Gambar 2.1
Bentuk-bentuk Pipa Apung Sumber : PTIP – BPP Teknologi
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pipa Apung
Pipa apung adalah salah satu produk karet teknik yang banyak digunakan pada industri pengerukan, pertambangan, dan perminyakan.
Pada industri pengerukanpertambangan pipa apung digunakan untuk mengalirkan material pasir, karang, dan air laut sedangkan pada industri
perminyakan pipa apung tersebut digunakan untuk mengalirkan berbagai jenis minyak. Pipa apung ini menggunakan bahan dasar dari karet
dikarenakan pipa ini harus dapat mengapung di laut, dan harus memiliki tingkat kelenturan yang tinggi agar tidak mudah patah terkena ombak laut.
Umumnya, pipa apung ini memiliki 4 bentuk, yaitu Barbel Hose, Tail Hose with Reducer, Main Line Hose, dan Reinforced One End Hose.
Namun, prototip pipa apung buatan BPP Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sampai saat ini baru berhasil membuat pipa apung
dengan bentuk Main Line Hose.
Dalam pembuatannya, pipa apung ini menggunakan material- material sebagai berikut :
1. Flanges dan Baut 448,0 Kg
2. Karet Dalam 223,7 Kg
3. Karet Luar 259,1 Kg
4. Karet Tengah 513,5 Kg
5. Kompon Sponge 97,6 Kg
6. Sponge 351,0 Kg
7. Kanvas 168,2 Kg
8. Kawat Baja 66,2 Kg
9. Kawat Slinge 278,1 Kg
10. Kawat Seng 72,0 Kg
11. Lem dan Lain-lain 150,7 Kg
Dengan material-material tersebut di atas, maka prototip pipa apung yang dihasilkan memiliki spesifikasi teknis sebagai berikut,
Diameter Dalam : 16 inch
Diameter Luar : 32 inch
Panjang : 10,7 Meter
Berat : + 2.781,36 Kg
Tekanan Kerja : 15 Bar
2.2. Multimedia
Multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, animasi, dan video yang disampaikan kepada Anda dengan komputer atau peralatan
manipulasi elektronik
dan digital
yang lain.
Multimedia dapat
menimbulkan sensasi yang dahsyat. Ketika Anda menggabungkan bersama semua elemen sensual multimedia, menggabungkan gambar dan
animasi, mempercantik suara, membuat video klip, dan informasi tekstual mentah, Anda dapat menanamkan pemikiran dan aksi dalam pikiran orang.
Ketika Anda memberi mereka kontrol interaktif dari proses, mereka akan terpikat. Vaughan, 2006 : 2
Multimedia digunakan
pada berbagai
macam lingkungan.
Multimedia dalam bisnis meliputi presentasi, pemasaran, periklanan, demo produk, katalog, dan sebagainya. Multimedia dalam pendidikan dapat
diinterpretasikan dalam banyak bentuk, seperti perangkat media ajar yang dapat meningkatkan minat dan daya tangkap siswa. Multimedia dalam
rumah, saat ini komputer telah dilengkapi drive CD-ROM atau DVD atau player yang dapat dihubungkan ke televisi seperti Sega, Nintendo, X-box,
dan lain sebagainya.
2.2.1. Definisi Multimedia
Multimedia adalah kombinasi dari teks, foto, seni grafis, suara, animasi, dan elemen-elemen video yang dimanipulasi secara
digital. Ketika Anda mengizinkan pengguna akhir pemirsa dari proyek multimedia mengontrol apa, dan kapan elemen-elemen
tersebut akan
dikirimkan, multimedia
disebut multimedia
interaktif. Ketika Anda menyediakan suatu struktur dari elemen- elemen yang terkait dimana pengguna dapat mengarahkannya,
multimedia interaktif berubah menjadi hypermedia. Vaughan, 2006 : 3
Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video Rosch, 1996 atau multimedia secara umum merupakan kombinasi
tiga elemen, yaitu suara, gambar, dan teks McCornick, 1996 atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input
atau output dari data, media ini dapat audio suara, musik, animasi, video, teks, grafik dan gambar Turban dkk, 2002 atau
multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik,
animasi, audio, dan gambar video Robin dan Linda, 2001. Suyanto, 2005 : 20
Definisi yang
lain dari
multimedia, yaitu
dengan menempatkannya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh
Hofstetter 2001, multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak
video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan
pemakai melakukan
navigasi, berinteraksi,
berkreasi, dan berkomunikasi. Suyanto, 2005 : 20
2.2.2. Objek-Objek Multimedia
Menurut Suyanto 2005, terdapat enam jenis objek multimedia yaitu teks, grafik, bunyi, video, animasi, dan software.
Berikut uraiannya melalui pendekatan taksonomi.
a. Teks Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan
dikendalikan adalah teks. Teks dapat membentuk kata, surat, atau narasi dalam multimedia. Kebutuhan teks bergantung pada
kegunaan aplikasi multimedia. Misalnya, game membutuhkan teks lebih sedikit, sedangkan ensiklopedi membutuhkan teks
lebih banyak. Lebih dari itu file teks mempunyai struktur linier
sederhana. Meskipun mungkin saja ada multimedia tanpa teks, kebanyakan sistem multimedia menggunakan teks sebab teks
sangat efektif untuk menyampaikan ide serta memberikan panduan kepada pengguna.
b. Grafik Alasan untuk menggunakan gambar dalam presentasi atau
publikasi multimedia adalah karena lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan teks. Grafis
seringkali muncul sebagai backdrop latar belakang suatu teks untuk menghadirkan kerangka yang mempermanis teks.
Grafik terdiri dari dua jenis atau bentuk dasar, yaitu grafik bitmap dan grafik vektor. Grafik bitmap adalah tipe image yang
paling sesuai untuk image foto realistik dimana foto realistik membutuhkan banyak detail. Grafik vektor merupakan gambar
digital yang berbasiskan persamaan matematis.
c. Bunyi Bunyi dalam PC mulitmedia, khususnya pada aplikasi
bidang bisnis dan game sangat bermanfaat. PC multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan multimedia.
Kemampuan dasar bunyi yang harus dimiliki PC multimedia antara lain,
1 Membuat dan mensintesis bunyi. 2 Menangkap bunyi dari dunia luar, misalnya CD
Compact Disk. 3 Mengendalikan bunyi yang dibuat dari instrument
elektronik, misalnya MIDI. 4 Memainkan kembali bunyi tersebut lewat speaker atau
sejenisnya. Masing-masing
kemampuan membutuhkan
teknologi, perangkat keras, dan perangkat lunak untuk menjalankannya.
Bunyi dalam produksi multimedia dapat ditambahkan melalui suara, musik, dan efek-efek suara. Ada tiga belas jenis objek
bunyi yang bisa digunakan dalam produksi multimedia, yakni format waveform audio, aiff, dat, ibf, mod, rmi, sbi, snd, voc,
au, MIDI sound track, compact disc audio, dan MP3 file. d. Video
Video menyediakan sumberdaya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia. Dari semua elemen multimedia, video
Sumber : Suyanto, 2005, hal.284
Tabel 2.1 Beberapa Format Video
menempati tuntutan performa hardware yang tinggi dalam media penyimpanannya.
Tabel 2.1 menjelaskan beberapa format video yang paling banyak ditemukan.
Format Ekstensi File
Pengembang Keterangan
Quick Time .mov
Apple Computer Merupakan sistem
multimedia tambahan pada
Macintosh dan Windows.
Audio Video Interleave
.avi Windows
Sebagian besar authoring pada
Windows mendukung format
ini.
Motion Pitcure Experts Group
.mpg .mpeg
“rich media” Hampir seluruh
web mendukung format ini.
Real Video .rm
.ram Real Media
Memungkinkan adanya aliran video
on-line video, Internet TV pada
bandwidth rendah, sehingga kualitas
dapat dikurangi.
Shockwave .swf
Macromedia Flash
Membutuhkan sebuah komponen
tambahan untuk memainkannya.
e. Animasi Dalam
multimedia, animasi
merupakan penggunaan
komputer untuk menciptakan gerak pada layar. Pada dasarnya animasi
merupakan gabungan
beberapa gambar
yang ditampilkan secara berurut sehingga tampak bergerak. Yang
membedakannya dengan video ialah jika video didapat dari kejadian yang sebenarnya, maka animasi didapat dengan
membuat sendiri. f.
Software Perangkat Lunak Perangkat lunak multimedia adalah komponen-komponen
dalam data processing system, berupa program-program untuk mengontrol bekerjanya sistem komputer multimedia. Pada
umumnya istilah perangkat lunak multimedia menyatakan cara- cara yang menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara
manusia dan mesin komputer multimedia. Fungsi perangkat lunak multimedia antara lain mengidentifikasikan program
multimedia dan menyiapkan aplikasi program multimedia sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer multimedia jadi
terkontrol serta mengatur dan membuat pekerjaan agar yang berkaitan dengan multimedia lebih efisien.
2.2.3. Perangkat Keras Multimedia
Perangkat keras
komputer multimedia
adalah alat
pengolah data teks, gambar, audio, video, animasiyang bekerja secara elektronis dan otomatis. Sistem perangkat keras multimedia
terdiri dari empat unsur utama dan satu unsur tambahan. Keempat unsur utama terdiri dari Input Unit, Central Processing Unit CPU,
StorageMemory, dan Output Unit. Sedangkan yang merupakan
unsur tambahan
adalah Communication
Link. Input
Unit merupakan bagian yang memerima dan memasukkan data serta
instruksi. CPU merupakan bagian yang melaksanakan dan mengatur instruksi, termasuk menghitung dan membandingkan.
MemoryStorage merupakan bagian yang berfungsi menyimpan data dan instruksi. Output Unit merupakan bagian yang berfungsi
untuk mengeluarkan hasil proses. Communication Link merupakan bagian yang berkomunikasi dengan dunia luar. Suyanto, 2005:51
1. Unit Masukan Input UnitInput Device Input Unit adalah peranti tempat untuk memasukkan data
dan program
yang akan
diproses di
dalam komputer
multimedia. Fungsi
input unit
adalah tempat
untuk memasukkan
data dan
program yang
akan diproses,
menerjemahkan kode-kode yang dikenal oleh media input ke dalam kode-kode yang dikenal komputer multimedia diubah
menjadi binary digitbit, dan mengirim data yang sudah berbentuk bit-bit ini ke dalam storage.
Untuk memasukkan data ke dalam komputer multimedia diantaranya dapat dilakukan dengan cara melalui keyboard, alat
penunjuk pointing device, alat pembaca optis atau magnetis, alat pembaca suara, sistem vision-input, kamera digital,
scanner, camcorder, snappy, dan kamera web.
2. CPU CPU merupakan jantung komputer, karena CPU merupakan
pusat kendali dari sistem komputer. CPU sering juga disebut dengan Processor. CPU berfungsi untuk memberikan Address
Data dan Program,
meamsukkan dan mengambil data,
memproses data
secara Arithmatic
dan Logical,
dan melaksanakan instruksi-instruksi secara berturut-turut. CPU
dapat merupakan penghubung antara Internal Storage dan InputOutput Device.
3. StorageMemory StorageMemory dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu
Internal Storage dan External Storage. Internal Storage merupakan storage yang berhubungan langsung dengan CPU.
Internal Storage terdiri dari Random Access Memory RAM, Read Only Memory ROM, dan Cache Memory. Berkebalikan
dengan Internal Storage, maka External Storage merupakan storage yang tidak berhubungan langsung dengan CPU.
External Storage dapat menyimpan data secara tetap. Teknologi External Storage terdiri dari Magnetic Disk, Magnetic Tape,
dan Optical Laser Disk. 4. Unit Keluaran Output UnitOutput Device
Output Device adalah piranti tempat mengeluarkan hasil proses komputer multimedia. Fungsi dari Output Device adalah
sebagai tempat keluarnya hasil proses dan menerjemahkan bit- bit ke dalam kode yang dikenal media output. Pada komputer
multimedia, Unit Output dapat berbentuk tampilan, cetakan, grafik, suara, video, dan animasi.
Masih menurut Suyanto 2005, dalam buku multimedia alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing, alat output
tampilan yang paling banyak dipakai adalah Monitor atau Visual Display Unit VDU atau CRT Cathode Ray Tube atau
layar tampilan display screen. Monitor dapat dikelompokkan berdasarkan,
a. Graphics Adapter hubungan secara elektronik antara motherboard dengan monitor.
b. Ukuran dimensi diagonal dari layar tampilan. c. Resolusi rincian dari display.
d. Warna monochrome atau color. e. Kualitas tampilan.
Graphics Adapter adalah alat pengontrol monitor. Graphics Adapter mempunyai RAM sendiri yang biasa disebut dengan
VRAM Video RAM. Untuk menjalankan software yang kompleks direkomendasikan minimal VRAM sebesar 2 MB
megabyte. Untuk multimedia profesional minimal 8 MB dan untuk multimedia yang membutuhkan proses tiga dimensi
3D, dibutuhkan Graphics Adapter yang berprosesor 3D.
Sumber : Suyanto, 2005, hal.68
Tabel 2.2
Perkembangan NVIDIA sebagai Graphics Adapter Berprosesor 3D
Tabel berikut memperlihatkan perkembangan NVIDIA sebagai salah satu Graphics Adapter terkenal yang berprosesor
3D.
NVIDIA Tipe
Kecepatan Core
Memori Keterangan
GeForce2 MX 175 MHz
166 MHz Dapat menggunakan
memori SDRAM 128 bit atau DDR-
SDRAM 64 bit
GeForce2 MX200 175 MHz
166 MHz Dapat menggunakan
memori SDRAM 64 bit atau DDR-
SDRAM 32 bit Kelas
Ekonomi
GeForce2 MX400 200 MHz
166 MHz Dapat menggunakan
memori SDRAM 128 bit atau DDR-
SDRAM 64 bit
GeForce2 GTS 200 MHz
366 MHz Memiliki 4 rendering
pipeline GeForce2 Pro
200 MHz 400 MHz
Peningkatan GeForce2 GTS
GeForce2 Ultra 250 MHz
460 MHz Pendukung GeForce2
GTS Kelas
Menengah GeForce2 Titanium
Menggantikan GeForce2 Pro
Bidang Grafis dan
Game GeForce FX
Mampu menjalankan aplikasi pada resolusi
tinggi dan kecepatan yang lebih tinggi
Ukuran layar monitor dari 5 sampai 30 inci. Output pada layar monitor disebut soft copy, artinya hanya bersifat
sementara pada saat output ditampilkan pada layar, berlawanan dengan hard copy, yaitu output yag dihasilkan secara
permanen, misalnya output dari printer.
Resolusi Monitor merupakan kualitas output dari monitor. Resolusi monitor tergantung pada jumlah titik-titik secara
individual yang diproyeksikan ke layar. Titik-titik tersebut disebut pixel picture elements. Kebanyakan monitor diset
pada resolusi 680 x 480 sampai 1600 x 1200 pixel. Untuk komputer multimedia sekarang minimal mampu menampilkan
800 x 600 pixel. Warna Monitor terdiri dari monitor monochrome dan
monitor berwarna. Monitor monochrome menampilkan gambar dalam warna tunggal. Monitor berwarna mempunyai warna
perpaduan warna merah, hijau, dan biru, untuk mencapai spectrum warna dan disebut dengan RGB monitor.
Beberapa monitor yang tersedia di pasaran : a. CGA Color Graphics Adapter mmepunyai 4 warna
pada resolusi 320 x 200 pixel. b. EGA Enhanced Graphics Adapter mempunyai 16
warna pada resolusi 640 x 350 pixel. c. VGA Video Graphics Array mempunyai 256 warna
pada resolusi 640 x 480 pixel.
d. Super VGA mempunyai 16 juta warna pada resolusi
mulai dari 800 x 600 pixel. e. XGA Extended Graphics Array mempunyai resolusi
sampai 1024 x 768 pixel.
f. SXGA Super Extended Graphics Array mmpunyai
resolusi sampai 1280 x 10248 pixel. g. UXGA Ultra Extended Graphics Array mempunyai
resolusi sampai 1600 x 1200 pixel. Paling tidak dua karakteristik yang mempengaruhi kualitas
tampilan, yaitu refresh rate dan interlaced. Sebagian besar layar menggunakan teknologi Cathode Ray Tube CRT, tetapi
komputer portable laptop menggunakan panel datar flat- panel. Teknologi panel datar terdiri dari liquid crystal display
atau plasma display yang hanya memerlukan tempat yang tipis.
2.3. Tool Pengembangan Multimedia