1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Menurut Sarwono Prawirohardjo, kanker serviks atau karsinoma serviks uteri memiliki peranan penting sebagai penyebab morbiditas dan mortalitas di
seluruh dunia, baik di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang, termasuk Indonesia. Diantara tumor ganas ginekologik, kanker serviks masih
menduduki peringkat pertama di Indonesia. Negara - negara di Asia Tenggara, Asia Selatan, sub-Sahara Afrika, dan Amerika Latin tercatat sebagai negara
dengan prevalensi kanker serviks yang tinggi. WHO, 2007 Pada tahun 2005 didapatkan 7.6 juta orang meninggal karena kanker. Lebih
dari 70 kematian tersebut terjadi di negara dengan pendapatan menengah ke bawah. Kanker tersering penyebab kematian wanita di dunia adalah kanker
payudara, kanker paru, kanker lambung, kanker kolorektal, dan yang tidak kalah sering, kanker serviks. WHO, 2010
Kanker serviks merupakan kanker tersering kedua pada wanita di dunia. Diperkirakan terdapat 500.000 kasus baru setiap tahunnya dengan angka kematian
mencapai 250.000 per tahun dan hampir 80 kejadian tersebut terjadi di negara berkembang. Negara - negara di Asia Tenggara, Asia Selatan, sub-Sahara Afrika,
dan Amerika Latin tercatat sebagai negara dengan prevalensi kanker serviks yang tinggi. WHO, 2007, 2010
Menurut Tim Penanggulangan Kanker Terpadu RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, pada tahun 1998 dilaporkan 39,5 penderita kanker di Rumah
Sakit Cipto Mangunkusumo adalah kanker serviks. Di negara industri maju kanker serviks relatif lebih jarang, dibandingkan dengan kejadian kanker
payudara, paru-paru, kolon, rektum, dan prostat. WHO, 2007
2
Perbedaan prevalensi kanker serviks terjadi antara negara berkembang dan negara maju. Perbedaan tersebut disebabkan oleh adanya skrining kanker serviks
yang telah dilaksanakan secara luas di negara maju tersebut. Cannistre SA dan Nillof JM, 1996 Womack SD, Chirenje ZM, et al, 2000
Sebagian besar wanita di negara maju telah menjalani Pap Smear paling sedikit 1 kali dalam periode 5 tahun. Namun, tidak halnya pada negara
berkembang, hanya sebagian wanitanya yang menjalani tes tersebut. Richart RM, 1995 Schiffman MH dan Brinton LA,
1995 Kanker menyerang semua orang, tua, muda, kaya, miskin, pria, wanita, dan
anak – anak. Selain itu, kanker juga memberikan penderitaan yang luar biasa baik
bagi penderita, keluarga, maupun lingkungan. Kanker adalah penyebab kematian nomor satu di dunia, terutama di negara berkembang. WHO, 2010
Oleh karena itu, penulis menganggap pentingnya informasi mengenai angka kejadian kanker serviks berdasarkan usia penderita, usia pertama kali berhubungan
seks, dan stadium kanker serviks. Dengan demikian, diharapkan pemerintah, tenaga kesehatan, serta seluruh masyarakat terutama wanita dapat lebih termotivasi
melakukan upaya – upaya pencegahan terjadinya kanker serviks. Rumah Sakit
Umum Kabupaten Tangerang sebagai rumah sakit rujukan di Tangerang dianggap dapat mewakili penilaian angka kejadian kanker serviks secara umum.
1.1 RUMUSAN MASALAH