terhadap Time Out atau Frame yang akan dirender, Render Output, dan sebagainya.
4. Video Post yaitu menyediakan gabungan hasil rendering dengan bermacam-macam jenis events, termasuk Scene, bitmap image, fungsi
proses image, dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk metode render Scene, maka harus melewati pengaturan
parameter terlebih dahulu pada sebuah Render Scene Dialog. Kemudian untuk menyempurnakan tampilan agar memiliki warnagambar pada latar
belakangnya, dilakukan pengaturan pada Environment Rendering.
2.6.1. Render Scene Dialog
Untuk dapat menghasilkan output rendering yang maksimal dari metode Render Scene, perlu dilakukan beberapa pengaturan pada
parameter rendering, antara lain pengaturan Time Output, Output Size, Options, dan Render Output yang semuanya dapat diatur pada kotak
dialog Render Scene. 1. Time Output
Parameter ini digunakan untuk mengatur jumlah frame yang akan diproses rendering, jika file berupa file image maka hanya satu
frame saja yang akan di-render, tetapi bila menggunakan file animasi, maka dapat dipilih atau ditentukan frame mana saja yang akan di-
render. Pada bagian Time Output terdapat beberapa pilihan yang dapat
digunakan dan akan dijelaskan sebagai berikut :
Gambar 2.2 Parameter Time Output Size pada 3Ds Max
a. Single Pilihan ini digunakan untuk melakukan proses rendering
pada satu frame saja dan file gambar image hanya dapat menggunakan pilihan ini. Apabila yang dirender gambar animasi,
maka 3D Studio Max akan melakukan proses rendering pada frame aktif dan mengabaikan frame lainnya.
b. Active Time Segment Digunakan untuk melakukan proses rendering pada semua
frame yang ada. Apabila terdapat 200 frame maka 3D Studio Max akan melakukan rendering sebanyak 200 frame.
c. Range Pilihan ini digunakan untuk memilih segmen waktu atau
jumlah frame secara berurutan yang akan di-render. d. Frames
Opsi ini digunakan untuk me-render frame tertentu yang telah dipilih dengan memasukkan nomor urut frame ke dalam
kotak masukan Frames. Nomor frame yang dimasukkan tidak harus secara berurutan dan jumlahnya tidak dibatasi.
Gambar 2.3 Parameter Output Size pada 3Ds Max
2. Output Size Parameter ini digunakan untuk menentukan ukuran ouput
rendering yang
diinginkan. Meskipun
3D Studio
Max telah
menentukan ukuran standar yang dapat dipergunakan, tetapi tetap dapat juga ditentukan sendiri dengan mengatur nilai Width dan Height.
Tersedia pula fasilitas untuk mengatur gambar berdasarkan ukuran pixel yang aka ditampilkan yaitu dengan menggunakan Pixel
Aspect Ratio. Gambar akan terlihat memanjang, memendek, ataupun normal. Jika menggunakan ukuran standar dan bukan ukuran Custom
maka Pixel Aspect Ratio ini tidak akan berfungsi.
3. Options Pada bagian Options terdapat beberapa pilihan yang dapat
digunakan dan akan dijelaskan sebagai berikut : a. Atmospherics
Pilihan ini digunakan apabila ingin memberikan tambahan berupa efek atmosfer pada latar belakang. Aktifkan dengan
memberikan tanda cek pada pilihan Atmospherics. Apabila tidak diaktifkan, maka efek atmosfer yang dipergunakan tidak akan
berpengaruh pada hasil rendering. b. Effects
Pilihan ini digunakan untuk menampilkan efek-efek yang diterapkan pada objek 3D Studio Max pada hasil rendering.
c. Displacement Apabila diaktifkan, pilihan ini yang mempunyai fungsi
untuk memberikan efek perpindahan pada objek hasil rendering. d. Video Color Check
Opsi ini mempunyai fungsi untuk memeriksa semua warna yang digunakan pada proses pembuatan animasi atau video.
e. Render to Fields Pilihan ini digunakan untuk melakukan proses rendering
dengan dua tahapan, yaitu melakukan proses rendering secara kasar dan kemudian dilanjutkan dengan melakukan proses rendering
yang akan menghasilkan output yang lebih realistis.
Gambar 2.4 Parameter Options pada 3Ds Max
dapat dipilih lebih dari satu
f. Render Hidden Geometry
Opsi ini mempunyai fungsi untuk melakukan proses rendering dengan menyertakan bidang-bidang atau objek yang
tersembunyi. Hal ini akan mengakibatkan proses rendering menjadi lebih lama.
g. Area Lights Shadows as Points Digunakan untuk menampilkan efek pencahayaan pada
proses rendering yang dihasilkan. h. Forces 2-Sided
Opsi ini mempunyai fungsi untuk melakukan proses rendering pada objek transparan sehingga pada sisi bagian dalam
dapat ditampilkan. i.
Super Black Opsi ini digunakan untuk memberikan efek lebih gelap
pada hasil proses rendering.
4. Render Output Parameter ini digunakan untuk mengatur penyimpanan hasil
rendering dalam bentuk file gambar atau file animasi. Untuk
Gambar 2.5 Parameter kompresi AVI
rendering dengan output AVI
penyimpanan dalam bentuk file animasi atau file video, maka akan muncul kotak dialog Video Compression. Ada beberapa jenis
Compressor, namun yang biasa dipergunakan yaitu Cinepak Codec by Radius.
2.6.2. Menggunakan Environment Rendering