balik, dan
kenaikan gaji juga mempengaruhi indikator-indikator dalam kinerja manajerial
p d f Machine
I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
di atas. Namun demikian, perilaku sang manajer sendiri mendapatkan pengaruh dari faktor-faktor psikologis, hal ini dikarenakan manajer adalah seorang manusia yang
merupakan makhluk sosial. Salah satu dari faktor psikologis tersebut adalah keadilan, yaitu rasa di mana tercapainya suatu hak. Secara psikologis reaksi terhadap keadilan
akan memberikan dampak positif. Rasa adil dan layaknya suatu prosedur-prosedur yang digunakan untuk mengalokasikan keputusan-keputusan dalam organisasi adalah
keadilan prosedural.
3.2. Hipotesis