Sumber: Competency Implementation Guide APS Competencies: When To Use Them; How To Use Them. Diakses tgl 1 maret 2004 dari htpp:www.pao.gov.ab.calearningcompetenciescompuseindex.html
Selection and Staffing
Recruitment Performance
Management Reward and
Recognition
Career and Succession
Planning
Learning and Development
Jobs : Competency
Requirements People: Demonstrated
Competencie
Gambar 2.2. Aplikasi Model Kompetensi
Berdasarkan uraian tersebut, kompetensi auditor dapat disimpulkan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan perilaku-perilaku auditor yang berhubungan dengan
melakukan audit.
2.4. Penelitian Terdahulu
Untuk mendukung penelitian yang masalahnya telah dirumuskan pada bab pertama tesis ini, perlu dikemukakan penelitian sejenis. Diantara penelitian tersebut,
penulis kemukakan dua hasil penelitian yang relevan.
Febri Purnama Esya : Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor Bea Dan Cukai Di Wilayah Jakarta, 2008
USU Repository © 2008
1. M Nizarul Alim, Pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas Audit
dengan etika auditor sebagai variabel moderasi simposium Akuntansi Nasional
X, 2007. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini berarti bahwa kualitas audit dapat
dicapai jika auditor memiliki kompetensi yang baik dimana kompetensi tersebut terdiri dari dua dimensi yaitu pengalaman dan pengetahuan. Hal ini mendukung
penelitian yang dilakukan oleh Libby dan Libby 1989, Ashton 1991, Choo dan Trootman 1991, dalam Mayangsari 2003. Sementara itu, interaksi kompetensi
dan etika auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Pengaruh interaksi kompetensi dan etika auditor terhadap kualitas audit dalam penelitian ini
tidak dapat diketahui karena dari hasil pengujian ternyata kedua variabel tersebut keluar dari model Excluded Variables. Hasil ini tidak berhasil mendukung
penelitian yang dilakukan oleh Behn et al. 1997 dalam Widagdo et al. 2002. Penelitian ini juga menemukan bukti empiris bahwa independensi berpengaruh
signifikan terhadap kualitas audit. Hasil ini konsisten dengan penelitian Shockley 1981, De Angelo 1981, Knapp 1985, Deis dan Giroux 1992, Mayangsari
2003. Selanjutnya interaksi independensi dan etika auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini berarti kualitas audit didukung oleh
sampai sejauh mana auditor mampu bertahan dari tekanan klien disertai dengan perilaku etis yang dimiliki. Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang
dilakukan oleh Nichols dan Price 1976, Deis dan Giroux 1992. Pada sisi lain, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dijelaskan sebagai
Febri Purnama Esya : Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor Bea Dan Cukai Di Wilayah Jakarta, 2008
USU Repository © 2008
berikut: Pertama, penelitian hanya dilakukan pada KAP yang ada di Jawa Timur sehingga hasil penelitian hanya mencerminkan mengenai kondisi auditor di Jawa
Timur. Kedua, peneliti tidak membedakan auditor sebagai responden berdasarkan posisi mereka di KAP yunior, senior dan supervisor sehingga tidak diketahui
secara pasti tingkat kompetensi, independensi dan etika yang dimiliki. Ketiga, variabel moderasi yang digunakan dalam penelitian ini hanyalah etika auditor,
padahal masih banyak variabel perilaku lain maupun faktor kondisional yang dapat mempengaruhi kualitas audit. Penelitian di masa mendatang hendaknya
meneliti hal-hal tersebut. 2. Sri Trisnaningsih. Independensi auditor dan komitmen organisasi sebagai mediasi
pengaruh pemahaman good governance, pemahaman SIA dan budaya organisasi terhadap kinerja auditor simposium Akuntansi Nasional X, 2007. Penelitian
akuntansi keperilakuan behavior tentang pemahaman SIA, budaya organisasi, dan komitmen organisasi terhadap kinerja auditor pada perusahaan bisnis
manufaktur sudah sering dilakukan, tetapi masih jarang sekali dilakukan penelitian pada perusahaan bisnis non-manufaktur, seperti KAP dengan
responden auditor independen. Oleh karena itu, dengan merujuk teori Otley 1980, maka isu sentral dari penelitian ini adalah: 1 Peneliti ingin membuktikan
secara empiris, apakah independensi auditor dan komitmen organisasi sebagai variabel intervening akan memediasi pengaruh pemahaman good governance,
pemahaman SIA dan budaya organisasi terhadap kinerja auditor. 2 Mengembangkan dan melakukan kajian lebih lanjut penelitian terdahulu yang
Febri Purnama Esya : Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor Bea Dan Cukai Di Wilayah Jakarta, 2008
USU Repository © 2008
masih kontroversi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori akuntansi keperilakuan di bidang auditing.
Populasi penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP, yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah KAP di Indonesia yang tercatat pada Directory
Ikatan Akuntan Indonesia IAI Kompartemen Akuntan Publik 2006 terdapat 463 KAP dengan 1.058 akuntan publik. Sampel penelitian ini yaitu 510 auditor yang
terdapat pada 53 KAP. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling
dan analisis data penelitian menggunakan SEM Structural Equation Model
dengan program AMOS Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1 pemahaman good governance tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja
auditor, melainkan berpengaruh tidak langsung melalui independensi auditor. 2 pemahaman SIA berpengaruh langsung terhadap kinerja auditor, tetapi komitmen
organisasi bukan merupakan intervening variable dalam hubungan antara pemahaman SIA terhadap kinerja auditor. 3 Budaya organisasi tidak berpengaruh
langsung terhadap kinerja auditor, namun secara tidak langsung komitmen organisasi memediasi hubungan antara budaya organisasi terhadap kinerja
auditor. 3. Wiwien Mardiyani tesis, Universitas Pancasila, Jakarta, 2006 melakukan
penelitian dengan judul Pengaruh pemamhaman sistem informasi akuntansi dan penguasaan teknologi informasi terhadap kompetensi auditor. Disimpulkan bahwa
kedua variabel berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja auditor. Diantara
Febri Purnama Esya : Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor Bea Dan Cukai Di Wilayah Jakarta, 2008
USU Repository © 2008
kedua variabel, pemamaham sistem informasi akuntansi lebih memberikan pengaruh terhadap kinerja auditor
4. Husni Akbar Tesis, Krisnadwipayana, Jakarta, 2004 melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kompetensi auditor dan pemahaman SOP terhadap
kinerja auditor. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kedua variabel bebas berpengaruh secara signifikan Terhadap Kinerja auditor.
Febri Purnama Esya : Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor Bea Dan Cukai Di Wilayah Jakarta, 2008
USU Repository © 2008
Tabel 2.1. Rangkuman Penelitian Terdahulu tentang kompetensi Auditor
Peneliti Judul Penelitian
Variabel Model
Analisis Hasil Penelitian
1 2 3
4 5
M Nizarul Alim Pengaruh
kompetensi dan independensi
terhadap kualitas Audit dengan
etika auditor sebagai variabel
moderasi 1.
Kompetensi 2.
Independensi 3.
kualitas Audit etika auditor
Regresi 1. Penelitian ini berhasil membuktikan
bahwa kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
2. interaksi kompetensi dan etika auditor
tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit
3. Penelitian ini juga menemukan bukti
empiris bahwa independensi berpengaruh signifikan terhadap
kualitas audit
Sri Trisnaningsih Independensi
auditor dan komitmen
organisasi sebagai mediasi
pengaruh pemahaman
good governance
, pemahaman SIA
dan budaya organisasi
terhadap kinerja auditor
1. independensi auditor
2. komitmen organisasi
3. pemahaman SIA 4. pemahaman GCG
5. kinerja auditor AMOS 1.
pemahaman good governance tidak berpengaruh langsung terhadap
kinerja auditor, melainkan berpengaruh tidak langsung melalui
independensi auditor.
2. Pemahaman SIA berpengaruh
langsung terhadap kinerja auditor, tetapi komitmen organisasi bukan
merupakan intervening variable dalam hubungan antara pemahaman SIA
terhadap kinerja auditor.
3. Budaya organisasi tidak berpengaruh
langsung terhadap kinerja auditor, namun secara tidak langsung
komitmen organisasi memediasi hubungan antara budaya organisasi
terhadap kinerja auditor.
Wiwien Mardiyani Pengaruh
pemahaman sistem informasi
akuntansi dan penguasaan
teknologi informasi
terhadap kompetensi
auditor 6. pemahaman sistem
informasi akuntansi 7. penguasaan
teknologi informasi 8. kompetensi auditor
Regresi kedua variabel berpengaruh secara
signifikan terhadap Kinerja auditor. Diantara kedua variabel, pemamaham
sistem informasi akuntansi lebih memberikan pengaruh terhadap kinerja
auditor
Husni Akbar Pengaruh
Kompetensi auditor dan
pemahaman SOP terhadap
kinerja auditor. 1. Kompetensi auditor
2. pemahaman SOP 3. kinerja auditor
Regresi bahwa kedua variabel bebas berpengaruh
secara signifikan Terhadap Kinerja auditor.
Febri Purnama Esya : Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor Bea Dan Cukai Di Wilayah Jakarta, 2008
USU Repository © 2008
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konseptual
Berdasarkan teori dan hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya. Kompetensi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menghadapi situasi
dan keadaan didalam pekerjaannya. Kompetensi seseorang dapat dilihat dari tingkat kreativitas yang dimilikinya serta inovasi-inovasi yang diciptakan dan
kemampuannya dalam menyelesaikan suatu masalah. Dengan demikian kompentensi yang dimiliki seorang auditor mempunyai pengaruh terhadap kinerjanya dalam
menjalan fungsi sebagai seorang auditor. Pemahaman terhadap sistem yang berlaku merupakan hal yang utama, sebab
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut kemampuan seorang auditor dalam memahami suatu sistem. Apabila seorang auditor tidak memahami
suatu sistem yang berlaku, akan menyebabkan terganggunya kinerjanya. Dengan terganggunya kinerja seorang auditor maka secara umum negara akan dirugikan dan
secara khusus berpengaruh terhadap pelayanan yang diberikan terhadap masayarakat di wilayah kerja Kantor Bea dan Cukai Jakarta.
Secara keseluruhan kompetensi dan pemahaman terhadap SIA dapat mempengaruhi kinerja auditor, dengan demikian seorang auditor dituntut untuk selalu
meningkatkan kompetensi dan mempertahankan kemampuannya dalam memahami sistem akuntasi yang berlaku dan perkembangan dari sistem tersebut.
Febri Purnama Esya : Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor Bea Dan Cukai Di Wilayah Jakarta, 2008
USU Repository © 2008