Hasil Uji Anova Hasil Uji Statistik .1 Hasil Uji t

Tabel 4.9 Correlations Self-control Intensitas Penggunaan Internet Self-control Pearson Correlation 1 -.465 Sig. 2-tailed . .000 N 70 70 Intensitas Penggunaan Internet Pearson Correlation -.465 1 Sig. 2-tailed .000 . N 70 70 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Pengujian hipotesis perlu dilakukan untuk mengetahui apakah koefisien korelasi yang di dapatkan signifikan pada taraf signifikant yang ditentukan atau tidak. Ho diterima jika r hitung los 0,05 Berdasarkan hasil di atas, diketahui bahwa taraf signifikansi yang didapatkan adalah sebesar 0,000, dimana 0,000 los 0,05. Dengan demikian, Ha hipotesis alternatif yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara self-control dengan intensitas penggunaan internet remaja akhir diterima dan Ho hipotesis nol yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara self-control dengan intensitas penggunaan internet remaja akhir ditolak. Dengan diterimanya Ha, berarti dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara self-control dengan intensitas penggunaan internet remaja akhir. Selain itu, penelitian ini mendapatkan koefisien korelasi r hitung sebesar -0,465. Hasan 2002 mengungkapkan bahwa koefisien korelasi menunjukkan jenisarah korelasi dan kuat atau tidaknya hubungan dari dua variabel atau lebih kuat atau tidaknya hubungan variabel dapat dilihat dari nilai atau besaran koefisien korelasi yang didapatkan. Besaran korelasi antara self-control dan intensitas penggunaan internet yang diperoleh yaitu sebesar 0,465. Sedangkan r yang bernilai negatif, menunjukkan bahwa arah variabel-variabel berkorelasi negatif, yaitu jika variabel yang satu meningkat, maka variabel lainnya cenderung menurun, atau sebaliknya jika variabel yang satu turun, maka variabel lainnya cenderung meningkat Hasan, 2002. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi self-control remaja, maka semakin rendah intensitas penggunaan internetnya. Sebaliknya, semakin rendah self-control pada remaja , maka semakin tinggi intensitas penggunaan internetnya. 4.5 Hasil Uji Regresi 4.4.5.1 Hasil Uji Regresi Aspek Self-control Peneliti menggunakan analisis regresi untuk mengetahui lebih jauh hubungan antar variabel dengan cara mencari nilai koefisien determinasi. Koefisien determinasi R square merupakan suatu nilai yang menggambarkan seberapa besar sumbangsih aspek-aspek self-control terhadap intensitas penggunaan internet pada remaja akhir. Hasil perhitungannya akan ditampilkan pada tabel di bawah ini : Tabel 4.10 Model Summary Model R R Square Adjust ed R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .591a .350 .299 2.28483 .350 6.883 5 64 .000 a Predictors: Constant, retrospetive control, behavioral control, decisional control, cognitive control, informational control