Epidemiologi Lesi Prakanker dan Kanker Serviks

1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEP

2.1 Epidemiologi Lesi Prakanker dan Kanker Serviks

Menurut Sarwono Prawirohardjo, kanker serviks atau karsinoma serviks uteri memiliki peranan penting sebagai penyebab morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia, baik di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang, termasuk Indonesia. Diantara tumor ganas ginekologik, kanker serviks masih menduduki peringkat pertama di Indonesia. Negara - negara di Asia Tenggara, Asia Selatan, sub-Sahara Afrika, dan Amerika Latin tercatat sebagai negara dengan prevalensi kanker serviks yang tinggi. WHO, 2007. 6 Menurut Tim Penanggulangan Kanker Terpadu RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, pada tahun 1998 dilaporkan 39,5 penderita kanker di RSCM adalah kanker serviks. Dari kanker ini, 75 hingga 90 adalah karsinoma sel gepeng, yang umumnya berkembang dari prekursor CIN, sisanya adalah adenokarsinoma atau variannya. Lesi sel gepeng ini timbul pada perempuan yang semakin muda, kini dengan insidensi puncak pada usia sekitar 45 tahun. Jenis kanker serviks yang lain adalah adenokarsinoma 20 dan karsinoma neuroendokrin kurang dari 5. Vinay K and Ramzi S. Cotrain, 2007 Usia penderita kanker serviks didapatkan pada rentang usia 30 sampai 60 tahun, dengan insidensi terbanyak pada rentang usia 45 sampai 50 tahun. Periode laten dari fase prainvasif untuk menjadi invasif memakan waktu sekitar 10 tahun. Hanya kurang dari 9 wanita berusia kurang dari 35 tahun menunjukan kanker serviks yang invasif saat terdiagnosis. Sarwono Prawirohardjo, 2008 Pada populasi pria dan wanita, kanker serviks sendiri menduduki urutan kelima tersering di seluruh dunia setelah karsinoma paru, lambung, payudara, dan kolon. Kanker serviks merupakan 5,7 dari semua kanker. Diperkirakan 14-20 tahun kehidupan dari seorang wanita sebelum berusia 70 tahun terpotong kematian akibat menderita kanker serviks. Pada 3,4 juta wanita di seluruh dunia, rata-rata kehilangan 17 tahun kehidupan untuk setiap kematian akibat kanker serviks yang terjadi sebelum usia 70 tahun. Schiffman MH dan Brinton LA, 1995

2.2 Histologi Serviks