3.2.3 Definisi Operasional Variabel
Menurut Kerlinger 2006, definisi operasional adalah melekatkan arti pada suatu konstruk atau variabel dengan cara menetapkan kegiatan-kegiatan atau tindakan-
tindakan yang perlu untuk mengukur konstruk atau variabel tersebut. a.
Self-Control Definisi operasional self -control adalah skor yang diperoleh dari skala self -
control. Aspek-aspek self- control dalam penelitian ini didasarkan pada konsep Averill, dalam Sarafino, 1990 yaitu: behavioral control, cognitive control,
decisional control, informational control, dan retrospective control.
b. Intensitas penggunaan internet
Definisi operasional intensitas penggunaan internet adalah skor yang diperoleh dari skala intensitas penggunaan internet. Intensitas penggunaan internet dalam
penelitian ini adalah frekuensi dan durasi.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Kerlinger dalam Sevilla, 1993 mendefinisikan populasi sebagai “keseluruhan anggota, kejadian atau objek-objek yang telah ditetapkan dengan baik”. Sedangkan
Gay dalam Sevilla dkk, 1993 mendefinisikan populasi sebagai kelompok di mana peneliti akan menggeneralisasikan hasil penelitiannya.
Populasi dalam penelitian ini adalah remaja berusia sekitar 18 sampai 22 tahun dengan jumlah sebanyak 400 orang.
3.3.2 Sampel
Menurut Ferguson dalam Sevilla dkk, 1993 sampel adalah “beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari populasi”. Untuk jumlah sampel, peneliti
menggunakan ukuran minimum yang ditawarkan oleh Gay, bahwa untuk penelitian korelasi diambil 30 subjek atau lebih Sevilla, 1993. Menurut Gay dalam Sevilla,
1993 ukuran sampel dalam penelitian deskriptif korelasional adalah 30 subjek. Peneliti mengambil sampel sebanyak 70 subjek karena untuk menganalisa data
penetapan sampel yang besar lebih mengurangi bias yang timbul dibandingkan dengan menggunakan sampel dalam jumlah sedikit. Selain itu distribusi frekuensi dari
data dengan jumlah sampel besar dan tidak kurang dari 30 subjek akan mendekati penyebaran sampel.
3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Ary, Jacob dan Razavieh dalam Sevilla,1993 teknik pengambilan sampel adalah suatu proses yang meliputi pengambilan sebagian dari populasi,
melakukan pengamatan pada populasi secara keseluruhan. Dalam penelitian ini, tekhnik yang digunakan adalah purposive sampling adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan individu yang sesuai dengan kriteria sampel yang telah ditentukan peneliti Sugiyono, 2009. Adapun yang menjadi karateristik sampel dalam penelitian
ini, sebagai berikut : 1.
Remaja laki-laki atau perempuan 2.
Berusia 18-22 tahun 3.
Dapat menggunakan internet