Bagi Peneliti Manfaat Penelitian

reaksi antara dua molekul monosakarida. Sebagian contoh disakarida yang sering dijumpai adalah sukrosa pada gula pasir dan laktosa pada gula susu. Molekul sukrosa dibentuk dari satu molekil glukosa dan satu fruktosa. Molekul laktosa mengandung satu unit galaktosa dan satu glukosa 6 . Banyaknya jumlah gugus fungsional pada molekul karbohidrat memungkinkan bergabungnya sejumlah besar molekul karbohidrat sederhana membentuk jaringan rantai yang panjang dan bercabang-cabang. Zat-zat yang terbentuk ini disebut polisakarida, suatu nama yang mengisyaratkan bahwa golongan ini mengandung banyak unit sakarida. Tiga polisakarida yang sering dijumpai dan seluruhnya terbentuk dari unit-unit glukosa adalah glikogen, pati dan selulosa 6 . Glikogen bentuk karbohidrat simpanan dalam tubuh hewan. Glikogen adalah suatu polisakarida yang bercabang banyak yang rata-rata membentuk sebuah cabang di setiap delapan sampai dua belas unit glukosa. Pati starch, bentuk karbohidrat simpanan dalam tanaman, terdiri dari dua fraksi, amilosa dan amilopektin. Amilosa terdiri dari unit-unit glukosa yang membentuk suatu rantai panjang dan pada dasarnya tidak bercabang. Amilopektin adalah jaringan unit-unit glukosa yang sangat bercabang-cabang dengan rata-rata dua puluh empat sampai tiga puluh glukosa per cabangnya. Dengan demikian, karbohidrat ini kurang bercabang dibandingkan dengan glikogen. Selulosa, karbohidrat struktural pada tanaman, terdapat dalam bentuk rantai glukosa yang panjang dan tidak bercabang 6 . Serat adalah komponen dari tumbuhan yang utuh dan tidak bisa dicerna oleh enzim gastrointestinal. Konsumsi serat dapat memengaruhi proses pencernaan nutrisi lainnya yaitu dengan memperlambat waktu transit sehingga absorpsi lebih lama 11 . Tipe, komposisi, sumber dan fungsi dari berbagai macam jenis serat akan diuraikan pada tabel 2.1. Tabel 2.1. Tipe, Komposisi, Sumber dan Fungsi dari Serat 11 Type of Fiber Major Chemical Sources Major functions Less Soluble Fiber Cellulose Gomponents Glucose Whole wheat, bran, vegetables Increase water-holding capacity, thus increasing fecal volume and decreasing gut transit time Hemicellulose Xylose, mannose, galactose Bran, whole grains Lignin Functional Fibers Phenols Fruits and edible seeds, mature vegetables Fermentation produces short-chain fatty acids associatedw ith decreased risk of tumor formation More Soluble Fibers Gums Galactose and glucuronic acid Oats, legrrmes, guaq barley Cause gel formation, thus decrease gastric emptying, slow digestion, gut transit time, and glucose absorption Pectins Polygalactur onic acid Apples, strawberries, carrots, citrus Also binds minerals, lipids, and bile acids increasing excretion of each, thus decreasing serum cholesterol Functional Fibers Chitin Glucopyrano se Supplement from crab or lobster shells Reduces serum cholesterol Fructans including inulin Fructose poliners Extracted from natural sources: chicory onions etc Prebiotic which stimulates growth of beneficial bacteria in gut, used as fat replacer Beta-glucans Algal polysaccharides carrageenan Glucopyrono ase Oat and barley bran Isolated from algae and seaweed Reduces serum cholesterol Gel forming-used as thickeners, stablizers can be toxic Polydextrose, polyols Glucose and sorbitol etc. Slnthesized Bulking agent or sugar substitute Psyllium Extracted from psyllium seeds High water binding capacity choking hazard Serat akan dikonversi oleh bakteri usus menjadi asam lemak rantai pendek. Biasanya dalam bentuk asetat, butirat dan propionate. Paling banyak pada karbohidrat dalam makanan adalah butirat 4C yaitu lebih dari 70. Propionate 3C diserap dan