Struktur Navigasi Storyboard Tool Pengembangan Multimedia

f. SXGA Super Extended Graphics Array mmpunyai resolusi sampai 1280 x 10248 pixel. g. UXGA Ultra Extended Graphics Array mempunyai resolusi sampai 1600 x 1200 pixel. Paling tidak dua karakteristik yang mempengaruhi kualitas tampilan, yaitu refresh rate dan interlaced. Sebagian besar layar menggunakan teknologi Cathode Ray Tube CRT, tetapi komputer portable laptop menggunakan panel datar flat- panel. Teknologi panel datar terdiri dari liquid crystal display atau plasma display yang hanya memerlukan tempat yang tipis.

2.3. Tool Pengembangan Multimedia

Dari berbagai macam model perancangan sistem multimedia, ditemukan tahap yang selalu ada, yaitu mengidentifikasi kebutuhan sistem, implementasi, dan testing. Selain tahapan tersebut, perancangan sebuah sistem multimedia interaktif, memerlukan tool pengembangan multimedia. Beberapa tool yang penulis pergunakan antara lain struktur navigasi, storyboard, flowchart, dan State Transition Diagram.

2.3.1. Struktur Navigasi

Struktur navigasi adalah struktur alur cerita dari sebuah program. Sebelum menyatukan semua elemen-elemen yang digunakan dalam aplikasi multimedia, diharuskan mendefinisikan objek-objek, dan merancang tampilan agar semua objek yang berada dalam suatu tampilan tidak menimbulkan kerancuan informasi. Vaughan 2006 : 367 menyebutkan empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan di dalam proses pembuatan aplikasi multimedia, yaitu : 1. Linier Merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut sesuai dengan urutannya. Pada struktur navigasi ini tidak diperkenankan adanya percabangan. Biasanya struktur ini digunakan untuk membuat multimedia presentasi karena tidak terlalu menuntut keinteraksian, tetapi hanya memerlukan keindahan dan kemudahan menampilkan data sebagai informasi. 2. Hierarkis Merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data. Pada struktur navigasi ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara linier. 3. Nonlinier Merupakan pengembangan dari struktur navigasi linear. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang, sehingga pengguna dapat melakukan navigasi dengan bebas melalui isi aplikasi, tidak terkait dengan rute yang telah ditetapkan sebelumnya. 4. Komposit Merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya yaitu linear, nonlinear, dan hierarkis. Struktur navigasi ini juga biasa disebut struktur navigasi bebas. Struktur navigasi ini banyak digunakan dalam pembuatan multimedia sebab struktur ini dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi. Sehingga pengguna dapat melakukan navigasi dengan bebas secara nonlinear, tetapi terkadang dibatasi oleh presentasi atau informasi linear.

2.3.2. Storyboard

Storyboard merupakan serangkaian sketsa gambaran kartun dibuat berbentuk persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan alur cerita elemen-elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia. Suyanto, 2003 Terdapat beberapa macam versi pembuatan storyboard, namun dapat dikenali dua macam yang sangat berbeda. Pertama menurut Halas Sutopo, 2003:35, storyboard merupakan rangkaian gambar dengan penjelasan audio dan durasi, dibuat secara keseluruhan sehingga menggambarkan suatu cerita. Sedangkan yang kedua, menurut Luther dalam Sutopo, 2003:35, storyboard merupakan deskripsi tiap scene, dengan mencantumkan semua objek multimedia dan link ke scene lain.

2.3.3. Flowchart