Identifikasi Alkaloid METODE PENELITIAN

48 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.4.6 Evaluasi Sediaan Krim

3.4.6.1 Uji Organoleptik

Pemeriksaan organoleptik sediaan krim yang diamati secara visual meliputi bentuk, warna dan bau krim. Uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui krim yang dibuat sesuai dengan warna dan bau ekstrak yang digunakan.

3.4.6.2 Uji Homogenitas

Pemeriksaan homogenitas dilakukan dengan cara 1 gram sediaan ditimbang dan kemudiaan dioleskan di atas kaca objek dan dikatupkan dengan kaca objek lain, selanjutnya homogenitas krim diamati. Krim harus menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terlihat adanya bintik-bintik.

3.4.7 Persiapan Hewan Uji

Hewan uji yang di gunakan adalah tikus putih jantan Sprague Dawley berumur 2-3 bulan dengan berat badan 100-150 gram di adaptasi selama satu minggu agar dapat menyesuaikan dengan lingkungannya. Selama proses adaptasi, dilakukan pengamatan kondisi umum dan penimbangan berat badan.

3.4.8 Pemberian Perlakuan

3.4.8.1 Pembuatan Luka

Pembuatan luka dilakukan menurut metode Morton, yaitu masing-masing tikus dianastesi menggunakan sediaan injeksi ketamin dengan dosis 40 mgkg. Rambut tikus dibagian dorsal digunting, kemudian dioleskan dengan krim depilatori krim Veet ® selama 3-5 menit dan dicukur. Daerah dorsal yang telah dicukur lalu dibersihkan dengan alkohol 70. Selanjutnya dibuat luka berbentuk lingkaran dengan diameter ±1 cm pada bagian dorsal sekitar 3 cm dari auricula tikus, dengan cara kulit tikus diangkat dengan pinset, kemudian digunting dengan gunting bedah hingga bagian subkutis yang ditandai dengan lapisan lemak yang berwarna putih Yenti et al, 2011. 49 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.4.8.2 Pemberian Bahan Uji

Sejumlah 30 ekor tikus putih jantan galur Sprague Dawley digunakan dalam penelitian dan diberikan 5 perlakuan yang berbeda. Masing-masing perlakuan terdiri atas 6 ekor tikus putih jantan yaitu kelompok kontrol negatif yang diberikan basis krim tanpa kandungan ekstrak umbi talas jepang, kelompok perlakuan yang diberikan krim ekstrak umbi talas jepang Colocasia esculenta L. Schott var. antiquorum dengan 3 konsentrasi yang berbeda 1, 5, 10 dan kelompok kontrol positif yang diberikan Lanakeloid-E ® . Krim dioleskan pada luka sebanyak ±1 gram menutupi keseluruhan bagian luka di daerah dorsal tikus dua kali sehari, yaitu di pagi dan sore hari selama 14 hari setelah pembuatan luka sesuai dengan periode fase proliferasi selama penyembuhan luka.

3.4.9 Pengamatan Penyembuhan Luka

Pengamatan dilakukan terhadap luas luka dan persentase penyembuhan luka. Luas luka diamati dengan cara mengukur rata-rata diameter luka pada arah vertikal, horizontal dan kedua diagonal Kusmiati et al, 2006. Diameter luka diukur dengan aplika ImageJ. Cara penilaian luka : Diameter rata-rata : Luas luka yang dinilai adalah : π x r 2 : π x ½ d 2 : ¼ π d 2 : 0,7854 d 2 Persentase penyembuhan luka dihitung dengan rumus : Dimana : d = diameter rata-rata d0 = diameter luka setelah pembuatan luka dx = diameter luka pada hari dilakukan pengamatan Bahan uji diberikan setelah pembuatan luka hari ke-0 dan pengamatan pertama luka dilakukan 24 jam setelah pembuatan luka hari ke-1. Pengamatan persentase penyembuhan luka dilakukan dari hari ke-1 hingga hari ke-14.

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Pacing (Costus spiralis) terhadap Diameter Tubulus Seminiferus, Motilitas, dan Spermisidal pada Tikus Jantan Strain Sprague-Dawley

0 10 95

Uji Antifertillitas Ekstrak Metanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) pada Tikus Jantan Strain Sprague Dawley Secara In Vivo

4 11 134

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

Uji Aktivitas Penyembuhan Luka Bakar Ekstrak Etanol Umbi Talas Jepang (Colocasia esculenta (L.) Schott var. antiquorum) Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

4 21 107

Formulasi dan Evaluasi Fisik Mikroemulsi Ekstrak Umbi Talas Jepang (Colocasia esculenta (L.) Schott var antiquorum) sebagai Anti-Aging

13 76 98

Uji Aktivitas Gel Isolat Katekin Gambir (Uncaria Gambir Roxb.) terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

2 6 96

Uji Aktivitas Gel Etil p-metoksisinamat terhadap Penyembuhan Luka Terbuka pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

6 24 104

Uji Aktivitas Gel Isolat Katekin Gambir (Uncaria Gambir Roxb.) terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

0 3 96

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 90% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa, Morfologi Spermatozoa, Dan Diameter Tubulus Seminiferus Pada Tikus Jantan Galur Sprague-Dawley

4 34 116

UJI INDEKS GLIKEMIK UMBI TALAS UNGU (Colocasia esculenta L) DAN UMBI TALAS JEPANG (Colocasia esculenta Var Antiquorum) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus)

0 2 91